https://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/issue/feedJurnal ETAM2025-10-07T04:31:17+07:00Ratna Wulaningrumjurnaletam@polnes.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>ETAM: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat</strong> is managed by P3M Politeknik Negeri Samarinda with ISSN 2776-2475 (online) and ISSN 2776-2750 (print). This journal published manuscripts as results of community service activities from various disciplines, which contribute to improving the quality and skills of the community, the application of research results, and the use of appropriate technology.</p> <p><strong>Since 2024</strong>, this journal will be published <strong>3 times </strong>a year<strong>. </strong>Numbers 1-2-3 are scheduled for publication<strong>: February</strong>, <strong>June </strong>and <strong>October.</strong></p>https://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1462Pengabdian kepada Masyarakat untuk Pelaku Usaha: Manfaatkan Teknologi, Memperluas Peluang Pasar dalam Mozaik Indonesia RRI Tarakan2025-09-19T07:03:51+07:00Ferlina Wijayaferlina@poltekbiskal.ac.idSyaddamsyaddam@poltekbiskal.ac.id<p>Transformasi digital telah menjadi elemen penting bagi bisnis modern, memengaruhi berbagai aspek operasional dan strategis. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dan solusi yang bermanfaat dengan terlibat menjadi Narasumber dalam kegiatan gelar wicara di RRI Tarakan. Melalui sesi gelar wicara interaktif, Dosen sebagai Narasumber berbagi wawasan dan perspektif tentang pemanfaatan teknologi untuk memperluas peluang pasar bagi para Pelaku usaha, terutama bagi UMKM. Pembahasan dalam kegiatan ini mencakup topik-topik seperti pemanfaatan e-commerce, analisis big data, dan platform komputasi awan untuk menjangkau segmen konsumen yang lebih luas. Selain itu, Narasumber juga membahas tantangan dan risiko yang mungkin dihadapi Pelaku usaha saat beralih ke dunia digital, seperti keamanan data, transaksi fiktif, dan kebutuhan akan layanan pelanggan 24/7. Dengan berbagi pengetahuan, kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan para Pelaku usaha dengan pemahaman dan strategi untuk memanfaatkan teknologi secara efektif dan memperluas kehadiran para Pelaku usaha di pasar yang lebih luas.</p>2025-09-17T17:35:38+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1476Pembuatan Peta Batas RT/RW secara Partisipatif untuk Mendukung Perencanaan Wilayah di Kelurahan Buluri, Kota Palu2025-09-19T07:03:52+07:00Alamsyahalamsyah.zakaria74@gmail.comRiri Anggrianialamsyah.zakaria74@mail.comSuryani Sollualamsyah.zakaria74@mail.comHardiantialamsyah.zakaria74@mail.comNurhidayahalamsyah.zakaria74@mail.com<p>Peta administrasi wilayah merupakan instrumen strategis dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik berbasis spasial. Di Kelurahan Buluri, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, belum tersedianya peta batas RT/RW yang akurat mengakibatkan distribusi bantuan yang tidak tepat sasaran, tumpang tindih wilayah kerja, serta potensi konflik sosial antarwarga. Kegiatan pengabdian ini bertujuan menyusun peta administrasi RT/RW secara partisipatif dengan melibatkan warga, aparat kelurahan, serta ketua RT/RW. Metode yang digunakan adalah Participatory Mapping, dengan pemanfaatan data spasial resmi (Shapefile) yang diolah menggunakan perangkat lunak ArcGIS. Tahapan kegiatan meliputi koordinasi, sosialisasi, pelatihan teknis, pengumpulan data, validasi lapangan, dan penyusunan peta akhir. Hasil kegiatan berupa dokumen peta digital dan cetak yang akurat secara teknis dan diterima secara sosial. Peta ini menjadi acuan resmi dalam perencanaan pembangunan, pemetaan kependudukan, dan pelayanan publik. Selain itu, kegiatan ini meningkatkan literasi spasial masyarakat serta memperkuat legitimasi batas wilayah. Pemetaan partisipatif terbukti efektif dalam menghasilkan peta yang inklusif, legal, dan adaptif terhadap kebutuhan wilayah perkotaan.