TINJAUAN TERHADAP KAPASITAS PENGALIRAN SUNGAI DAMA STA 0+000 – STA 2+625 DI KOTA SAMARINDA
Abstract
Kepadatan penduduk dan kecilnya penampang sungai menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di Sungai Dama. Maka tujuan dari tugas akhir ini ialah meninjau kembali dimensi Sungai Dama terhadap debit banjir rencana kala ulang 10 tahun. Perhitungan debit banjir rencana dan debit eksisting sungai dilakukan dalam beberapa segmen aliran. Debit banjir rencana dihitung dengan metode HSS Nakayasu. Debit banjir Q10 pada STA 0+000 – STA 0+650 adalah7,814 m³/detik dengan debit eksisting 12,0067 m³/detik; Q10 pada STA 0+650 - 1+350 adalah 14,518 m3/detik dan debit eksisting 7,417 m3/detik; Q10 pada STA 1+350 - 2+275 adalah 22,944 m3/detik dan debit eksisting 13,0672 m3/detik; Q10 pada STA 2+275 - 2+625 adalah 25,263 m3/detik dan debit eksistingnya 25,4304 m3/detik. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa perlu dilakukan perubahan penampang sungai. Dimensi kanal yang direncanakan berbentuk persegi dengan ukuran sebagai berikut: STA 0+000 – STA 0+650 memiliki lebar 3,228 m dan tinggi 2,364 m, pada STA 0+650 – STA 1+350 memiliki lebar 4,4 m dan tinggi 3,05 m, pada STA 1+350 – STA 2+275 memiliki lebar 5,531 m dan tinggi 3,766 m, dan pada STA 2+275 – STA 2+625 memiliki lebar 5,804 m dan tinggi 3,902 m.
References
Heinrich & Hergt, 1999. Atlas Oekologie. Deutsche Verlag. Muenchen. Jerman.
Kodoatie, R. J. 2002. Hidrolika Terapan: Aliran Pada Saluran Terbuka dan Pipa. Andi.Yogyakarta.
Mulyanto, H. R. 2013. Penataan Drainase Perkotaan. Graha Ilmu. Yogyakarta.
S.N. 1997. Drainase Perkotaan. Penerbit Gunadarma. Depok.
Soemarto, CD. 1986. Hidrolika Teknik. Usaha Nasional. Surabaya.
Soewarno. 1995. Hidrologi: Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data, NOVA. Bandung.
Suripin, 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Andi. Yogyakarta.
Copyright (c) 2017 JURNAL INERSIA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.