PERBANDINGAN PERHITUNGAN GEOMETRIK JALAN ANTARA METODE BINA MARGA DENGAN APLIKASI BENTLEY POWER INROADS V8I SS4 PADA JALAN POROS SUKA MURYA-PURNASARI JAYA-SUMBER MULYA KECAMATAN TALISAYAN KABUPATEN BERAU
Abstract
Komponen geometrik jalan terdiri dari alinemen horizontal dan alinemen vertikal. Perhitungan geometrik jalan ini dilakukan pada jalan poros Suka Murya-Purnasari Jaya-Sumber Mulya Kecamatan Talisayan Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur STA 0+000 s/d STA 3+150 dengan metode Bina Marga 1997 dan aplikasi Bentley Power Inroads V8i SS4. Masing-masing hasil perhitungan dari kedua metode tersebut akan dibandingkan. Adapun yang akan dibandingkan antara kedua metode tersebut adalah perhitungan geometrik untuk alinemen vertikal dan alinemen horizontal. Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh, pada perhitungan alinemen horizontal pada metode Bina Marga 1997 dan aplikasi Bentley Power Inroads V8i SS4 memiliki hasil yang sama. Namun pada perhitungan alinemen horizontal dengan aplikasi Bentley Power Inroads V8i SS4 diperlukan modifikasi terlebih dahulu untuk lengkung peralihan dan radius minimum. Sedangkan hasil untuk perhitungan alinemen vertikal dengan metode Bina Marga dan aplikasi Bentley Power Inroads V8i SS4 diperoleh perbedaan dalam menentukan jarak pandang henti namun tidak siginifikan dan cukup mendekati. Pada perhitungan panjang lengkung vertikal terdapat perbedaan hasil perhitungan antara kedua metode tersebut. Perbedaan tersebut disebabkan rumus perhitungan yang digunakan antara kedua metode tersebut.
References
Bina Marga. 1997. Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum Direktorat jendral Bina Marga.
Pemerintah Republik Indonesia. 2006. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Jalan. Jakarta.
Sukirman, S. 1999 Dasar-Dasar Perencanaan Geometrik Jalan Raya.Bandung.
Copyright (c) 2018 JURNAL INERSIA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.