PENGARUH PENGGUNAAN COOLANT MEREK TOP 1, PRESTONE DAN PERCAMPURAN KEDUANYA TERHADAP TEMPERATUR ENGINE
Abstract
Sistem Pendingin merupakan sistem yang sangat penting karena tanpa sistem pendingin, maka engine akan menagalami over heating dan kerusakan pada komponen-komponen yang ada pada engine. Suhu mesin diesel ideal sekitar 82˚C-92˚ C. Pentingnya fungsi sistem pendingin pada suatu engine maka saya ingin mengambil judul Membandingkan Pengaruh Penggunaan Coolant Merek Top 1, Prestone Dan Percampuran Keduanya Terhadap Temperatur Engine Pada Mobil Hilux 2KD- FTV. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk Untuk Mengetahui Perbedaaan Temperatur Penggunaan Coolant Merek Top 1 dibandingkan Coolant Merek Prestone,Serta Membandingkan Percampuran Keduanya Dengan Variasi Campuran variasi campuran coolant 25% Prestone 75% Top 1, 50% Prestone 50% Top 1, dan 75% Prestone 25% Top 1. Pengujian dilakukan selama 20 menit pada setiap RPM. putaran engine yang digunakan 1000, 2000 dan 3000 RPM, Pengambilan data dilakukan 3 kali untuk setiap penggunaan coolant, dan mengukur thermostat berkerja menggunakan alat akusisi data thermal. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada perbandingan suhu engine untuk variasi rpm secara keseluruhan coolant top 1 suhu paling lambat naik dan coolant prestone paling cepat naik. pada perbandingan suhu inlet radiator coolant top 1 dengan temperatur terrendah 86.3˚C dan coolant percampuran 25% Prestone 75% Top 1 dengan temperatur inlet tertinggi 91.6˚C. Dan pada perbandingan temperatur outlet radiator coolant percampuran 50% prestone 50% top 1 dengan temperatur terendah 44.6˚C dan coolant prestone 100% dengan temperatur outlet tertinggi 62.5˚C
Copyright (c) 2022 MEKANIK
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.