KINERJA RADIATOR ENGINE TOYOTA SIENTA 1.5 DUAL VVT-i TERHADAP COOLANT
Abstract
Perkembangan teknologi pada bidang otomotif khususnya pada mesin, cepat mendorong kita untuk selalu belajar, salah satunya tentang sistem pendingin untuk mencegah terjadinya overheating pada mesin, oleh karena itu penulis membahas tentang perbandingan penggunaan water coolant (TMO) dan air keran terhadap kinerja kerja sistem pendingin engine. Tujuanya yang ingin di capai adalah untuk mengetahui perbandingan temperature Th1, Th2 dan temperaturre engine dengan menggunakan water coolant dan air keran. Hal ini menjadi sumber informasi bagi pengguna kendaraan dengan sistem pendingin menggunakan air. Proses pengambilan data sisi intlet radiator (Th), sisi outlet radiator (Th),dan temperature engine dengan menggunakan air keran dan water coolant. Pengambilan data di mulai dari putaran engine 1000rpm selama 15 menit, 1500 rpm, selama 15 menit, 2000 rpm selama 15 menit, 2500 rpm selama 15 menit dan diambil sebanyak 3 kali dalam waktu 5 menit Hasil yang dicapai penulis menunjukan bahwa dengan menggunakan air keran temperature sisi intlet radiator (Th2), sisi outlet (Th1), dan temperature engine pada putaran 1000 rpm didapat hasil Th1=78°C,Th2=70,67°CTE=83,67°C Putaran 1500 rpm Th1=86°C,Th2=80°C TE=90,67°C, putaran 2000 rpm T h 1 =87,33°C, Th2=79,33°C, TE=95,33°C, putaran 2500 rpm Th1=87°C, Th=82,67°C TE=97,33°C.Sedangkan menggunakan water coolant (TMO) temperature sisi intlet radiator (Th1),sisi outlet radiator (Th2) dan temperature engine pada Putaran 1000 rpm di dapat hasil Th1=74°C, Th2=69°C, TE=79°C,Putaran 1500 rpm Th1=83,67°C, Th2=78,67°C, TE=93,33°C,Putaran 2000 pm Th1=80,67°C,Th2=78,67°C,TE=90°C,Putaran2500rpm Th1=82°C, Th2=80,67°C, TE=92°C
Copyright (c) 2022 MEKANIK
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.