SUMBANGAN CURAH HUJAN UNTUK KEBUTUHAN AIR BERSIH DI PULAU-PULAU KECIL MENGGUNAKAN TEKNOLOGI PEMANENAN AIR HUJAN SKALA INDIVIDU

  • Imam Suprayogi Universitas Riau
  • Suwondo Universitas Riau
  • Joleha Universitas Riau
  • Jacky Asmura Universitas Riau
Abstract views: 24 , Fulltext downloads: 15
Keywords: air bersih, daerah rawa, model behavior, pemanenan air hujan, simulasi

Abstract

Tujuan utama penelitian adalah melakukan kajian sumbangan curah hujan untuk kebutuhan air bersih di Pulau-Pulau Kecil menggunakan penerapan teknologi pemanenan air hujan skala individu for di Desa Concong Tengah Kecamatan Concong Dalam Kabupaten Indragiri Hilir dan Desa Merbau Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Metode pendekatan penelitian yang digunakan adalah Model Behaviour dengan mensimulasikan suatu algoritma dari sistemĀ  operasi volume yang ada dalam tampungan berdasarkan konsep mass balance berdasarkan selang waktu tertentu menggunakan pendekataan Program Bantu Rain Cycle 2 dengan data input model terdiri dari luas efektif atap rumah tangga (m2), jumlah hujan harian dalam satu tahun (mm/tahun), koefisien pengaliran dari atap dan data kebutuhan air berdasarkan jumlah anggota keluarga (m3/hari). Data curah hujan yang dipergunakan untuk penelitian bersumber dari Bagian Hidrologi BWS III Sumatera dengan lokasi stasiun pencatat curah hujan Tembilahan dan Kandis tahun 2010 sampai 2014. Pada penelitian ini dilakukan simulasi model di wilayah penelitian untuk berbagai variasi data curah hujan untuk dengan menggunakan sampel luas atap 70 m2 serta jumlah penghuni rumah sebanyak 5 orang. Hasil simulasi membuktikan bahwa curah hujan merupakan parameter yang sangat sensitip terhadap pemenuhan hidrologi kuantitatif guna pemenuhan kebutuhan air bersih di pulau kecil.

References

Abdulla, F., A., Al-Shareef, A., W., (2009). Roof Rain Water Harvesting Systems for Household Water Supply in Jordan. Desalination 243. 195-207.

Appan, A., (1999). A Dual-Mode System for Harvesting Roof Water for Non Potable Uses. Urban Water 1(4). 317-321.

Balitbangda Provinsi Riau, (2012), Laporan Akhir Master Plan Sistem Pengairan Kebun Kelapa Dalam Rangka Peningkatan Produksi Di Indragiri Hilir, Kerjasama Pusat Studi Tanah Gambut (PSTG) Universitas Riau dengan Balitbangda Provinsi Riau, Pekanbaru

Fawkess, A., (2000). Modelling the Performance of Rain Water Collection System : Toward a Generalised Approach. Urban Water 1. 323-333

Ghisi, E., Tavares, D., F., Rocha, V., L., (2009). Rainwater Harvesting in Petrol Stations in Brasilia: Potential for Potable Water Saving and Investment Feasibility Analysis. Resources, Conservation and Recycling 54 . 79 - 85.

Song, J., Han M. Y., Kim T., (2009). Rainwater Harvesting as a Sustainable Water Supply Option in Banda Aceh. Seoul National University, Seoul.

UNEP International Technology Centre., (2001). Rain Water Harvesting. Murdoch University of Western, Australia

Zhang, Y., Chen, D., Chen, L., Ashbolt, S.,(2009). Potential for Rainwater Use in High-Rise Buildings in Australia Cities. Journal of Environmental Management 91.222- 226.
Published
2024-04-29