</p>2025-09-17T17:46:42+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1487Pendampingan Copywriting pada Media Sosial Instagram UMKM Masyarakat Peduli Ciliwung2025-09-19T07:03:52+07:00Dini Safitridinisafitri@unj.ac.idNada Arina Romlidinisafitri@unj.ac.idLobelia Asmaul Husnalobelia.asmaul@unj.ac.id<p>UMKM Masyarakat Peduli Ciliwung adalah masyarakat yang tinggal di bantaran sungai ciliwung. Pada bulan Maret tahun 2025 ini terjadi banjir besar yang menyebabkan meluapnya sungai ciliwung. Akibatnya, banyak UMKM di Ciliwung yang terdampak banjir. Salah satunya mereka tidak bisa melakukan kegiatan UMKM. Kalaupun ada, geraknya menjadi terbatas. Walau demikian, tidak menyurutkan semangat pelaku UMKM Masyarakat Peduli Ciliwung untuk tetap berdaya menjadi UMKM <em>go digital</em>. Walau terdampak banjir, pelaku UMKM bangkit dan terus menjalankan usahanya dengan segala keterbatasan yang ada. Untuk itu dilakukan pendampingan <em>copywriting</em> pada media sosial instagram UMKM Masyarakat Peduli Ciliwung. Terdapat lima UMKM yang dibantu dalam melakukan <em>copywriting</em> pada media sosial instagram UMKM masyarakat peduli Ciliwung. Selama proses pendampingan <em>copywriting</em>, tim telah membantu membuatkan berbagai bentuk <em>copywriting</em> yang dapat meningkatkan merek UMKM Masyarakat Peduli Ciliwung menjadi UMKM <em>go digital</em> dengan mengajarkan <em>copywriting</em> pada poster, video iklan, infografis, desain produk sampai pada <em>e-magazine</em> UMKM. Pendampingan yang sudah dilakukan selama empat bulan telah berhasil meningkatkan <em>insight</em> media sosial instagram UMKM Masyarakat Peduli Ciliwung menjadi merek yang lebih dikenal oleh Masyarakat.</p>2025-09-17T17:51:04+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1493Pelatihan Pembuatan Produk Digital melalui Penggunaan Platform Canva bagi Technopreneur Muda2025-09-29T07:38:46+07:00Manarul Hidayatmanarulhidayat.id@gmail.comUtsmani Abdul Barimanarulhidayat.id@gmail.comFrans Andrew Sinagamanarulhidayat.id@gmail.comIlsar Nandapradanamanarulhidayat.id@gmail.com<p>Revolusi industri 4.0 telah mendorong percepatan transformasi digital yang memengaruhi cara individu berinteraksi, bekerja, dan berwirausaha. Konsep technopreneurship, yang menggabungkan teknologi dan kewirausahaan, menjadi jalur strategis bagi generasi Z untuk memanfaatkan peluang di era digital. Salah satu platform yang mendukung proses ini adalah Canva, sebuah alat desain grafis online yang mudah digunakan dan kaya fitur. Canva memungkinkan siswa menghasilkan produk digital seperti logo, poster, dan e-book yang kemudian dapat dipasarkan melalui platform seperti lynk.id. Namun, di SMK Insan Bhakti Mulia, masih ditemukan tantangan dalam membekali siswa dengan keterampilan digital yang relevan, seperti kurangnya pengetahuan terhadap tools kreatif dan minimnya integrasi kewirausahaan dalam pembelajaran. Pelatihan technopreneurship berbasis pemanfaatan Canva dan lynk.id diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menciptakan dan memasarkan produk digital. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan jiwa technopreneur muda yang adaptif terhadap perkembangan teknologi serta mendorong siswa menjadi pelaku usaha kreatif dan inovatif di masa depan.</p>2025-09-17T17:58:19+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1498Sosialisasi Safety Equipment: Upaya Meminimalisir Risiko Kecelakaan Kerja Nelayan di Pesisir Bonang Demak2025-09-19T07:03:53+07:00Endah Fauziningrumendah.amni@gmail.comMariana Kristiyantimkristiyanti75@gmail.comEncis Endah Suryaningsihencis.indah@gmail.comKundorikundori.jaken@gmail.comRenny Hermawatirennyhermawati36@gmail.comSugeng Haryadisugengharyadi03@gmail.comLilik Budiyantobudiyantolilik@gmail.com<p>Sebagian besar nelayan masih memiliki pemahaman yang terbatas tentang fungsi dan cara penggunaan alat-alat keselamatan kerja. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan sosialisasi pentingnya penggunaan safety equipment bagi nelayan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan nelayan untuk meminimalisir risiko kecelakaan kerja di laut. Metode dengan pendekatan partisipatif dan edukatif dengan metode penyuluhan interaktif. Pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari tiga tahap yaitu tahap persiapan yang terditi dari penyusunan materi penyuluhan, persiapan alat peraga safety equipment, serta penyusunan instrumen pre-test dan post-test. Tahap pelaksanaan berupa penyampaian materi tentang keselamatan kerja di laut, statistik kecelakaan nelayan, jenis-jenis safety equipment, dan standar keselamatan berlayar. Tahap evaluasi dan tindak lanjut yang meliputi analisis hasil pre-test dan post-test serta evaluasi partisipasi peserta. Hasil menunjukkan terjadi peningkatan kesadaran dan pengetahuan nelayan tentang pentingnya safety equipment. Transformasi yang terjadi dari hasil pre-test dan post-test memberikan gambaran yang jelas tentang efektivitas metode penyuluhan yang diterapkan. Peningkatan pengetahuan peserta dari kategori kurang (82,9%) menjadi kategori baik dan sangat baik (82,8%) hal ini menunjukkan bahwa pendekatan edukatif yang komprehensif mampu mengubah paradigma nelayan tentang keselamatan kerja di kapal. Disimpulkan pendekatan partisipatif dan edukatif yang diterapkan sangat efektif dalam mentransfer pengetahuan dan keterampilan praktis penggunaan safety equipment.