https://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/issue/feedJurnal ETAM2025-02-13T16:03:14+07:00Ratna Wulaningrumjurnaletam@polnes.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>ETAM: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat</strong> is managed by P3M Politeknik Negeri Samarinda with ISSN 2776-2475 (online) and ISSN 2776-2750 (print). This journal published manuscripts as results of community service activities from various disciplines, which contribute to improving the quality and skills of the community, the application of research results, and the use of appropriate technology.</p> <p><strong>Since 2024</strong>, this journal will be published <strong>3 times </strong>a year<strong>. </strong>Numbers 1-2-3 are scheduled for publication<strong>: February</strong>, <strong>June </strong>and <strong>October.</strong></p>https://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1062Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Kelurahan Bukir dalam Bidang Kesehatan2025-02-11T07:24:12+07:00Siti Nuraini Aininsiti5389@gmail.comRusydah Barirohnsiti5389@gmail.comDewi Nurmalitasarinsiti5389@gmail.comIsnaininsiti5389@gmail.com<p>Kesehatan adalah elemen penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Di Kelurahan Bukir, kesadaran akan pentingnya kesehatan menjadi prioritas, terutama dalam pencegahan dan penanganan masalah kesehatan. Sosialisasi yang dilakukan telah meningkatkan pemahaman masyarakat, dengan sekitar 85% warga lebih mengerti tentang stunting, penyebabnya, dan cara mencegahnya. Selain itu, kampanye pencegahan DBD dan penyuluhan 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang) mendorong warga untuk lebih menjaga kebersihan lingkungan. Program Senam Lansia juga mendapatkan respon positif, di mana peserta merasakan peningkatan kesehatan fisik dan mental. Dengan peningkatan kapasitas kader dan fasilitas di Posyandu, pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, bayi, dan balita menjadi lebih baik. Melalui sosialisasi dan program kesehatan yang terarah, diharapkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan terus meningkat, mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari stunting, DBD, serta masalah kesehatan lainnya.</p>2025-02-10T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1063Kegiatan Bakti Sosial untuk Masyarakat Miskin di Wilayah Pesisir Kabupaten Karawang2025-02-10T16:42:49+07:00Medi Nopianamedi.nopiana@fe.unsika.ac.idAfifa Nurhanifahafifa.nurhanifah@fe.unsika.ac.idRaden Nasutionr.nasution@fe.unsika.ac.idRabhi Fathan Muhammadrabhifm@fe.unsika.ac.idRizke Wiliyantirizke.wiliyanti@fe.unsika.ac.id<p>The coastal communities of Karawang Regency are still facing poverty issues. Therefore, the community service team carried out community service activities in social service. Sedari Village, Cibuaya Subdistrict, was the location for social service activities. In addition to the Sedari Village Government and its staff, this activity involved students in encouraging empathy, concern, and support for coastal communities, especially in the village. This activity encountered several obstacles, especially regarding road access to the social service location, considering that the activity was carried out during the rainy season. The implementation of this social service was appreciated by the Sedari Village Government, especially the Tanjungsari Hamlet apparatus, its staff, and the local community because this activity still needs to be carried out in their area. Activities to ease the burden on people experiencing poverty not only rely on government programs but also require the role and contribution of stakeholders in the Karawang Regency area, including Universitas Singaperbangsa Karawang.</p>2025-02-10T15:49:35+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1068Pelatihan Jurnalistik Dasar untuk Pelajar SMK di Bandongan Magelang2025-02-10T16:42:49+07:00Taufik Arochmantaufik_arochman@untidar.ac.idM Fatkhu Arifinmf_arifin@untidar.ac.id<p>Dari hasil observasi didapati bahwa di SMK Muhammadiyah Bandongan masih belum ada gerakan atau aktivitas jurnalistik yang mapan. Hal ini ditakutkan akan menyebabkan komunikasi publik di lingkungan sekolah tidak produktif dan malah destruktif. Oleh sebab itu, tim pengusul meyakini perlu adanya upaya meningkatkan pemahaman dan keterampilan jurnalistik guna menumbuhkan pola komunikasi publik yang produktif dan sehat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberi pemahaman tentang jurnalistik dasar yang diharapkan dapat dijadikan bekal dalam menerima berita dan/atau informasi dari media massa. Selain itu, pengabdian ini dimaksudkan untuk membekali