PERHITUNGAN SALURAN DRAINASE AIR HUJAN KAWASAN LEMBUSWANA KOTA SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR

  • Ghinaa Ferenda Fandagustha Politeknik Negeri Samarinda
  • S.S.N. Banjarsanti Politeknik Negeri Samarinda
  • Hendro Wardono Politeknik Negeri Samarinda
Abstract views: 2 , fulltext downloads: 0
Keywords: Sungai, kawasan Lembuswana, drainase

Abstract

Kota Samarinda secara geografis terletak di dataran rendah dan memiliki banyak sungai membuat Kota Samarinda rentan terhadap banjir, salah satunya banjir yang terjadi di kawasan Lembuswana yang merupakan wilayah padat penduduk dan dikhawatirkan kedepannya drainase di jalan tersebut tidak mampu menampung limpasan air. Oleh karena itu harus dilakukan pembenahan pada sistem drainasenya. Perencanaan drainase menggunakan data curah hujan 27 tahun terakhir, menganalisa curah hujan menggunakan distribusi Log Person Type III dan distribusi E. J. Gumbel yang diuji kesesuaian menggunakan metode Chi Square dan Smirnov-Kolgomorov, dilanjutkan menghitung debit banjir rancangan dengan menggunakan metode rasional modifikasi. Untuk dimensi saluran hanya dilakukan pendimensian ulang pada saluran 1 memiliki lebar b sebesar 1,00 m dan tinggi H sebesar 0,70 m, saluran 4 kiri lebar b sebesar 1,60 m dan tinggi H sebesar 0,80 m, saluran 4 kanan lebar b sebesar 3,00 m dan tinggi H sebesar 1,00 m dan saluran 5 kanan lebar b sebesar 3,00 m dan tinggi H sebesar 0,70 m.

References

Departemen Pekerjaan Umum. (2006).

Perencanaan Drainase Jalan. Jakarta. KP-03. (2010). Standar Perencanaan Irigasi Kriteria Perencanaan Bangunan Saluran. Jakarta.

Soewarno. (1995). Hidrologi: Aplikasi Metode Statistika untuk Analisa Data. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Suripin. (2004). Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta.
Published
2024-04-29