</p>2025-09-17T18:06:31+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1505Digitalisasi UMKM melalui Pendampingan Pembuatan NIB, QRIS, dan Google Maps di Desa Sumberdadap Kabupaten Tulungagung2025-10-07T04:27:05+07:00Gading Giovani Putrigadinggiovani.uinta@gmail.com<p>Most UMKM owners in Desa Sumberdadap lack of awareness and capacity for business digitalization. This gap results in limited market reach, low business professionalism, and restricted access to supportive facilities from the government and financial department. Therefore, assistance with the creation of NIB, QRIS, and google maps profiles is crucial as a form of business digitalization to support UMKM development. The Asset-Based Community Development (ABCD) method was employed as a framework to analyze the potential resources within Desa Sumberdadap. The results of the assistance show that most UMKM owners understood the benefits of business legality through NIB and were willing to register their businesses.They also experienced the convenience and security of transactions via QRIS and recognized the effectiveness of Google Maps as a free marketing tool to promote their businesses both locally and beyond. The high level of community enthusiasm for this activity indicates a significant potential for the people of Desa Sumberdadap, especially UMKM owners, to become digitally literate. It is hoped that these efforts will enable their businesses to expand more widely, even to the international market.</p>2025-09-18T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1507Pelatihan Pengolahan Sampah Plastik menjadi Produk Kursi Furnitur di Bank Sampah Dusun Rejosari, Srimartani, Bantul2025-09-19T07:03:54+07:00Mario Sariski Dwi Elliantomario.sarisky@atk.ac.idPani Satwikanityapani.satwikanitya@atk.ac.idAndri Saputraandri.saputra@atk.ac.idRatri Retno Utamiratri.retno.u@gmail.com<p>Plastic waste is a material that is difficult to decompose in nature, making it harmful to the environment. Therefore, proper management is necessary, one of which is through a waste bank. The Dusun Rejosari, Srimartani, Piyungan, Bantul Waste Bank was established in 2024. This waste bank sorts different types of waste to be sold to collectors, aiming to improve the community's economy. However, a major challenge faced by the community is that plastic waste has not been processed optimally—it has only been sorted and sold to collectors. This community service activity (PKM) aims to address this issue by processing plastic waste into furniture products, thereby increasing its value. The activities include lectures, discussions, training, and mentoring on furniture-making techniques. The process of converting plastic waste into furniture chairs was carried out by four instructors and four assistant instructors, with 25 participants who are members of the Dusun Rejosari Waste Bank. As a result of this activity, participants gained knowledge and skills in processing plastic waste into furniture chairs. The community is expected to apply this training to enhance their income. Based on the evaluation results, the participant's comprehension of the material improved, as reflected in the increase in test scores from 70.43 (initial test) to 77.83 (final test).</p>2025-09-18T08:05:31+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1515Pendampingan Kegiatan Posyandu sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Balita, Remaja, Ibu Hamil dan Lansia di Desa Karangmangu2025-09-19T07:03:54+07:00Titi Agni Hutahaentiti.agni@unugiri.ac.idAlaika Abdi Muhamadtiti.agni@unugiri.ac.idKholifaturrohmahtiti.agni@unugiri.ac.idFredy Bastiantiti.agni@unugiri.ac.idSiti Mukholifahtiti.agni@unugiri.ac.id<p>Public health is one of the key aspects in improving the quality of life, particularly among vulnerable groups such as infants, adolescents, pregnant women, and the elderly. Posyandu is a community-based health service that plays a strategic role in promotive and preventive efforts. This community service activity aims to support and optimize the implementation of Posyandu in Karangmangu Village, thereby enhancing public awareness and promoting healthy living behaviors. The methods employed include mentoring Posyandu cadres, health education sessions, monitoring the nutritional status of infants, health check-ups for pregnant women, reproductive health education for adolescents, and health examinations for the elderly. The results of the activities showed an increase in community participation in Posyandu activities, improved understanding of healthy living patterns, and the availability of more structured health data as a basis for program follow-up. In conclusion, Posyandu support has proven effective in improving the quality of community health services across all age groups and serves as a strategic effort in supporting the health status of the community in Karangmangu Village.