target sasaran kegaitan keterampilan jurnalistik dasar dalam rangka membangun aktivitas jurnalistik yang sehat di lingkunagan sekolah. Ruang jurnalisme yang sehat diharapkan akan menjadi sarana bagi seluruh komponen sekolah, terutama siswa, dalam menyampaikan aspirasi. Kesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan ini adalah bahwa penting mengenalkan dunia jurnalistik sejak dini, terutama pada pelajar SMK/Sederajat yang notabene sudah mendekati usia dewasa. Pentingnya pemahaman jurnalistik bagi pelajar dapat membangun generasi yang tidak latah dengan pemberitaan di media. Beranjak dari kesimpulan yang didapat, yang menjadi rekomendasi utama ialah perlunya membangun budaya jurnalistik di lingkungan sekolah. Jurnalisme sekolah, selain sebagai penyedia informasi, dapat juga menjadi media bagi siswa untuk menyampaikan aspirasinya.</p>2025-02-10T15:53:13+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1136Edukasi UMKM melalui Mozaik Indonesia RRI Tarakan: UMKM Bertahan di Era Marketplace dalam Genggaman2025-02-11T07:21:55+07:00Andri Yogi Adyatma Prasetyoandriyogi@poltekbiskal.ac.idSyaddamsyaddam@poltekbiskal.ac.id<p>Over the years, MSMEs have traditionally marketed their products in physical markets. However, as technology and the Internet have advanced, consumer behavior has shifted towards digital markets. This shift has presented new challenges for MSMEs in a highly competitive market. To address this, a community service initiative has been launched in the form of a radio talkshow. This community service activity is carried out in the form of a talk show on the radio, using the interview method on the talk show on the radio, Lecturers from the Politeknik Bisnis Kaltara share knowledge, experience, and practical strategies that can help MSMEs in expand market reach, increasing operational efficiency, and facing various challenges that arise in the increasingly competitive and dynamic digital market environment. Community service activities in the form of a talk show on the radio are an important educational tool for Lecturers at the Politeknik Bisnis Kaltara to disseminate knowledge and provide valuable insights to MSMEs operating in the digital market facing competition in the digital market.</p>2025-02-10T15:58:38+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1138Sosialisasi Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan kepada Generasi Penerus Majelis Taklim AtTawabien Samarinda2025-02-11T07:25:13+07:00Mustafamustafa@polnes.ac.idHarjantoharjanto@polnes.ac.idRamli Thahirramli.thahir@polnes.ac.id<p>Majelis taklim Attawabien merupakan tempat kegiatan siar islam yang memiliki lingkungan cukup komplek. Termasuk komponen didalamnya meliputi sarana kegiatan pengajian berupa meja, kursi dan alquran serta buku-buku islam penunjang lainnya yang bervariasi beserta fasilitas dan peralatannya. Sarana, fasilitas dan peralatan yang digunakan harus dipelihara sesuai dengan teknis dan fungsinya guna menjaga keamanan dan mencegah terjadinya resiko bahaya termasuk bahaya kebakaran. Upaya ini dilaksanakan dalam rangka memberikan rasa aman kepada para anak didik pada kegiatan pengajian, pengurus majelis taklim dan masyarakat disekitarnya. Tujuan kegiatan Pengabdian ini adalah terwujudnya peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang tindakan yang harus dilakukan dalam menghadapi kebakaran serta betapa pentingnya pencegahan dan penanggulangan kebakaran bagi warga melalui sosialisasi tentang penggunaan alat pemadam api ringan kepada muda mudi generasi penerus di Majelis taklim At-towwibin jalan DR.Sutomo Samarinda dan juga terciptanya keharmonisan antara lingkungan civitas akademika dengan masyarakat tempat diadakannya program kegiatan pengabdian ini. Metodologi pelaksanaan program ini menggunakan metode sosialisasi dan tata cara penggunaan alat pemadam api ringan. Hasil dari kegiatan ini berupa laporan kegiatan, media cetak dan video kegiatan pengabdian kepada masyarakat serta sosialisasi tentang penggunaan alat pemadam api ringan kepada muda mudi generasi penerus di Majelis Taklim At-towwibin jalan DR.Sutomo Samarinda.