ANALISA PENGGUNAAN COOLANT TERHADAP SISTEM PENDINGIN PADA KENDARAAN RODA EMPAT DI POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

  • Anni Fatmawati
  • Simon Petrus
  • Isnor Agus
  • Ronaldo Yacob
Abstract views: 89 , Full Text downloads: 59
Keywords: Temperatur, Putaran rpm, Air AC, Air Coolant

Abstract

Perkembangan teknologi pada bidang otomotif khususnya pada mesin,cepat mendorong kita untuk belajar,salah satunya sistem pendingin untuk mencegah terjadinya overheating pada mesin,oleh karena itu,penulis membahas tentang perbandingan penggunaan air coolant dan air AC terhadap kinerja sistem pendingin engine. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui perbandingan temperatur Th1,Th2, dan temperatur engine dengan menggunakan air coolant dan air AC. Hal ini menjadi sumber informasi bagi pengguna kendaraan dengan sistem pendingin menggunakan air. Proses pengambilan data sisi inlet radiator (Th), sisi outlet radiator (Th2), dan temperatur engine dengan menggunakan air AC dan air coolant. Pengambilan data dimulai dari putaran engine 1000 rpm selama 15 menit, 1500 rpm selama 15 menit, 2000 rpm selama 15 menit, 2500 rpm selama 15 menit, 3000 rpm selama 15 menit dan data yang diambil sebanyak 3 kali dalam waktu per 5 menit. Hasil yang di capai penulis menunjukkan bahwa dengan menggunakan air AC temperature sisi inlet radiator (Th2), sisi outlet (Th1), dan temperatur engine pada putaran 1000 rpm didapat hasil Th1 = 78°C, Th2 = 70,67°C, TE = 83,67°C. Sedangkan menggunakan air coolant temperature sisi inlet radiator (Th1), sisi outlet radiator (Th2) dan temperatur engine pada putaran 1000 rpm didapat hasil Th1 = 74°C, Th2 = 69°C, TE = 79°C

Published
2023-06-30
Section
Articles