PENGARUH PENAMBAHAN UNSATURATED POLYESTER RESIN TERHADAP MUTU BETON K-350
Abstract
Beton merupakan material konstruksi yang umum digunakan di Indonesia, sehingga dibutuhkan sifat beton yang beraneka ragam. Berdasarkan kondisi tersebut, maka dalam penelitian ini dibahas mengenai pembuatan beton yang kedap air dan memiliki kuat tekan yang lebih tinggi dengan menggunakan zat aditif polimer berupaunsaturated polyester resin. Variasi zat tambah yang digunakan adalah 0,5%, 1% dan 1,5% terhadap berat semen. Hasil pengujian kuat tekan rata-rata untuk kadar 0,5% adalah 20,600 Mpa, untuk kadar 1% sebesar 16,821 Mpa dan untuk kadar 1,5% sebesar 19,305 Mpa. Bila dibandingkan dengan beton normal dengan material dan metode pembuatan yang sama, maka terjadi peningkatan kuat tekan untuk kadar 0,5% sebesar 20,072% dan untuk kadar 1,5% sebesar 12,527%.
References
Efendy, H. 2009. Studi Strukturmikro Pengikatan Resin Epoksi pada Beton. Jurnal Penelitian Enjiniring. Vol. 12, No. 2, Tahun 2009 hal 135-140
Isneini, M. 2009. Kerusakan dan Perkuatan Struktur Beton Bertulang. Jurnal Rekayasa. Vol. 13, No 3.
Raya, P.J. 2014. YUKALAC Unsaturated Polyester Resin. Retrieved from http://www.justus.co.id/?category/2/yukalac_unsaturated_polyester_resin/22/id
Standar Nasional Indonesia 03-1974-1990, Metode Pengujian Kuat Tekan Beton. Pusjatan-Balitbang PU.
Standar Nasional Indonesia 03-1972-1990, Metode Pengujian Slump Beton Semen Portland. Pusjatan-Balitbang PU.
Standar Nasional Indonesia 03-2834-2000, Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal. Pusjatan-Balitbang PU.
SS, Purwanto. 2012. Kuat Tekan Beton dengan Penambahan Polimer jenis Polyethelene. Jurnal Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Palembang, Vol.1 No.2.
Copyright (c) 2015 JURNAL INERSIA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.