</p>2025-02-10T16:06:48+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1072Fasilitasi Kunjungan Mahasiswa untuk Pembelajaran Budidaya Sidat (Anguilla Spp.) ke PT. Laju Banyu Semesta2025-02-11T07:26:42+07:00Muhammad Rifqimrifqi1975@gmail.comDiding Sudira Efendidsefendi75@gmail.comMedi Nopianamedi.nopiana@fe.unsika.ac.idRahman Rahmanrahmanrajaali@gmail.comIndra Cahyadinatacahyadinata@unib.ac.idMuis Muismuisfpikuho@gmail.comMunawar Munawarmunawaryasin77@yahoo.co.idSetyo Handayaniyanisetyo@gmail.com<p>The community service activity is motivated by the enormous potential for eel fisheries business in Indonesia, as seen by the market potential (especially the international market) and the opportunities to increase the production of this fish. The fact that only a few people know and understand the nutritional content and how to grow out and process eels encouraged the community service team to carry out eel fisheries learning activities at PT. Laju Banyu Semesta. Meanwhile, most of the students of the IPB University, especially students of the Faculty of Fisheries and Marine Sciences, were not yet aware of the existence of the company and eel aquaculture, strengthening the community service team to hold this activity.</p>2025-02-10T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1141Pelatihan Operator Forklift untuk Warga Loa Duri Ilir Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara2025-02-13T16:03:14+07:00Faisyal Umarfaisyalumar@polnes.ac.idMuh. Taufikmuhtaufik@polnes.ac.idAbdul Halikabdulhalik@polnes.ac.idAbdul Halimabdulhalim@polnes.ac.idAbdul Muisabdulmuis@polnes.ac.idMustafamustafa@polnes.ac.id<p>Banyak industri, khususnya di bagian warehouse yang sudah menggunakannya untuk memindahkan barang yang tidak dapat diangkat oleh tenaga manusia. Pengoperasian truk garpu juga bisa Anda lakukan baik indoor maupun outdoor. Beberapa peralatan dan utilitas telah dikembangkan untuk mencapai hal ini, dan di antaranya, terutama ketika bekerja di dalam gedung, adalah menggunakan forklift. Dalam pengoperasian alat berat banyak hal dan aspek yang harus diperhatikan, mulai dari ketrampilan dan skill operator, prosedur pengoperasian alat, aspek keselamatan kerja dan aspek perawatan dan troubleshooting. Tujuan dari pelatihan ini peserta diharapkan mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengoperasikan alat berat pada khususnya forklift. Pelatihan pengoperasian alat berat ini dilaksanakan dengan metode ceramah, demonstrasi dan latihan yang disertai dengan tanya jawab. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah kemampuan dalam mengoperasikan alat berat khususnya forklift diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan serta membekali para peserta untuk lebih maksimal lagi dalam pengoperasian forklift sehingga dalam pengoperasiannya tidak terjadi kecelakaan akibat kecerobohan dan keteledoran pengguna forklift. Oleh karena itu, para peserta wajib memahami dan dapat melakukan praktek pengoperasian forklift secara baik dan benar.</p>2025-02-10T16:18:40+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1157Pelatihan Kewirausahaan Melalui Pembuatan Empek-Empek Bagi Perempuan Sebagai Pelaku Industri Kreatif2025-02-12T05:06:46+07:00Shanty Yahyasantiyahyasaid53@gmail.comMika Patayangsantiyahyasaid53@gmail.comAde Irawansantiyahyasaid53@gmail.com<p>Perempuan merupakan kelompok penggerak ekonomi. Bahkan saat ini banyak diantara mereka menjadi tulang punggung keluarganya. Mereka menjadi sumber keuangan yang mempunyai kewajiban untuk menafkahi keluarganya. Tingkat pendidikan, jumlah anak, dan keterampilan minim adalah permasalahan yang dialami oleh sebagian dari perempuan Indonesia untuk memiliki pekerjaan dan menghasilkan keuntungan finansial. Agar dapat memiliki peran secara ekonomi, perempuan seharusnya memiliki pengetahuan dan pemahaman cara berwirausaha. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah memberikan pelatihan kewirausahaan bagi perempuan khususnya ibu – ibu rumah tangga melalui pembuatan empek – empek, perhitungan biaya produksi, pengemasan empek - empek, dan pemasaran produk. Metode yang digunakan adalah ceramah kemudian mempraktekkan cara membuat empek – empek dan cuko. Pembuatan empek – empek dimulai dengan pemilihan ikan, bahan yang digunakan, teknik pembuatan, teknik perhitungan biaya produk, dan teknik memasarkan produk. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah ibu – ibu rumah tangga memahami cara berwirausaha empek – empek, menghitung biaya produksi, hingga teknik memasarkan produk. Terlaksananya pengabdian masyarakat ini diharapkan peserta pelatihan dapat memiliki industri rumah tangga yang dapat menjadi sumber pendapatan mereka.</p> <p><strong><em> </em></strong></p> <p> </p>2025-02-10T16:28:38+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1162Pelatihan Analisa Pulang Pokok Menggunakan Software Excel Dalam Model Pengajaran Fungsi Persamaan Matematika Bisnis2025-02-11T07:33:26+07:00Achmad Rudzaliachmadrudzali@polnes.ac.idAmirudinamirudin136@gmail.comJainuddinachmadrudzali@polnes.ac.idJumriachmadrudzali@polnes.ac.idMuhammad Zaki Hamzahachmadrudzali@polnes.ac.id<p>Pelatihan analisa pulang pokok (Break Even Point) menggunakan software Excel dalam model pengajaran fungsi persamaan matematika bisnis adalah upaya peningkatan kompetensi mahasiswa dalam penerapan konsep bisnis secara praktis. