https://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/edutourism/issue/feedEDUTOURISM Journal Of Tourism Research2024-11-21T14:38:47+07:00Mr. Rinto Dwi Atmojorinto_dwiatmojo@polnes.ac.idOpen Journal Systems<p><img src="/public/site/images/rinto_dwi/BARU.jpg" width="175" height="185"></p> <p><strong>EduTourism Journal of Tourism Research (EJTR)</strong> was published twice a year in June and December by the Tourism Department of State Polytechnic of Samarinda, East Kalimantan. The publication of this journal is a scientific and applied journal in hospitality and tourism studies. The manuscript can be research papers, review articles, and conceptual, technical, and methodological papers on all aspects, including research findings, experimental design, analysis, and recent application in hospitality and tourism studies. These areas include tourism planning, tour, and travel, tourism management, tourism destination, destination management organization, hotel and accommodation, tourism industry, economic effects of tourism, tourism gastronomy, tourism village, education in tourism, MICE, tourist attraction development, tourism business, ecotourism, the particular interest of tourism, heritage, and cultural attraction.</p>https://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/edutourism/article/view/763Eksplorasi Es Tradisional khas Pontianak: Ce Hun Tiau dan Es Bongko2024-11-21T14:38:18+07:00Febryola Indrafebryola.indra@uph.eduErelle01541230029@student.uph.eduSherla Valensky01541210039@student.uph.edu<p>Kota Pontianak yang biasa dikenal sebagai Kota Khatulistiwa, menjadi salah satu icon dari Kalimantan Barat yang ternyata menyimpan aneka ragam kulinari pencuci mulut dengan cita rasanya tersendiri. Macam kuliner pencuci mulut yang akan ditelaah lebih lanjut pada pembahasan ini adalah Eksplorasi Es Tradisional Khas Pontianak, Ce Hun Tiau dan Es Bongko. Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk mengenal lebih dalam makanan tradisional Kota Pontianak di Indonesia yang masih memiliki cita rasa yang unik dan khas dari setiap ragam kulinarinya. Ce Hun Tiau merupakan hidangan pencuci mulut asal Pontianak yang sangat kental dengan nuansa Tionghua. Ce Hun Tiau merupakan singkatan dari Ce yang diambil dari kata ciu yang berarti ubi, kata hun yang artinya tepung, dan kata tiau atau tiaw yang berarti balok panjang. Kuliner segar ini disajikan dengan tujuh komposisi bahan utama di dalamnya, yaitu ketan hitam, kacang merah, cincau, bongko (ati pari), santan, gula merah cair dan ce hun tiau itu sendiri sejenis cendol atau candil, berwarna putih yang terbuat dari tepung sagu dengan bentuk yang panjang seperti bentuk mie. Sedangkan Es Bongko atau biasa disebut Ati Pari merupakan minuman segar khas kota pontianak yang biasanya disajikan pada saat bulan Ramadhan, berisikan potongan kue bongko dan bahan pelengkap, seperti nangka, sagu mutiara, ketan hitam, buah-buahan dan cincau hitam.</p>2024-06-08T14:33:49+07:00Copyright (c) 2024 Febryola Indra, Erelle, Sherla Valenskyhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/edutourism/article/view/764Potensi Kue Tradisional Bolu Kujo dan Kue Apem Mangkok sebagai Daya Tarik Wisata di Provinsi Bangka Belitung2024-11-21T14:38:03+07:00Febryola Indrafebryola.indra@uph.eduNathalie01541230018@student.uph.eduDevina01541230035@student.uph.eduSherla Valensky01541210039@student.uph.edu<p>Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan potensi kue tradisional asal provinsi Bangka Belitung yaitu bolu kujo dan kue apem sebagai daya tarik wisata di provinsi Bangka Belitung. Jenis penelitian data ini adalah penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian yaitu kue tradisional di daerah Provinsi Bangka Belitung banyak sekali, dimana salah satunya adalah bolu kujo dan kue apem. Daya tarik yang dikembangkan pada daerah tersebut adalah tempat wisata dan makanan yang ada pada daerah tersebut. Sehingga, adanya kemungkinan bolu kujo dan kue apem menjadi sebuah daya tarik wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.</p>2024-06-08T14:50:51+07:00Copyright (c) 2024 Febryola Indra, Nathalie, Devina, Sherla Valenskyhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/edutourism/article/view/765Analisis Potensi Desa Wisata Pematang Johar dengan ADO-ODTWA2024-11-21T14:37:48+07:00Dhea Delvhiadheadhelvhia1234@gmail.comSamuel Natanael Panggabeandheadhelvhia1234@gmail.conIvo Oktavia Sinagadheadhelvhia1234@gmail.con<p>Desa Wisata Sawah Pematang Johar merupakan salah satu destinasi pariwisata yang menawarkan pengalaman alam pedesaan yang autentik. