PENINGKATAN KUAT GESER JOINT STRUKTUR KAYU MENGGUNAKAN TYPE SAMBUNGAN KOMBINASI PEREKAT-BAUT
Abstract
Salah satu aspek penting dari segi kekuatan konstruksi kayu terdapat pada lokasi sambungannya, yang mana titik-titik tersebut berpotensi gagal secara konstruksi karena merupakan titik terlemah konstruksi, oleh karena itu perlu diperhitungkan dengan teliti dan cermat serta pemilihan jenis alat sambung yang sesuai. Pada dasarnya secara teoritis, alat sambung kayu yang paling efisen adalah jenis alat sambung perekat, namun sambungan perekatan sulit diaplikasikan dalam konstruksi karena secara teknis sulit untuk memberikan tekanan pada garis perekatan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kekuatan sambungan tiga jenis kayu olahan (Kempas, Keruing, dan Meranti) dengan sambungan perekat Epoxy dan baut. Peralatan terdiri dari mesin bor kayu; alat pengencang baut, universal testing machine. Kayu diolah menjadi balok-balok ukuran 30 x 120 mm panjang 400 mm, dan 60 x 120 mm panjang 400 mm, benda uji disusun sejajar serat, luas bidang geser sambungan dibuat 120 x 210 mm2, jarak antar baut dibuat setiap70 mm, baut dipasang masing-masing benda uji sebanyak empat buah baut. Benda uji dibuat masing-masing tiga ulangan, terdiri dari 3 ulangan benda uji x 3 jenis kayu x 2 model sambungan (baut, dan kombinasi baut-perekat). Untuk sambungan kombinasi dilakukan dengan cara pelaburan perekat terlebih dahulu, kemudian dipasang baut yang sudah dipasang ring pada kedua sisi luarnya, serta dikencangkan dengan alat pengencang. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kuat tekan-geser sambungan sangat tergantung dari jenis kayu, kayu Meranti dan kayu Keruing memperlihatkan kinerja perekatan yang baik sehingga cocok untuk sambungan kombinasi baut-lem.
References
Edition, Centrum Hout, The Nedherlands.
Fakhri, 2001, Pengaruh Kekuatan dan Kekakuan Balok Glulam Kombinasi kayu Sengon dan Kayu Keruing, Thesis S-2, fakultas Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Prayitno, T.A., 1996, Perekatan Kayu, Fakultas Kehutanan, Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta.
Susetyowati, A.F.E. dan B. Subiyanto, 1998, Masa Depan dan Tantangan Litbang Teknologi Pemanfaatan Kayu, Seminar
Nasional I MAPEKI, Fakultas Kehutanan IPB, Bogor.
Tsoumis, G., 1991, Science and Technology of Wood, Vannostrand Reinhold, Newyork.