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh tim dosen dari Politeknik Negeri Samarinda (POLNES) untuk mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nusantara (STIENUS) Sangatta. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terkait analisa pulang pokok dan ketrampilan menggunakan Excel dalam model persamaan matematika bisnis yang digunakan dalam analisis bisnis nyata.</p> <p>Metode pelatihan meliputi penyampaian materi teori dasar Break Even Point, demonstrasi penggunaan fungsi-fungsi Excel untuk menghitung titik impas. Mahasiswa secara aktif mengetengahkan bahan studi kasus bisnis lokal. Mereka mengidentifikasi usaha kecil (UMKM) di sekitar mereka, menentukan berapa unit produk yang harus dijual agar mencapai titik impas. Dengan mengerjakan kasus nyata yang relevan bagi mereka, mahasiswa akan lebih termotivasi untuk memahami konsep BEP serta mengaplikasikan melalui software excel. Dengan demikian mereka melihat aplikasi dimana sebuah konsep dijalankan.</p> <p>Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keterampilan mahasiswa, terutama dalam mengintegrasikan teori persamaan matematika dengan aplikasi teknologi spreadsheet untuk keputusan bisnis. Dalam pelatihan ini juga diperoleh konsep dan praktek tentang <em>economies of scale</em> dimana biaya per unit menurun seiring dengan bertambahnya volume produksi.</p> <p> </p>2025-02-10T16:37:49+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1177Pembuatan Produk Plastik Menggunakan Mesin Extrusion Blow Molding Kepada Siswa SMKN 2 Depok Sleman2025-02-10T16:42:51+07:00Pani Satwikanityapani.satwikanitya@atk.ac.idMario Sariski Dwi Elliantomario.sarisky@atk.ac.idAndri Saputraandri.saputra@atk.ac.idRatri Retno Utamiratri.retno.u@gmail.com<p>Dengan pertumbuhan industri plastik yang semakin pesat tentunya sangat berpengaruh pada kebutuhan tenaga kerja industri. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan pembuatan produk plastik dengan menggunakan mesin extrusion blow molding kepada siswa dan siswi SMKN 2 Depok Sleman. Pelatihan dilakukan dengan metode sosialisasi dan praktik kepada 35 peserta siswa dan siswi SMKN 2 Depok Sleman. Evaluasi pelatihan dilakukan dengan metode angket menggunakan kuesioner. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta pelatihan mampu membuat produk plastik dengan menggunakan mesin extrusion blow molding. Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme dan keaktifan yang tinggi selama kegiatan, serta memberikan umpan balik positif terkait pelaksanaan kegiatan. Hasil evaluasi keterserapan materi yang disampaikan selama pelatihan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai rerata dari 60,57 (pretest) menjadi 89,40 (posttest). Penilaian peserta terhadap berbagai aspek pelatihan juga menunjukkan hasil yang baik, dengan rata-rata nilai mencapai 4,45.</p>2025-02-10T16:42:03+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1184Memajukan Kehidupan Budaya Yang Islami Melalui Naskah Sunda Kuno Para Ulama Terdahulu2025-02-10T16:58:12+07:00Fenty Sukmawatyfenty049@ummi.ac.idAfni Malika Anandarimalika006@ummi.ac.idSiti Rinita Maharanisitirinitia002@ummi.ac.id<p>The culture that is rooted in the midst of society today is a legacy from the ancestors. One way for the ancestors to preserve the culture is to express their ideas or culture in writing. Ancient Sundanese manuscripts are cultural products of the past, the work of previous scholars who stored intellectual and spiritual wealth full of local wisdom values. Through the analysis of ancient Sundanese manuscripts scattered, both domestically and abroad, it was found that the manuscripts covered various aspects of community life in the past such as politics, economics, socio-culture, and history. The purpose of this service is to introduce ancient Sundanese manuscripts as a cultural heritage of the previous scholars to the women of the Taklim Branch of Aisyiyah Gegerbitung Branch, Sukabumi Regency so that the work of the previous scholars can be a source of inspiration in building a nation based on Islamic values and local wisdom today. The results of this service activity show that people often encounter various types of ancient Sundanese manuscripts in their daily lives, but do not realize how important these manuscripts are. Therefore, this service is a very important activity for the preservation and utilization of ancient Sundanese Manuscripts as an effort to enrich and advance Islamic cultural life in Indonesia.