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, mengidentifikasi dan memahami potensi wisata di Desa Pematang Johar. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatf, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan Pedoman Analisis Wilayah Kerja Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA) dengan teknik scoring. Hasilnya menunjukkan rekapitulasi penilaian ODTWA di Desa Pematang Johar yang mencakup pada unsur kriteria yaitu yaitu daya tarik, Kearifan lokal, aksesibilitas, kondisi lingkungan sosial ekonomi, Pengelolaandan Pelayanan ,akomodasi, sarana dan prasarana penunjang Kebersihan, Higienitas, Keamanan Dan Lingkungan, Pemasaran dan Carrying Capacity dengan keseluruhan yaitu dengan indeks kelayakan 78,4% dengan total skor 1.614 maka termasuk klasifikasi tinggi sehingga berpotensial untuk dikembangkan. Akan tetapi variable kriteria Akomodasi, Pemasaran, dan Carrying Capacity kurang berpotensi untuk dikembangkan dalam suatu objek wisata khususnya di Desa Pematang Johar sedangkan untuk variabel yang lainnya berpotensi untuk dikembangkan.</p>2024-06-08T15:19:08+07:00Copyright (c) 2024 Dhea Delvhiahttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/edutourism/article/view/767Innovation Model for Implementation of Public Tourism Policy in Pamekasan Regency Case Study of Talang Siring Beach2024-11-21T14:37:33+07:00Jordan Putra Cahyonojordanputra111@gmail.comAndri Wijanarkoandriwijanarko@trunojoyo.ac.idAlifah Rokhmah Idialisalifah.ridialis@trunojoyo.ac.id<p>This study aims to determine the implementation of tourism development policies and the role of public policies in tourism development in Pamekasan, especially Talang Siring Beach. This research is reviewed through four aspects of public policy implementation developed by Edwards, namely communication, resources, disposition and bureaucracy. A type of qualitative research with an analytical descriptive approach to identify some fundamental things regarding tourism policy in Pamekasan. Based on research, the implementation of tourism development policies in Pamekasan has gone very well although it still leaves a number of problems. Meanwhile, the role of public policy plays a very important role even though there is still something to be addressed. This research also concluded that the ideal tourism policy model to implement is community-based tourism. Some of the obstacles that can be identified are lack of synergy (communication) between stakeholders, lack of competence of policy implementers, and lack of community participation. Meanwhile, on the other hand, high commitment from local political leaders and the support of good resource facilities are factors supporting the policy.</p>2024-06-08T15:33:42+07:00Copyright (c) 2024 Jordan Putra Cahyono, Andri Wijanarko, Alifah Rokhmah Idialishttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/edutourism/article/view/953Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Pelayanan Front Office Pada Samosir Villa Resort Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara2024-11-21T14:37:18+07:00Sariana Hollandita Prima Putri Daulaysarianahollandita@gmail.comAgustinus Dennysparksdenny@gmail.comWidya Octovia Rini Simanjuntakwidyaoctoviarini@gmail.com<table> <tbody> <tr> <td> <p>Kontribusi utama dari penelitian ini terletak pada pemahaman mendalam mengenai harapan dan persepsi pelanggan terhadap kualitas layanan <em>Front Office</em> di lingkungan <em>resort</em>. Implikasi manajerial dan saran untuk meningkatkan kualitas pelayanan juga disampaikan berdasarkan temuan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan <em>Front Office</em> di Samosir Villa Resort, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Pengukuran kepuasan pelanggan dilakukan melalui analisis lima dimensi layanan, yaitu tangibilitas fasilitas, empati, keandalan, ketanggapan, dan jaminan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, dimana data yang dinyatakan dalam angka dan dianalisis dengan teknik statistic yang digunkan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagai adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, pelanggan menyatakan tingkat kepuasan yang positif terhadap pelayanan <em>Front Office</em> dan ada beberapa aspek juga yang perlu di tingkatkan. Adapaun