DESAIN LEBAR EFEKIF BANGUNAN PELIMPAH (SPILLWAY) MENGGUNAKAN PENELUSURAN HIDROLIKA WADUK PADA BENDUNGAN BENANGA LEMPAKE SAMARINDA

  • Iswatun Hasanah Politeknik Negeri Samarinda
  • S.S.N. Banjarsanti Politeknik Negeri Samarinda
  • Hendro Wardono Politeknik Negeri Samarinda
Abstract views: 1 , fulltext downloads: 2
Keywords: Penelusuran banjir, Waduk, Aliran masuk, Aliran keluar, Lebar pelimpah.

Abstract

Untuk memperkirakan waktu dan debit banjir waduk berdasarkan asumsi data yang diketahui di hulu perlu dilakukan perhitungan penelusuran banjir. Debit banjir yang masuk ke waduk akan diteruskan melalui pelimpah dengan mengalami perubahan berupa pemipihan atau pemanjangan dasar waktu banjir, serta penurunan aliran puncak. Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain ulang lebar pelimpah pada Waduk Benanga Lempake Samarinda, Kalimantan Timur, berdasarkan pengamatan pada nilai inflow dan outflow dengan penelusuran banjir. Penelusuran banjir secara hidrolik didasarkan atas prinsip kontinyuitas, di mana nilai rata-rata aliran masuk dikurangi dengan perubahan penyimpanan sama dengan nilai rata-rata aliran keluar. Aliran masuk didapat dari desain banjir dengan periode kala ulang 1000 tahun, dengan aliran keluar melalui puncak spillway. Untuk aliran masuk yang sama, penambahan lebar pelimpah menghasilkan tinggi tekan air di atas mercu semakin kecil. Dari hasil penelusuran banjir pada pelimpah dengan lebar pelimpah 15, 17, 20, 25 m, diperoleh dengan inflow maksimum dan nilai outflow maksimum B = 17,00 m, yaitu Imaks = 1350,095 m3/det  dan Qmaks = 124,384 m3/det nilai yang diperoleh Hmaks adalah 2,298 m. Ini berarti bahwa lebar B dari pelimpah untuk Waduk Benanga Lempake Samarinda adalah 17,00 m. Perlu adanya kajian lebih lanjut tentang hubungan antara nilai hidraulis dengan nilai ekonomi untuk perencanaan suatu pelimpah pada waduk.

References

Anonim. (1994). SNI 03-3432.Tata Cara Penempatan Banjir Dessain dan Kapasitas Pelimpahan Untuk Bendungan Dewan Standarisasi Nasional.

Departemen Pekerjaan Umum. (2006).Perencanaan Drainase Jalan. Jakarta.

Kamiana, I Made. (2001). Teknik Perhitungan Debit Rencana Bngunan Air.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Soedibyo.(2003). Teknik Bendungan.Jakarta:PT. Pradnya Paramita.

Soewarno.(1995). Hidrologi: Aplikasi Metode Statistika untuk Analisa Data. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suripin.(2004). Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan.Yogyakarta: Andi.

Sosrodarsono, Suyono.(1981).Bendungan Type Urugan. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Wilson, E.M. (1993).Hidrologi Teknik. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Published
2024-05-02