TUDI PARAMETER DAN PENGARUH PENGGUNAAN TIANG KAYU GALAM PADA TANAH LUNAK
Abstract
Pelaksanaan konstruksi diatas tanah lunak menimbulkan beberapa masalah, yaitu tanah lunak memiliki daya dukung yang lemah dan memiliki tingkat kompresibilitas yang tinggi yang mengakibatkan penurunan yang besar, baik penurunan total maupun penurunan differensial. Kayu galam (melaleuca cajupati), material yang banyak digunakan sebagai bahan pendukung pelaksanaan konstruksi struktur, banyak digunakan di Kalimantan dan Sumatera. Sisa kayu galam tentu menjadi alternatif ekonomis yang digunakan sebagai bahan pondasi untuk mengatasi permasalahan daya dukung serta penurunan pada tanah lunak. Studi parameter kayu galam dan tanah lunak dilakukan di Laboratorium untuk mengetahui sifat teknis kayu galam dan tanah lunak. Hasil parameter kayu galam dan tanah lunak, digunakan pada analisis pengaruh penggunaan tiang kayu galam pada tanah lunak. Analisis menggunakan metode elemen hingga, program PLAXIS. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan tiang kayu galam meningkatkan daya dukung dan mengurangi penurunan secara signifikan.
References
Krishna Nag Rao, 2006.Numerical Modeling and Analysis of Pile Supported Embankments, Master Of Science In Civil Engineering. The University Of Texas At Arlington.
Suroso, Harimurti, Harsono M, 2008.Alternatif Perkuatan Tanah Lempung Lunak (Soft Clay), Menggunakan Cerucuk Dengan Variasi Panjang Dan Diameter Cerucuk, Jurnal Rekayasa Sipil – Volume 2 Nomor 1/ 2008, Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang.
Tjandrawibawa, Effendy J dan Gunawan W, 2000.Peningkatan Daya Dukung Pondasi Dangkal Dengan Menggunakan Cerucuk: Suatu Studi Model.
Wibowo, AT, 2011.Pengaruh Penggunaan cerucuk pada tanah lanau kepasiran berdasarkan uji triaxial terkonsolidasi takterdrainase. Skripsi Fakultas Teknik Program Studi S1 Universitas Indonesia.
Copyright (c) 2016 JURNAL INERSIA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.