</p>2025-09-19T06:24:26+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1516Pemberdayaan Siswa SMA PGRI Sendang melalui Workshop Entrepreneurship untuk Membangun Mental Digitalpreneur di Era Society 5.02025-09-19T07:03:54+07:00Tri Latifatul SakdiyahTrilatifatul@uinsatu.ac.idSaian Fauzisaianfauzi31@gmail.com<p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan di Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung dengan fokus pada pemberdayaan generasi muda melalui literasi kewirausahaan digital. Mayoritas masyarakat desa masih bergantung pada sektor pertanian dan peternakan, sementara pemanfaatan teknologi digital dalam usaha ekonomi lokal masih terbatas. Untuk menjawab tantangan tersebut, tim KKN menyelenggarakan Workshop Entrepreneurship bertema “Membangun Mental Digitalpreneur Muda di Era Society 5.0” di SMA PGRI Sendang. Metode yang digunakan berupa ceramah interaktif, diskusi kelompok, serta studi kasus ringan yang diikuti oleh 44 siswa kelas XII. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para siswa mampu memahami konsep dasar kewirausahaan, mengenali peluang dan tantangan di era Society 5.0, serta memperoleh keterampilan praktis dalam membangun usaha berbasis digital. Workshop ini mendorong lahirnya kesadaran baru di kalangan pemuda untuk memanfaatkan potensi lokal dengan strategi pemasaran digital, sehingga diharapkan dapat menciptakan ekosistem wirausaha berkelanjutan yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi desa.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong><em> Kewirausahaan, Digitalpreneur, Society 5.0, Workshop, SMA</em></p>2025-09-19T06:32:07+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1520Penguatan Pelayanan Pendidikan Inklusif melalui Kegiatan Komunitas Belajar Program Sekolah Penggerak Jenjang TK/PAUD2025-09-19T07:03:55+07:00Herri Sulaimanherrimsc@gmail.comIyay Robia Khaerudinherrimsc@gmail.comAcep Komaraherrimsc@gmail.com<p>Jenjang TK/PAUD merupakan awal mulanya peserta didik untuk mengenyam pendidikan. Tantangan untuk guru-guru TK/PAUD muncul ketika peserta didik yang masuk sekolah pada jenjang tersebut memiliki latar belakang inklusif. Hal ini dapat diketahui langsung ketika berdiskusi dengan orang tua/wali sembari melihat hasil catatan/riwayat medis maupun konseling dengan psikiater. Ataupun dapat dilakukan pengamatan atau observasi langsung ketika kegiatan belajar-mengajar di kelas dilakukan secara rutin. Guru-guru perlu memiliki pengetahuan dan bekal yang cukup untuk melaksanakan pendidikan inklusif ketika menghadapi perserta didik dengan latar belakang tersebut. Hal ini diperkuat berdasarkan analisis kebutuhan awal ketika melakukan diskusi dengan tim guru-guru yang berasal dari sekolah penggerak. Mereka mengatakan bahwa perlu adanya penguatan dalam pelayanan pendidikan inklusif untuk peserta didik, sehingga harapannya guru-guru menjadi lebih tahu dan dapat melakukan pelayanan pendidikan dengan baik dan benar. Guru-guru yang tergabung dalam sekolah penggerak sering melakukan kegiatan komunitas belajar antar sekolah penggerak sebagai wadah untuk saling sharing dan berdiskusi akan suatu permasalahan ataupun tantangan yang dihadapi termasuk dalam pelayanan pendidikan inklusif ini. Diharapkan dengan adanya penguatan pelayanan pendidikan inklusif ini guru-guru yang tergabung dalam komunitas belajar sekolah pengegrak dapat lebih mudah dan terampil menangani peserta didik dari kalangan inklusi pada saat kegiatan belajar-mengajar di kelas.