</p>2025-02-10T16:58:12+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1185Pelatihan Manajemen Usaha dan Keuangan Berbasis Digital Bagi Pelaku Usaha Pertanian di Desa Jabong2025-02-12T05:11:19+07:00Asti Istiqomahasti.istiqomah@apps.ipb.ac.idNuvanuva@apps.ipb.ac.idNia Kurniawati Hidayatnia@apps.ipb.ac.idDea Amandadea.amanda@apps.ipb.ac.idOsmaleliosmaleli@apps.ipb.ac.id<p>Agriculture is an important sector for the survival of the community. The number of agricultural products is increasing, but in line with the competition for land use with non-agricultural ones. One alternative for agriculture with limited land use is hydroponics. One of the farmer groups that implements the hydroponic system and product processing is Jabong Hydro Farm in Jabong Village, Subang Regency. The training activities aim to increase the capacity of farmers and agricultural business actors in digital-based business and financial management. The training was held in the Jabong Hydro Farm area and was attended by 26 farmers and business actors. The results of the training showed that the Agricultural-Based MSME Product Standardization training encouraged 88% of farmer participants to take care of the Household Industry Food Production Certificate. The training on Calculating the Cost of Goods Sold (HPP) and Determining the Selling Price of Products showed that after participating in the training, 100% of participants knew what HPP was, the components of HPP and how to calculate HPP. Furthermore, Digital Marketing Training caused the greatest increase in understanding regarding various types of digital marketing. The digital-based Simple Bookkeeping Training for MSMEs stated that farmers will implement digital business financial recording with applications on mobile phones because it is considered very helpful and easy to do.</p>2025-02-10T17:01:56+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1204Pelatihan Desain Kemasan dan Perhitungan Harga Jual untuk Produk UMKM Desa Salo Palai 2025-02-13T05:30:08+07:00Dwi Cahyadidwicahyadi@polnes.ac.idAmiril Azizahdwicahyadi@polnes.ac.idDita Andansariditaandansari@polnes.ac.idRatna Wulaningrumratna@polnes.ac.idZainal Arifindwicahyadi@polnes.ac.idAhyar M. Diahdwicahyadi@polnes.ac.idDedy Irawandwicahyadi@polnes.ac.idKaryo Budi Utomokbu@polnes.ac.idSuparno Suparnodwicahyadi@polnes.ac.idSaid Keliwardwicahyadi@polnes.ac.id<p><em>Salo Palai Village is one of the villages in Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan. Salo Palai Village has several garden products such as pepper and other processed garden products such as banana chips, fruit syrup and so on. With garden products and processed garden products, this village has the potential to be able to develop the welfare of its community through MSMEs from several of these products. As an MSME business that continues to grow, good packaging and calculating the selling price of MSME products are things that should be considered in attracting and introducing their products to consumers in order to increase the value and number of sales of their products. By conducting lecture methods and direct training to participants, it will have a direct impact on them on how to design good packaging and promotions for MSMEs. Thus, community service activities in the field of design and promotion through financial calculations for product sales are expected to be an effort to provide an understanding of the importance of increasing sales value.</em></p>2025-02-10T17:11:34+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1205Bimbingan Belajar bagi Peserta Didik Berkesulitan Membaca Menggunakan Metode Bacagaha di Bimbel Family Andalas Padang2025-02-12T05:14:21+07:00Ilvi Sriwahyuniilvisriwahyuni2000@gmail.comMartin Kustatimartinkustati@uinib.ac.idRezki Ameliarezkiamelia1987@gmail.comGusmirawatigusmirawati27@gmail.com<p><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Bimbingan ini bertujuan untuk mengatasi masalah belajar membaca dan meningkatkan kemampuan membaca pada peserta didik tingkat dasar. Perubahan kurikulum membuat berbagai aspek di dunia pendidikan </span></span></em><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">mengalami </span></span></em><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">kesulitan dalam pengembangan kemampuan membaca peserta didik di Tingkat Sekolah Dasar. Kurikulum merdeka sebagai kurikulum terbaru lebih menuntut peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran. Banyaknya bahan terbuka seperti LKS dan buku cetak tidak cukup untuk membuat kemampuan membaca peserta didik meningkat secara spontan. Bahan ajar itu juga sebagai usaha </span></span></em><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">mem </span></span></em><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">aksi </span></span></em><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">malkan peran peserta didik </span></span></em><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">dalam </span></span></em><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">memahami materi </span></span></em><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">, </span></span></em><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">tetapi </span></span></em><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">akibat belum bisa m </span></span></em><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">embaca </span></span></em><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">, </span></span></em><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">pemahaman mereka terhambat dan </span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><em><span style="vertical-align: inherit;">juga </span></em></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">mengalami </span></span></em><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">ketertinggalan </span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><em><span style="vertical-align: inherit;">materi pelajaran. </span></em><em><span style="vertical-align: inherit;">Kegiatan membaca ditingkat Sekolah Dasar adalah salah satu permasalahan yang sering ditemukan. </span></em><em><span style="vertical-align: inherit;">Dimana pada tingkatannya inilah dasar pengembangan kemampuan membaca untuk memahami berbagai mata pelajaran lainnya. bantuan yang terjadi pada peserta didik </span></em><em><span style="vertical-align: inherit;">dalam </span></em><em><span style="vertical-align: inherit;">membaca </span></em><em><span style="vertical-align: inherit;">juga disebabkan oleh tidak adanya bimbingan belajar yang bersifat lebih individual tentang pengenalan abjad di sekolah. Untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam belajar membaca dibentuklah sebuah metode bacagaha di bimbel keluarga pada tingkatan Sekolah Dasar. Metode bacagaha digunakan sebagai metode peningkatan kemampuan membaca. Adapun metode yang digunakan dalam bimbingan </span></em><em><span style="vertical-align: inherit;">ini yaitu Service Learning (SL). </span></em><em><span style="vertical-align: inherit;">Hasil dari bimbingan ini cukup memuaskan dibuktikan dengan kemajuan tingkat kemampuan membaca peserta didik.</span></em></span></p>2025-02-10T17:20:50+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1206Pelatihan Penggunaan Mesin Penggoreng Amplang untuk Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas Bagi Masyarakat Loa Janan Ilir Kota Samarinda2025-02-10T21:42:27+07:00Imamsamen@polnes.ac.idSamen Lolongansamen@polnes.ac.idRuspita Sihombingsamen@polnes.ac.id<p>The process of frying amplang crackers is done manually. In this way, the amplang often burns, so some have to be thrown away. The purpose of engineering this tool is to overcome the problem of burning that occurs during the frying process. This service method is carried out by identifying working drawings, manufacturing, initial testing and tool performance testing. Performance testing involves weighing the dough and then putting the dough into a frying pan filled with heated cooking oil, after which the driving motor is turned on to stir the amplang and the frying time is recorded. After the amplang is cooked, the amplang is removed from the pan and weighed. This was repeated four (4) times as well as visual observations. The test results can be concluded that the tool can overcome burning because the stirring is carried out by an electric motor so that it is even and the mixture does not come into direct contact with the outer pan which is in contact with the heat source. The flour that is on the surface of the dough when frying falls into the outer pan so it doesn't dirty the surface of the amplang. Fryer capacity 12 kg/batch. Yield 70%. The average time for frying amplang is 35 minutes. The stirring speed can be adjusted over a wide range from 30 rpm to 52.5 rpm without causing the amplang to come out of the pan.</p>2025-02-10T19:18:59+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1208Optimalisasi Pelatihan Pemandu Wisata sebagai Inovatif dalam Mempromosikan Destinasi Wisata Kecamatan Dayun Kabupaten Siak2025-02-11T07:42:58+07:00Anuar Rasyidanuar.rasyid@lecturer.unri.ac.idWelly Wirmananuar.rasyid@lecturer.unri.ac.idTantri Puspita Yazidanuar.rasyid@lecturer.unri.ac.idRinggo Eldapi Yozanianuar.rasyid@lecturer.unri.ac.idHevi Susantianuar.rasyid@lecturer.unri.ac.id<p>Kecamatan Dayun di Kabupaten Siak memiliki potensi wisata yang signifikan, dikenal dengan nama wisata embung. Peningkatan kualitas pemandu wisata merupakan hal yang urgen guna mengoptimalkan potensi wisata. