PENGARUH PENGGUNAAN SELULOSA RAMI (BOEHMERIA NIVEA) PADA CAMPURAN ASPAL BERGRADASI SENJANG (AASHTO M 325 - 08)

  • Khatulistiwa Jihan Annestasya Politeknik Negeri Samarinda
  • Pramono Politeknik Negeri Samarinda
  • SSN. Banjarsanti Politeknik Negeri Samarinda
  • Ibayasid Politeknik Negeri Samarinda
Abstract views: 0 , Fulltext downloads: 0
Keywords: Stone Matrix Asphalt, Cellulose, Asphalt Content

Abstract

Stone Matrix Asphalt merupakan jenis aspal bergradasi senjang yang diciptakan mampu menahan kerusakan pada lapis aus dengan kadar aspal dan bahan pengisi yang tinggi sehingga mampu mengisi antar celah kosong akibat gradasi senjang. Agar tidak terjadi bleeding maka ampuran SMA memerlukan sebuah bahan tambah berupa serat selulosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah selulosa tanaman Rami dapat meningkatkan kadar aspal dalam campuran bergradasi senjang. Campuran yang digunakan di dalam penelitian ini adalah sebanyak 0%, 0,1%, 0,2%, 0,3%, dan 0,4%. Hasil dari penelitian ini, penggunaan selulosa Rami berpengaruh terhadap kenaikan kadar aspal optimum. Namun semakin tinggi penambahan selulosa maka ada beberapa parameter Marshall yang lepas tidak sesuai dengan spesifikasinya. Nilai kenaikan kadar aspal tertinggi berada pada penambahan selulosa sebesar 0,1%. Dari kelima kadar selulosa, kadar 0,1% dan 0,2% saja yang memenuhi keseluruhan parameter marshall. Pada parameter lainnya nilai VIM tidak memenuhi spesifikasi. Hasil keseluruhan penelitian ini selulosa Rami dapat digunakan sebagai bahan penstabil untuk meningkatkan kadar aspal, namun dalam kadar selulosa yang makin tinggi maka ada beberapa parameter yang tidak terpenuhi yaitu nilai VIM. Pada penelitian selanjutnnya maka perlu ketelitian lebih dalam pembuatan sampel agar parameter nilai VIM dapat terpenuhi.

References

Arifin, Z. M, dkk. (2008). Pengaruh Penggunaan Komposisi Batu Pecah dan Piropilit Sebagai Agregat Kasar dengan Variasi Kadar Aspal Terhadap Stabilitas dan Durabilitas Campuran HRS (Hot Rolled Sheet). http://rekayasasipil.ub.ac.id/index.php/rs/article/viewFile/131/130
Blazejowski, K. (2011). Stone Matrix Asphalt Theory and Practice. United States of America: CPR Press.
Hardiyatmo, H. C. (2015). Peranangan Perkerasan Jalan dan Penyelidikan Tanah. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Marbun, O. (2017). Penggunaan Serat Rami (Boehmeria nivea) untuk Meningkatkan Kadar Aspal Dalam Campuran Aspal Bergradasi Senjang. Skripsi. Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Samarinda.
Nopiyanto & Sentosa, L. (2013). Karakteristik Marshall Menggunakan Aspal Retona Blend 55 dengan Variasi Waktu Pengadukan Campuran. https://repository.unri.ac.id/xmlui/handle/123456789/1562
Novariani, E., & Sukardan, M. D. (2015). Potensi Serat Rami (Boehmeria Nivea S. Gaud) Sebagai Bahan Bkau Industri Tekstil dan Tekstil Teknik. https://media.neliti.com/media/publications/53590-ID-none.pdf
Purwati, D. R. (2010). Strategi Pengembangan Rami (Boehmeria nivea Gaud). Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat. http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/psp/article/view/2718
Purboputro, P. I. (2017). Analisis Sifat Tarik dan Impak Komposit Serat Rami dengan Perlakuan Alkali dalam Waktu 2, 4, 6 dan 8 Jam Bermatrik Poliester. Teknik Mesin Universitas Muhamadiyah Surakarta. http://journals.ums.ac.id/index.php/mesin/article/view/5238
RSNI M-01-2003. (2003). Metode Pengujian Campuran Beraspal Panas dengan Alat Marshall.
Santoso, B. & Sastrosupadi, A. (2008). Budidaya Tanaman Rami (Boehmeria Nivea Gaud) Untuk Produksi Serat Tekstil. Malang: Bayumedia.
Suaryana, N. (2012). Kajian Material Stone Matrix Asphalt Asbuton Berdasarkan Kriteria Deformasi Permanen. Jurnal Jalan Jembatan. http://jurnal.pusjatan.pu.go.id/index. php/jurnaljalanjembatan/article/view/134/0
Sukirman, S. (1999). Perkerasan Lentur Jalan Raya. Bandung: Nova.
Suryanto, H. (2016). Review Serat Alam: Komposisi, Struktur, dan Sifat Mekanis. Jurnal Teknik Mesin. https://www.researchgate.net/publication/309421383_REVIEW_SERAT_ALAM_KOMPOSISI_STRUKTUR_DAN_SIFAT_MEKANIS
SNI 03-1968-1990. (1990). Cara Uji Analisa Saringan.
SNI 2417:2008. (2008). Cara uji keausa agregat dengan mesin abrasi Los Angeles.
SNI 1969:2008. (2008). Cara uji berat jenis dan penyerapan agregat kasar.
SNI 1970:2008. (2008). Cara uji berat jenis dan penyerapan agregat halus.
SNI 2441:2011. (2011). Cara uji berat jenis aspal keras.
SNI 2432:2011. (2011). Cara uji penetrasi aspal.
SNI 2434:2011. (2011). Cara uji titik lembek aspal alat cincin dan bola (ring and ball).
SNI 2432:2011. (2011). Cara uji daktilitas aspal.
SNI 8129:2015. (2015). Spesifikasi stone matrix asphalt (SMA).
Tahir, A. (2011). Kinerja Campuran Split Mastic Asphalt (SMA) yang Menggunakan Serat Selulosa Alami Dedak Padi. Staf Pengajar Pada KDK Transportasi Jurusan Teknik Sipil Universitas Tadulako. Palu. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JRMT/article/view/711/606
Wirawan, S. K., dkk. (2010). Pulp Rami Putih Sebagai Bahan Baku Kertas. Balai Besar Pulp dan Kertas. www.jurnalselulosa.org/index.php/jselulosa/article/view/105/90
Published
2024-05-02