</p>2025-09-19T07:03:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1523Penguatan Kesehatan Reproduksi Remaja melalui Edukasi Berbasis Kognitif2025-09-19T16:15:38+07:00Lulu Oktaviandis Pratamaluluoktaviandisp0210@students.unnes.ac.idAhmad Kabalanahmadkabalan@students.unnes.ac.idFajarajangfajar@mail.unnes.ac.idAyu Marlinaayu.marlina68@admin.smp.belajar.id<p><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;"><span dir="auto" style="vertical-align: inherit;">Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh maraknya pernikahan dini, kehamilan yang tidak diinginkan, dan infeksi menular seksual (IMS) di kalangan remaja, terutama di Kabupaten Pemalang, yang dipicu oleh rendahnya literasi kesehatan reproduksi. Tujuan kegiatannya adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja tentang kesehatan reproduksi melalui pendekatan edukatif yang relevan dan partisipatif. Objek pengabdian adalah 29 siswa kelas IX C SMPN 4 Ulujami, yang berada dalam masa pubertas dan rentan terhadap risiko seksual. Kegiatan dilaksanakan secara kolaboratif oleh tim terdiri dari guru dan siswa, menggunakan pendekatan pedagogis dengan metode ceramah interaktif, diskusi, pre-test, dan post-test. Sosialisasi pertama pada tanggal 23 Juli 2025 menunjukkan peningkatan pemahaman yang minim, sehingga dilakukan sosialisasi lanjutan pada tanggal 15 Agustus 2025 dengan penekanan pada metode diskusi aktif. Hasil menunjukkan peningkatan yang signifikan: rata-rata pemahaman naik dari 80% menjadi 95%, dan seluruh peserta didik mencapai kategori pengetahuan minimal “baik” sesuai KKM sekolah. Perpaduan metode ceramah dan diskusi terbukti efektif dalam memperkuat pemahaman dan keterlibatan peserta didik. Kegiatan ini memberi rekomendasi integrasi pendidikan kesehatan reproduksi berbasis partisipatif dalam kurikulum sekolah sebagai upaya pencegahan berkelanjutan.</span></span></p>2025-09-19T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1528Pemasangan Kaca Cembung sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan di Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Samarinda Ilir2025-10-04T06:51:52+07:00Fahrurezafahrureza191020@gmail.comYudi Sukmonofahrureza191020@gmail.comBenni Karnadifahrureza191020@gmail.comSilvi Handayanifahrureza191020@gmail.comAnanda Evi Nurjanahfahrureza191020@gmail.comSuci Putri Salmafahrureza191020@gmail.comAfifah Cholidatul Amaliafahrureza191020@gmail.comIlah Malifatul Lailafahrureza191020@gmail.comFuad Muhamad Rezafahrureza191020@gmail.comFauzan Farid Abubakar Minabarifahrureza191020@gmail.comIndah B. Siburianfahrureza191020@gmail.comAmelia Nur Fadilahfahrureza191020@gmail.com<p>Peningkatan keselamatan lalu lintas di persimpangan jalan dengan visibilitas terbatas merupakan salah satu tantangan utama dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini membahas implementasi pemasangan kaca cembung sebagai program kerja utama KKN Universitas Mulawarman Angkatan ke-51, kelompok Samarinda 08, yang dilaksanakan di dua titik strategis: Jalan Rumbia 2 dan Jalan Bukit Rumbia 1, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir. Metode pelaksanaan meliputi survei lokasi, identifikasi titik rawan kecelakaan, serta pemasangan kaca cembung sesuai standar teknis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasangan kaca cembung efektif memperluas sudut pandang pengendara dan mengurangi risiko kecelakaan pada area blind spot. Program ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan keselamatan lalu lintas, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya fasilitas keselamatan berbasis teknologi sederhana. Temuan ini menguatkan bukti empiris bahwa intervensi berbiaya rendah dapat memberikan dampak signifikan terhadap keamanan dan kenyamanan berkendara di lingkungan perkotaan.</p>2025-09-19T17:08:30+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1532Implementasi Papan Edukasi Sampah sebagai Strategi Sosialisasi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat2025-09-21T06:35:36+07:00Naning Kurniawatinaningkurniawati@unugiri.ac.idAgus Moh. Sholahuddinagus@unugiri.ac.id<p>Permasalahan pengelolaan sampah masih menjadi isu krusial di berbagai wilayah, termasuk di tingkat pedesaan yang memiliki keterbatasan fasilitas. Upaya sosialisasi yang efektif diperlukan agar masyarakat mampu memahami, menginternalisasi, dan mengimplementasikan perilaku pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi <em>papan edukasi sampah</em> sebagai media alternatif dalam strategi sosialisasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat di <strong>Desa Drajat, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro</strong>. Metode penelitian yang digunakan adalah <strong>Participatory Action Research (PAR)</strong>, yang melibatkan masyarakat secara aktif mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa papan edukasi berperan sebagai sarana informasi visual yang mudah diakses, mampu meningkatkan pengetahuan dasar warga mengenai pemilahan sampah organik dan anorganik, serta mendorong keterlibatan aktif dalam kegiatan pengelolaan