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan kompetensi pemandu wisata, Pokdarwis di Kecamatan Dayun melalui pelatihan yang komprehensif. Memperkenalkan teknik-teknik promosi wisata yang inovatif dan efektif. Metode Pelaksanaan, Analisis Kebutuhan, Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan melalui wawancara dengan pemandu wisata lokal yang tergabung dalam Pokdarwis dan stakeholder dalam hal ini pemerintah, pelaku umkm.Menyusun materi pelatihan yang mencakup sejarah, budaya, teknik bercerita (<em>storytelling</em>), pelayanan prima, sapta pesona, komunikasi efektif, serta penggunaan teknologi dalam promosi wisata. Pelatihan dilakukan dengan metode partisipatif yang melibatkan simulasi, <em>roleplay</em>, dan studi kasus. Evaluasi dan Pendampingan, Melakukan evaluasi dan simulasi terhadap pemandu wisata yang telah mengikuti pelatihan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa ada peningkatan pemahaman pemandu wisata mengenai komunikasi efektif dan dipraktekkan. Terbentuknya pemandu wisata yang memiliki pengetahuan mendalam tentang destinasi lokal serta keterampilan komunikasi yang baik. Promosi Wisata yang efektif dapat meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kecamatan Dayun.</p>2025-02-10T19:26:48+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1217Pembuatan Video Profil Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Balikpapan2025-02-12T05:24:09+07:00Agusdi Syafrizalagusdisyafrizal@polnes.ac.idFarindika Metandifarindika@polnes.ac.idSubhan Hartantosubhan@polnes.ac.idSusannasusanna@polnes.ac.idHenriyantohenriyanto0505@gmail.comRayhan Ryfda Kurniarayhankurnia501@gmail.comMuhammad Bagus Bintang Timurmcbintang@gmail.com<p>Pembuatan video profil untuk Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim di Balikpapan adalah langkah strategis untuk mengenalkan pesantren tersebut kepada masyarakat luas secara visual dan menyeluruh. Dalam pembuatan video ini, fokus utamanya adalah untuk menyampaikan identitas, misi, dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh pesantren kepada audiens. Video profil akan memperlihatkan fasilitas-fasilitas, program-program pendidikan, dan kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan yang dilakukan di pesantren, memberikan gambaran yang komprehensif tentang kehidupan di dalam pesantren. Selain itu, pembuatan video profil juga dapat digunakan sebagai alat promosi untuk menarik minat calon siswa dan donatur potensial. Dengan memperlihatkan keunggulan dan keistimewaan Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim secara visual, video ini dapat menjadi sarana efektif untuk memperluas jangkauan pesantren dan memperkenalkannya kepada masyarakat yang lebih luas. Melalui narasi yang kuat dan visual yang menarik, video profil akan menjadi representasi yang autentik dan meyakinkan tentang kesuksesan pesantren dalam memberikan pendidikan berkualitas dan mempersiapkan generasi muda yang berkarakter dan berintegritas. Dengan menggabungkan elemen-elemen kreatif, informatif, dan inspiratif, video profil Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim dapat menjadi sarana yang efektif dalam memperkuat citra pesantren dan meningkatkan dukungan dari masyarakat serta pihak-pihak yang berpotensi berkontribusi dalam pengembangan pesantren. Dengan demikian, pembuatan video profil ini bukan hanya merupakan proyek komunikasi visual semata, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam memperkuat posisi dan mempromosikan pesantren sebagai lembaga pendidikan dan keagamaan yang memiliki dampak positif dalam masyarakat.</p>2025-02-10T19:39:49+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1256Optimalisasi Nilai-Nilai Religius Madura Melalui Kegiatan Penyusunan Naskah Sorban Para Kyai2025-02-12T05:22:36+07:00Albitar Syarifudinalbitar.syarifudin@trunojoyo.ac.idArief Setyawanarief.setyawan@trunojoyo.ac.idSumriyahsumriyah@trunojoyo.ac.idIrsyad Fauzi210621100124@student.trunojoyo.ac.idDian Inka Saridianinka754@gmail.comDevi Zumrotin Rosidahzumrotirdevi@gmail.comRohmatul Afifahafifahrohmatulafifah@gmail.comKevin Piyu Garet Juliantodeadlygamers164@gmail.com<p>Potensi Religius wilayah pulau Madura menjadi daya tarik tersendiri untuk dikelola sebagai salah satu bentuk warisan lokal. Begitu banyaknya pondok pesantren dengan latar belakang kehasan masing-masing dengan para kyai yang memimpin adalah warisan yang sangat berharga bagi Masyarakat Madura. Namun, hal ini masih