PENGARUH PEMBEBANAN TERHADAP KEKAKUAN DAN DAYA REDAM SUSPENSI PADA MOBIL LISTRIK

Abstract

Pada sistem suspensi memegang peranan yang sangat penting, karena pada sistem kerja dari suspensi dapat menentukan kenyamanan dan keselamatan berkendara. Sistem suspensi terletak antara body mobil dan roda kendaraan yang digunakan untuk meyerap getaran dari permukaan jalan yang tidak rata sehingga pengendara dapat merasakan kenyamanan, stabilitas dan aman selama berkendara. Untuk menahan getaran yang berlebihan akibat permukaan jalan yang tidak rata dibutuhkan nilai kekauan pegas dan konstanta peredaman yang digunakan pada sistem suspensi tersebut.  Pada pengujian ini dilakakukan pada alat uji coil spring dan  dengan menggunakan mesin hydraulik press dimana beban akan diletakan diatas alat uji yang tersambung dengan poros coil spring maupun shockabsorberr. Hasil Pada proses uji tekan dengan besar penekanan 15 mm dengan beban terbesar yang dihasilkan sebesar 69 kg. Coil spring dengan nilai konstanta pegas tertinggi 45.080 N/mm terdapat pada coil spring bagian roda kanan belakang mobil listrik dan nilai konstanta pegas terkecil sebesar 34.626,66 N/m terdapat pada coil spring bagian roda kiri depan mobil listrik. Dan hasil dengan konstanta redaman terbesar terjadi pada shockabsorber pada bagian roda kiri belakang mobil listrik dengan nilai konstanta redaman sebesar 1.403,30 Ns/m dan nilai konstanta redaman terkecil 1.127 Ns/m terjadi pada shockabsorber bagian roda kiri depan mobil. Dari hasil tersebut bisa dikatakan suspenis dalam keadaan baik sesuai dengan standar yang berlaku menurut ISO 2631 dimana kekakuan pegas suspensi 53,024,26 N/m dan redaman 2.675,5 Ns/m.