sampah kolektif. Selain itu, media ini memperkuat interaksi sosial karena ditempatkan di ruang publik yang strategis. Faktor pendukung keberhasilan meliputi keterlibatan komunitas lokal, dukungan aparat desa, serta keberlanjutan program melalui integrasi dengan kegiatan lingkungan lainnya. Implementasi papan edukasi sampah berbasis PAR di Desa Drajat terbukti efektif sebagai strategi sosialisasi sederhana, murah, dan berdaya guna untuk membangun kesadaran lingkungan serta memperkuat gerakan pengelolaan sampah berbasis masyarakat</p>2025-09-21T06:35:34+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1534Transformasi UMKM Berbasis Rajungan sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir2025-09-21T06:45:48+07:00Linda Lindalinda@ugj.ac.idTri Nelianalinda@ugj.ac.idIda Ri'aenilinda@ugj.ac.idMutiara Thevany Fayazzalinda@ugj.ac.idDeliya Puspitalinda@ugj.ac.idCindy Mifthahul Zannahlinda@ugj.ac.id<p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis rajungan memiliki peran strategis dalam mendorong perekonomian masyarakat pesisir. Namun, UMKM ini sering menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan modal, teknologi pengolahan yang sederhana, pemasaran terbatas, serta rendahnya nilai tambah produk. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis sekaligus mendorong transformasi UMKM rajungan sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, disertai pendampingan intensif, pelatihan kewirausahaan, pengolahan produk, serta strategi pemasaran digital. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kapasitas SDM, adopsi teknologi pengolahan yang lebih modern, serta diversifikasi produk (misalnya abon lele, stick) yang meningkatkan nilai tambah dan daya saing. Selain itu, penguatan jejaring pemasaran digital memperluas distribusi produk dan berdampak signifikan terhadap peningkatan omzet usaha. Transformasi ini tidak hanya meningkatkan pendapatan pelaku UMKM, tetapi juga menciptakan efek multiplier berupa lapangan kerja baru dan penguatan identitas ekonomi masyarakat pesisir. Dengan demikian, transformasi UMKM berbasis rajungan terbukti menjadi strategi efektif dan berkelanjutan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir.</p>2025-09-21T06:45:48+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1547Rumah Sehat Percontohan sebagai Edukasi Kesehatan Lingkungan di Desa Kenteng2025-09-21T06:55:40+07:00Aqsha Nasutionaqsha.maarif2694@gmail.comAna Rizqia Putriaqsha.maarif2694@gmail.comIntan Widiastutiaqsha.maarif2694@gmail.comNur Ilhamaqsha.maarif2694@gmail.comAmmar Halimiaqsha.maarif2694@gmail.com<p>A healthy house is a dwelling that supports the well-being of its occupants through aspects such as cleanliness, lighting, ventilation, sanitation, and the availability of clean water, as stated in the Decree of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No.829/Menkes/SK/VII/1999. Field observations conducted by the KKN MIT 20 UIN Walisongo team in Kenteng Village revealed that many houses did not meet the healthy house indicators, including dust accumulation, asbestos roofing, non-waterproof floors, unhygienic food storage, limited natural lighting and ventilation, inadequate sanitation, and limited access to clean water. To address these issues, the team implemented a healthy house pilot program aimed at providing a practical example and raising community awareness. The method used was a participatory approach, involving the selected homeowner (Mr. Muhsinin) and the local community in all stages, from observation, cleaning, and room arrangement to the creation and installation of an educational signboard containing eight simplified healthy house indicators. The results showed improved cleanliness, hygiene, and house organization, along with the presence of an easy-to-understand educational medium for the villagers. In conclusion, the healthy house pilot program successfully served as a practical learning tool, raised awareness of the importance of a healthy environment, and has the potential to be replicated to support public health in Kenteng Village sustainably.