belum dioptimalisasi, sehingga potensi tersebut belum dapat dinikmati oleh masyrakat. Hal inilah yang menjadi latar belakang ditulisnya artikel ini sebagai bentuk dokumentasi potensi kearifan religius yang diwujudkan dalam bentuk dokumentasi naskah tentang kisah kiyai dalam mendirikan ponok pesantren di wilayah Madura. Lokasi yang dijadikan objek pengabdian adalah Pondok Pesantren Al Hikam Kemayoran Bangkalan. Artikel ini dikembangkan dengan metode PAR (Partisipatory Rural Aprasial) dengan harapan bahwa melalui metode ini akan didapatkan data-data yang kontekstual untuk penyusunan naskah bertajuk” Sorban Para Kyai”. Hasil dari kegiatan ini adalah sebuah naskah yang berisikan kisah sejarah sehuingga doharapakan akan mampu menjadi pembelajaran bagi masyarakat. Naskah dikemas dalam sebuah narasi cerita beralur, sehingga membaca naskah ini diharapkan mampu memberikan gambaran kontekstual tentang perjuangan para kyai dalam mendirikan sebuah pondok pesantren.</p>2025-02-10T19:49:32+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1302Panduan Ringkas Pemeliharaan dan Perbaikan Jembatan Kayu2025-02-12T05:25:55+07:00Tommy E. Sutartotommysutarto@polnes.ac.idInsan Kamiltommysutarto@polnes.ac.idTumingantommysutarto@polnes.ac.idFreddy Barustommysutarto@polnes.ac.idDhiana D. Widiawatitommysutarto@polnes.ac.idMelviana Firstytommysutarto@polnes.ac.idRaudah Ahmadtommysutarto@polnes.ac.idFitri Wulandaritommysutarto@polnes.ac.idPulung P. Pamungkastommysutarto@polnes.ac.idSeptian A. Nugrohotommysutarto@polnes.ac.idM. Nasirtommysutarto@polnes.ac.id<p>Numerous timber bridges in Samboja District, East Kutai Regency, remain outside the scope of maintenance and rehabilitation programs by both the Provincial and Regency Governments. It is essential to encourage local communities to take initiative and independently engage in the maintenance and repair of these bridges. One effective approach involves providing education and practical demonstrations to raise community awareness and equip them with the necessary skills for timber bridge maintenance and repair. The Civil Engineering Department of Samarinda State Polytechnic organized such an initiative at the Margomulyo Village Meeting House, located in one of the villages in Samboja District. Approximately 35 participants, including local residents, village officials, and neighborhood leaders, attended the session. The program combined educational counseling with community service and hands-on demonstrations of timber bridge inspection and maintenance, facilitated by students from the Civil Engineering Department. The participants actively engaged throughout the event, demonstrating enthusiasm and commitment. As a result of this initiative, the local community has been empowered with practical knowledge and skills to independently maintain and repair timber bridges in their area. Through this combination of education, demonstration, and community service, a foundation for sustainable bridge upkeep has been successfully established. Furthermore, the knowledge and skills can be disseminated to other neighborhoods with similar problems.</p>2025-02-10T20:00:25+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Authorhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/ETAM/article/view/1260Training on Utilizing Goat Manure into Kohe Fertilizer in vercoming Environmental Pollution in Negarasaka Village2025-02-10T20:06:26+07:00Ulfah Izdiharulfah.izdihar@tip.itera.ac.idNurbaitinurbaiti@tip.itera.ac.idAyu Rahayu Saraswatiayu.saraswati@tip.itera.ac.idAditya Wahyu Nugrahaaditya.nugraha@tip.itera.ac.idElsa Windiastutielsa.windiastuti@tip.itera.ac.id<p style="font-weight: 400;">Negarasaka Village, located in Negeri Katon Subdistrict, Pesawaran Regency, Lampung Province is an area with high agricultural potential through its farming and livestock sectors. However, livestock activities generate significant waste, which, if not properly managed, can lead to environmental pollution. The utilization of livestock manure as compost has not been optimized, prompting the implementation of a socialization and workshop program on compost-making to improve community knowledge in Negarasaka Village. This activity involved 30 participants and employed methods such as material presentation, hands-on practice, and evaluation through pre-test and post-test to measure the effectiveness of the socialization program using questionnnaires. The result showed an increase in participants knowledge about compost by 77-100% regarding the concept, benefit and methods of compost produstion.</p>2025-02-10T20:06:26+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal ETAM and Author