kesimpulan dari penelitian ini adalah Mayoritas responden menyatakan tingkat kepuasan yang positif terhadap pelayanan <em>Front Office</em> Samosir Villa <em>Resort</em>. Hal ini mencerminkan keberhasilan <em>resort</em> dalam memenuhi harapan sebagian besar tamu. Terdapat indikasi tertentu, seperti tangibilitas fasilitas dan kecepatan respons, yang mendapatkan perhatian lebih rendah dari sebagian responden. Pemahaman terhadap ketidakpuasan ini menjadi kunci untuk meningkatkan pengalaman tamu secara menyeluruh dan Tingkat kepuasan pelanggan bervariasi di berbagai aspek pelayanan. Hal ini menunjukkan perlunya pendekatan yang berbeda dalam meningkatkan kualitas layanan <em>Front Office</em> sesuai dengan kebutuhan dan harapan yang beragam.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-06-08T16:02:12+07:00Copyright (c) 2024 Sariana Hollandita Prima Putri Daulay, Agustinus Denny, Widya Octovia Rini Simanjuntakhttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/edutourism/article/view/957Analisis Analisis 4A ( Atraksi, Amenitas, Aksesbilitas, Dan Ancilary ) Dalam Objek Wisata Istana Maimun2024-11-21T14:38:33+07:00Asnimar Duhaasnimarduha74@gmail.comAsnimar Duhaasnimarduha74@gmail.comIqbal Ilvaldo asnimarduha74@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas dan Ancilliary pada Objek Wisata Istana Maimun yang terletak di jln. Brigjend Katamso no 370, Sei Mati, Kec. Medan Maimun, Kota Medan . Penelitian ini adalah penelitian Kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitianini adalah data primer dan sekunder. Data dikumpulkan dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa objek wisata Istana Maimun masih harus memiliki beberapa perbaikan, terutama Accebility, dimana seharusnya dipasang rambu – rambu petunjuk yang memudahkan pengunjung untuk mengakses budaya dan juga keindahan yang ada pada objek wisata Istana Maimun. Selain itu juga perlunya peningkatan dan kesadaran akan pentingnya menjaga dan merawat warisan budaya yang sudah ada sejak dahulu, untuk mengembangkan daya tarik pengunjung untuk memeperkenalkan budaya yang ada di Istana Maimun.</p>2024-06-08T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Asnimar Duhahttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/edutourism/article/view/760Analisis Dampak Penyelenggaraan Fifa World Cup U-17 Pada Sektor Pariwisata Di Indonesia2024-11-21T14:38:47+07:00Ajie Wicaksonoajiew.90tourism@gmail.comMaximianus Agus Prayudiajiewicaksono@uny.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan <em>event</em> Piala Dunia U-17 FIFA tahun 2023 terhadap pariwisata Indonesia. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan sumber data sekunder yang dikumpulkan melalui dokumentasi. Dokumen yang digunakan yaitu studi literatur yang diperoleh secara digital meliputi buku, jurnal penelitian, sumber berita yang sahih, serta sumber-sumber digital lain yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Analisis data menggunakan Miles Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 FIFA memberikan dampak positif dan signifikan bagi sektor pariwisata. Terdapat 4 (empat) sektor yang meningkat pendapatannya dengan adanya <em>event</em> tersebut yaitu sektor hotel, restoran, transportasi, dan UMKM.</p>2024-06-08T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Ajie S.Pd.,M.M.https://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/edutourism/article/view/998Optimalisasi Promosi Pariwisata Berbasis Media Berbahasa Arab di Era Society 5.02024-11-21T14:37:04+07:00Eka Lutfiyatuneka.lutfiyatun@polsri.ac.idDurrotus Shintacintyabadawayusuf@gmail.com<p>Industri hospitaliti di Indonesia sangat menentukan kemajuan paraiwisata. Pelaku pariwisata harus memberikan pelayanan maksimal sehingga wisatawan yang berkunjung merasa senang karena disambut dan dilayani dengan baik. Pariwisata Indonesia merupakan salah satu tujuan favorit wisatawan mancanegara. Oleh sebab itu, pelaku industri pariwisata perlu memerhatikan aspek hospitaliti. Salah satunya adalah dengan pelayanan yang menggunakan bahasa ibu wisatawan mancanegara tersebut. Wisatawan yang paling royal adalah yang berasal dari negara-negara Arab. Dengan demikian, perlu adanya usaha untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Asing, salah satunya adalah bahasa Arab. Artikel ini adalah studi literatur yang menganalisis berbagai tulisan dan hasil penelitian sebelumnya. Data yang digunakan adalah data primer dari sumber tertulis. Tujuan untuk mengkorelasikan antara peningkatan mutu pariwisata dengan hospitaliti berbasis komunikasi berbahasa Arab. Hasil analisis dari studi ini adalah wisatawan asing yang berbahasa Arab merasakan adanya sikap ramah dan kedekatan emosional dikarenakan pelaku industri pariwisata yang melayaninya dapat berkomunikasi dengan bahasa ibu mereka. Oleh sebab itu, sangat perlu bagi pelaku industri pariwisata untuk meningkatkan mutu hospitalitinya dengan melatih kemampuan berkomunikasi dengan bahasa asing, khususnya bahasa Arab. Dengan demikian, wisatawan mancanegara dapat melakukan kunjungan kembali karena kepuasan hospitaliti yang diberikan.