</p>2025-09-21T06:55:40+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1550Optimalisasi Potensi Lokal melalui Pembuatan Setting Spray Anti Nyamuk Herbal2025-09-24T09:11:14+07:00Rinda Lailarinda.laila.nurfatiha@mhs.uingusdur.ac.idSofiyanti Tri Lestarisofiyanti.tri.lestari@mhs.uingusdur.ac.idMarzuq Ziyadan Arridhomarzuq.ziyadan.arridho@mhs.uingusdur.ac.idTifanka Risma Rosyidahtifanka.risma.rosyidah@mhs.uingusdur.ac.idHilwa Hanum Salsabilahilwa.hanum.salsabila@mhs.uingusdur.ac.idAura Mauliaaura.maulia@mhs.uingusdur.ac.idNabilah Nada Asyifanabilah.nada.asyifa@mhs.uingusdur.ac.idFitri Kurniawatifitri.kurniawati@dsnuingusdur.ac.id<p>Salah satu permasalahan yang dihadapi masyarakat di wilayah tropis adalah meningkatnya populasi nyamuk Aedes aegypti yang menjadi vektor utama penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kondisi iklim yang hangat mempercepat siklus perkembangbiakan nyamuk sehingga risiko penularan semakin tinggi. Upaya pencegahan biasanya dilakukan dengan penggunaan obat nyamuk berbahan kimia, namun produk tersebut berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan maupun lingkungan. Menyikapi hal ini, kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan di Desa Sidorejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, melalui sosialisasi pemanfaatan bahan alami berupa serai wangi dan daun jeruk sebagai spray anti nyamuk. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi pemaparan materi mengenai bahaya nyamuk dan penyakit DBD, penjelasan alat, bahan, serta tahapan pembuatan spray herbal, dan diakhiri dengan pembagian produk spray yang sebelumnya telah dibuat oleh tim KKN. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dari peserta, khususnya ibu-ibu muslimat, yang memperoleh pengetahuan baru mengenai pencegahan DBD sekaligus manfaat penggunaan produk herbal. Peserta juga menilai spray herbal lebih aman, ramah lingkungan, ekonomis, serta praktis digunakan dibandingkan produk kimia. Kesimpulannya, kegiatan sosialisasi ini berhasil meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, memperkenalkan pemanfaatan potensi lokal sebagai solusi pencegahan penyakit, serta membuka peluang pengembangan usaha kecil berbasis bahan herbal yang bernilai tambah.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Sosialisasi, Spray Anti Nyamuk, Demam Berdarah Dengue</p>2025-09-24T09:11:13+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1557Perencanaan Investasi Syariah Bagi Guru dan Murid SMK Negeri 4 Samarinda2025-09-27T03:40:36+07:00Ratna Wulaningrumratna@polnes.ac.idFariyanti Fariyantifariyanti@polnes.ac.idMuhammad Kadafikadafi_aqila@polnes.ac.idDwi Cahyadidwicahyadi@polnes.ac.id<p><em>Investments can help achieve financial goals, prepare for the future, increase passive income, increase financial value, and can increase financial knowledge. Sharia financial planning and investment are important because they can help someone maintain financial security, reduce financial risks, achieve long-term financial goals, and gain financial blessings. Public understanding of sharia investment is still a challenge. For example, students as the young generation who will be the nation's successors have an important role in developing and implementing sharia investment concepts in the future. However, financial literacy which includes sharia investment has not been the main focus in the formal education curriculum in schools. This community service activity is intended to provide partners with an understanding of the important role of planning sharia investments. It is hoped that after participating in service activities, participants will have a better understanding of sharia investment</em></p>2025-09-27T03:40:36+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1558Inovasi Pembelajaran Berbasis Buku Sistematis di TPQ Dusun Sondriyan2025-09-27T03:51:38+07:00Abu Dardaabudarda@unida.gontor.ac.idFadhillah Rachmawatifadhillahrachmawati@unida.gontor.ac.idAyu Eka Wardhaniayuerawardhani@unida.gontor.ac.idAnnisa Fitria Syukrinaannisafitriasyukrina@gmail.comLia Izzatul Zulfaliaizzatulzulfa@gmail.com<p>Permasalahan yang dihadapi TPQ Dusun Sondriyan adalah belum tersedianya media pembelajaran yang sistematis, sehingga proses belajar mengajar kurang terarah dan santri mengalami kesulitan dalam memahami serta menghafal Al-Qur’an. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pembuatan dan implementasi buku sistematis sebagai media pembelajaran. Metode pelaksanaan dilakukan melalui observasi, wawancara, penyusunan buku, serta pendampingan guru dalam penggunaan buku secara efektif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penggunaan buku sistematis membantu santri memahami dan menghafal Al-Qur’an secara lebih terstruktur, meningkatkan motivasi belajar, serta mempermudah pengajar dalam menyampaikan materi secara konsisten. Meskipun demikian, ditemukan beberapa kendala, seperti perlunya pelatihan lebih lanjut bagi pengajar yang terbiasa menggunakan metode tradisional. Kesimpulannya, penerapan buku sistematis memberikan dampak positif terhadap kualitas pembelajaran di TPQ Dusun Sondriyan dan perlu dilakukan evaluasi serta pengembangan berkelanjutan agar media ini semakin optimal.