Pengaruh Penambahan Abu Daun Bambu pada Sifat Fisik dan Sifak Mekanis Tanah Lempung

  • Harley Tamme POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
  • Raudah Ahmad POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
  • Kukuh Prihatin POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
Abstract views: 4 , Fulltext downloads: 1
Fulltext downloads: 0
Keywords: Tanah Lempung, Abu Daun Bambu, Indeks Plastisitas, Kuat Tekan Bebas, CBR Tidak Rendaman

Abstract

Tanah lempung dengan sifat plastisitas yang tinggi, mempunyai kandungan air yang tinggi yang mempengaruhi kekuatan tanah dan kestabilan tanah oleh karena itu diperlukan perbaikan tanah tersebut. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisa pengaruh penambahan abu daun bambu pada sifat fisik dan sifat mekanis tanah lempung. Tanah lempung lunak pada penelitian ini menggunakan sampel dengan klasifikasi A-7-5, dengan bahan campur yaitu abu daun bambu yang dihaluskan kemudian disaring dengan saringan nomor 200. Variasi abu daun bambu yaitu 0%, 2%, 6%, dan 10% terhadap berat tanah kering dengan lama pemeraman 0 hari, 7 hari dan 21 hari. Hasil pengujian Atterberg Limit tanah yang dicampur dengan abu daun bambu menurunkan nilai indeks plastisitas tanah, yaitu sebesar 15.89% pada penambahan 10% yang menunjukkan bahwa tanah mengalami perbaikan sifat. Hasil pengujian kuat tekan bebas tanah dicampur dengan abu daun bambu diperoleh nilai optimum pada variasi 2% dengan pemeraman 21 hari, yaitu 2.516 kg/cm2 serta mengalamin penurunan pada variasi 6% dan 10%, yaitu 1.739 kg/cm2 dan 1.563 kg/cm2 pada pemeraman 21 hari. Hasil pengujian CBR tidak rendaman yang dicampur dengan abu daun bambu didapatkan nilai CBR design optimum pada variasi 2% dengan pemeraman 21 hari, yaitu 12% serta mengalamin penurunan pada variasi 6% dan 10%, yaitu 11.5% dan 11% pada pemeraman 21 hari.

References

Amu, O. O., & Adetuberu, A. A. (2010). Characteristics of bamboo leaf ash stabilization on lateritic soil in highway construction. International journal of engineering and technology, vol 2(4), pp. 212-219.
Badan Standardisasi Nasional. 2008, Cara uji analisis ukuran butir tanah, SNI 3423:2008.
Badan Standardisasi Nasional.2008, Cara Uji kepadatan Ringan Untuk Tanah, SNI 1742:2008.
Badan Standardisasi Nasional. 2008, Cara uji penentuan batas cair tanah, SNI 1967:2008.
Badan Standardisasi Nasional. 2008, Cara uji penentuan batas plastis dan indeks plastisitas tanah. SNI 1966:2008.
Badan Standardisasi Nasional. 2008, Cara uji berat jenis tanah, SNI 1964:2008.
Badan Standardisasi Nasional. 2008, Cara Uji Penentuan Kadar Air Untuk Tanah Dan Batuan Di Laboratorium. SNI 1965:2008.
Badan Standardisasi Nasional. 2012, Metode Uji Kuat Tekan-Bebas Tanah Kohesif. SNI 3638:2012.
Badan Standardisasi Nasional. 2012. Metode uji CBR laboratorium. SNI 1744 : 2012.
Bowless, J.E. 1991, Sifat-Sifat Fisis dan Geoteknis Tanah. Erlangga, Jakarta.
Hardiyatmo, H.C. 2002. Mekanika Tanah I, Edisi Ketiga, Gadjah Mada Unversity Press, Yogyakarta.
Mina, E., Kusuma, R. I., & Susilo, R. E. 2019, Pemanfaatan abu sisa pembakaran daun bambu untuk stabilisasi tanah dan pengaruhnya terhadap nilai kuat tekan bebas (Studi kasus: Jl. Munjul–Malingping, Desa Pasir Tenjo, Kecamatan Sindang Resmi, Kabupaten Pandeglang). Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi, Vol 15(2), pp. 85-91.
Terzaghi, K dan R.B. Peck. 1987, Mekanika Tanah dalam Praktek Rekayasa Jilid I. Erlangga, Jakarta.
Published
2024-04-30