</p>2024-06-29T15:09:43+07:00Copyright (c) 2024 Eka Lutfiyatun, Durrotus Shintahttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/edutourism/article/view/1004Dampak Layanan terhadap Kepuasan Wisatawan di Tempat Wisata Gunung Kelud, Kabupaten Kediri2024-11-21T14:36:49+07:00Sabna Fatmala Sariedouardas@stipram.ac.idEdouard Aryadi Supriyadiedouardas@stipram.ac.id Kombang Haryadi Hanantoedouardas@stipram.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pelayanan dan persepsi wisatawan terhadap kualitas layanan di Kawasan Wisata Gunung Kelud Kabupaten Keidiri. Penelitian ini menggunakan Pendekatan kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan dan analisis data yang menggunakan angka kuantitatif. Lokasi penelitian tersebut adalah di Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Populasi penelitian tersebut pengunjung Objek Wisata Gunung Kelud, dengan total kunjungan pada tahun 2022 sebanyak 129.703 orang. Sampel dipilih menggunakan Purposive Sampling melalui Google Form kepada responden yang telah mengunjungi objek wisata tersebut. Jumlah sampel ditentukan dengan rumus Slovin. Instrumen penelitian berupa kuisioner dengan skala Likert untuk mengukur sikap dan persepsi wisatawan terhadap layanan di Wisata Gunung Kelud. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan kuisioner kemudian dianalisis menggunakan uji asumsi klasik, regresi sederhana, dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Pelayanan Wisata dan Kepuasan Wisatawan di Wisata Gunung Kelud. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebesar 61% dari tingkat kepuasan wisatawan, ini berarti bahwa pelayanan wisata memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap Kepuasan Wisatawan di Kawasan Wisata Gunung Kelud. Namun, terdapat 39% sisanya yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.</p>2024-08-17T10:45:20+07:00Copyright (c) 2024 Edouard Aryadi Supriyadihttps://ejurnal.polnes.ac.id/index.php/edutourism/article/view/1023Preferensi Wisatawan Lokal Dalam Melakukan Perjalanan Wisata Ke Museum Batak TB Silalahi Center2024-11-21T14:36:34+07:00Juliantojuliantojuo1967@gmail.com<p>Museum Batak TB Silalahi Center merupakan salah satu Objek wisata yang berada di Kawasan Danau Toba yang berlokasi di Pagar Batu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir. Saat ini banyak Wisatawan yang sedang gencar melakukan perjalanan wisata ke Museum Batak TB Silalahi Center karena terdapat banyak spot wisata,salah satunya adalah wisata edukasi dan budaya,sehingga Penulis tertarik melakukan Penelitian di Objek Wisata ini untuk meneliti preferensi/motivasi Wisatawan yang sudah berkunjung maupun yang sedang berkunjung mengenai kesukaan, kecenderungan atau dikenal dengan Preferensi para wisatawan tersebut saat melakukan perjalanan wisata.Penelitian dilakukan secara Observasi/langsung Mengenai Objek Wisata Museum Batak TB Silalahi Center. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui preferensi dalam melakukan perjalanan wisata bagi calon Wisatawan mendatang. Metode Penelitian yang digunakan adalah Deskriptif pendekatan Kuantitatif dengan teknik analisis statistik sederhana. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik Wawancara secara daring, Observasi Online, dan Studi kepustakaan.Berdasarkan hasil penelitian dan pengelolaan data menunjukkan bahwa (1) wisatawan yang berkunjung merupakan mayoritas generasi Z yaitu pelajar/Mahasiswa (2) aktivitas yang Disukai oleh wisatawan adalah wisata edukasi/studi Tour. (3) tingkat kepuasan wisatawan yang berknjung sudah sangat baik. Saran ditujukan kepada Pihak pengelola Objek Wisata agar menjaga Orisinalitas Objek, Nilai dan Budaya, serta melakukan peningkatan kualitas sarana dan prasarana.</p>2024-08-17T11:23:54+07:00Copyright (c) 2024 Julianto