</p>2025-09-27T03:50:54+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1559Pelatihan Dekorasi Backdrop Acara Perpisahan Sekolah sebagai Bekal Kewirausahaan bagi Mahasiswa Prodi Desain Produk Kayu dan Serat, Politeknik Negeri Samarinda2025-10-07T04:31:17+07:00Dita Andansariditaandansari@polnes.ac.idDarius Shyafarydarius@polnes.ac.idDaffa Atha Perdanakkuning864@gmail.comReza Pahlevideliaamara5@gmail.comEdwin AzizAlkhafide@gmail.com<p>Dunia industri kreatif masih berkembang sampai saat ini, dan terbukti memberikan kontribusi yang besar bagi PDB nasional, salah satunya adalah sub sektor desain produk. Dalam sub sektor desain produk banyak sekali yang bisa dikembangkan menjadi usaha, salah satunya adalah desain backdrop sebagai media untuk memperindah tampilan sebuah acara. Program Studi Desain Produk Kayu dan Serat, Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) telah banyak meluluskan mahasiswa setelah terbentuk sejak tahun 2021. Kondisi industri besar yang ada di Kalimantan Timur dikuasai oleh bidang minyak dan gas. Sementara itu industri mikro, kecil, menengah juga berkembang dan menjadi peluang bagi mahasiswa dan alumni Program Studi Desain Produk, Polnes untuk turut berkontribusi terutama di bidang desain produk. Permasalahan yang sering dihadapi oleh mahasiswa Program Studi Desain Produk Kayu dan Serat, Politeknik Negeri Samarinda adalah memulai merintis usaha di bidang desain produk sejak masih di bangku kuliah, karena belum terbiasa membagi waktu antara jam perkuliahan dan kegiatan di luar akademis, dan juga untuk menentukan bidang usahanya. Tujuan dari kegiatan pelatihan kali ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berwirausaha bidang desain backdrop acara Metode yang digunakan adalah metode ceramah, demonstrasi dan praktek langsung membuat desain backdrop acara perpisahan sekolah. Hasil yang didapatkan adalah mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti pelatihan, dan dapat membuat backdrop acara perpisahan Sekolah Dasar Plus Melati , Samarinda.</p>2025-09-27T03:56:23+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1563Optimalisasi Layanan Inseminasi Buatan melalui Pembuatan Sistem Informasi Peternakan Berbasis Android pada Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kerinci2025-09-27T04:05:33+07:00Dovel Pirmantodovelpirmanto16@gmail.comAisyiah Anggun Purnamadovelpirmanto@gmail.com<p>Inseminasi buatan (IB) merupakan teknologi penting dalam upaya peningkatan populasi dan mutu genetik ternak di Indonesia. Namun, implementasi program IB masih menghadapi tantangan serius di tingkat lapangan, terutama dalam pencatatan manual, keterlambatan pelaporan, dan rendahnya akurasi data. Untuk mengatasi persoalan tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan mengembangkan dan mengimplementasikan aplikasi monitoring IB berbasis Android yang mampu mendukung sistem pencatatan, pelaporan, dan pemantauan secara real-time, sekaligus meningkatkan kapasitas digital petugas dan peternak. Pengembangan sistem informasi peternakan berbasis Android untuk: (1) meningkatkan efisiensi pencatatan dan pelaporan IB, (2) mempermudah pemantauan real-time, dan (3) meningkatkan kapasitas petugas melalui pelatihan digital. Program ini sejalan dengan target SDGs poin 9 tentang inovasi infrastruktur. Metode pelaksanaan ada tiga tahap: (1) persiapan melalui FGD dan analisis dokumen, (2) pengembangan aplikasi berbasis Agile dengan fitur input data, laporan otomatis, serta (3) pelatihan pengguna aplikasi. Aplikasi dibangun dengan arsitektur tiga lapis (Kotlin, Firebase Realtime Database, dan web dashboard), diuji coba pada petugas IB di Kabupaten Kerinci. Temuan menunjukkan peningkatan signifikan: (1) efisiensi pelaporan naik 58% dengan waktu input berkurang dari 45 menit ke 7 menit per kasus, (2) akurasi data mencapai 98,5% (sebelumnya 68%), dan (3) adopsi teknologi oleh 80% petugas dalam 2 bulan dan waktu pelacakan riwayat IB dari 2 hari menjadi 2 menit. Integrasi teknologi digital melalui aplikasi IB berbasis Android secara signifikan meningkatkan kinerja layanan inseminasi buatan. Model ini direkomendasikan untuk direplikasi di wilayah lain dan dikembangkan lebih lanjut menuju integrasi sistem informasi peternakan nasional yang adaptif dan berbasis data real-time.</p>2025-09-27T04:04:27+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Author