PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH PADA RUAS JALAN TOL SAMARINDA-BALIKPAPAN SEGMEN 2 STA 06+525 – 06+650

  • Amir Wardana Politeknik Negeri Samarinda
  • Priyo Suroso Politeknik Negeri Samarinda
  • Budi Nugroho Politeknik Negeri Samarinda
  • Raudah Ahmad Politeknik Negeri Samarinda
  • Aiun Hayatu Politeknik Negeri Semarang
Abstract views: 3 , Fulltext downloads: 5
Keywords: Retaining wall, Landslide, Stability, Pile foundation

Abstract

Perancangan dinding penahan tanah (DPT) pada proyek pembangunan ruas jalan tol Samarinda-Balikpapan STA 06+525 – STA 06+650 dilakukan sebagai suatu penanganan dalam mengatasi kelongsoran tanah timbunan lapisan jalan. Perhitungan ini bertujuan untuk menganalisa stabilitas lereng, menentukan tipe DPT yang sesuai, menentukan dimensinya, menghitung beban yang bekerja, menganalisa kontrol stabilitas geser, guling, daya dukung tanah, retaknya konstruksi, dan stabilitas lereng setelah penanganan dengan DPT serta menghitung penulangannya. Perhitungan stabilitas lereng menggunakan metode irisan Fellenius (1927), koefisien tekanan tanah lateral dengan mempertimbangkan pengaruh gempaberdasarkan RSNI 2833;2013, daya dukung tanah menggunakan teori Vessic (1975), kapasitas dukung tiang pancang menggunakan teori Briaud et al (1985) dan penulangan menggunakan SNI 03-2847-2002. Angka keamanan bidang longsor paling kritis 1,7 dengan tinggi 4,5m dari muka tanah , maka direncanakanDPT tipe kantilever dengan dimensi H=5m, B=3,5m. Didapatkan nilai FKgeser = 1,87; FKguling = 2,84; FKDDT = 0,78; Kontrol retak badan DPT  diperoleh tegangan terjadi 854,57  kN/m3, kaki DPT dengan tegangan geser = 478,55 kN/m2dan tegangan tarik = 2459,50  kN/m2, sedangkan tumit DPT memiliki tegangan geser = 207,76 kN/m2dan tegangan tarik = 2185,98 kN/m2; FK minimum stabilitas lereng setelah penanganan =2,20. Digunakan pondasi tiang pancang spun pile prestressed untuk menambah daya dukung tanah dengan diameter = 40cm, panjang = 14m. Bahan material DPT yang digunakan adalah beton bertulang dengan tulangan momen D22mm, tulangan bagi D16mm dan tulangan geser Ø13mm.

References

Badan Standarisasi Nasional T-02. (2005). Standar Pembebanan Untuk Jembatan, Bandung: Departemen Pekerjaan Umum.
Badan Standarisasi Nasional 03-2847. (2002). Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Gedung. Bandung: Departemen Pekerjaan Umum.
Badan Standarisasi Nasional 2833. (2013). Perancangan Jembatan Terhadap Beban Gempa. Bandung: Departemen Pekerjaan Umum.
Das, Braja M. (1993). Mekanika Tanah Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis, Jilid 2, Terjemahan Noor Endah Mochtar dan Indra Surya B.Mochtar. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. (2002). Panduan Geoteknik 4 Desain dan Konstruksi. Edisi Pertama. Bandung: Viratama Karya dan Trikarla Cipta.
Direktorat Bina Teknik. (2004). Buku Petunjuk Teknis Perencanaan Dan Penanganan Longsoran. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Marga.
Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan. (1971). Peraturan Beton Bertulang Indonesia. Bandung: Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik.
Fatria, A.R (2016). Analisis Perhitungan Stabilitas Lereng Dengan Metode Fellenius Menggunakan Program PHP. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil. Universitas Lampung.
Google Image. (2018). Peta Jalan Tol Samarinda Balikpapan. Google Image https://www.google.co.id/search?q=peta+jalan+tol+samarindabalikpapan&biw=1525&bih=730&tbm=isch&source=iu&ictx=1&fir=dhyT_E9o6a1CJM%253A%252CYO5M0q5lDkuNEM%252C_&usg=__qsTfbet20Fhd7vafFlx0iHWxBpM%3D&sa=X&ved=0ahUKEwiX7bn4j6zaAhXLr48KHZ5OCq0Q9QEIKzAA#imgrc=dhyT_E9o6a1CJM.
Hardiyatmo, H.C. (2003). Mekanika Tanah II. Edisi Ke Tiga. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Hardiyatmo, H.C. (2014), Analisis dan Perancangan Fondasi I. Edisi Ke Tiga. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Hardiyatmo, H.C. (2015). Analisis dan Perancangan Fondasi II. Edisi Ke Tiga. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Highland dan Johnson. (2004). Landslide Type and Processes. United State Geological Survey. Amerika Serikat.
Kriyantono, R. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Jakarta Kencana..
Lastiasih, Y dan Sari, P.T.K. (2015). Slope Stability Evaluation Using Limit Equilibrium Method (LEM) and Finite Element Method (FEM) for Indonesia Soft Soil. Surabaya: Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh November.
Nur, OF dan Hakam, A. (2010). Analisa Stabilitas Dinding Penahan Tanah (Retaining Wall) Akibat Beban Dinamis Dengan Simulasi Numerik. Padang: Jurusan Teknik Sipil Universitas Andalas.
Pemerintah Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Jakarta.
Sosrodarsono, S. dan Nakazawa, K. (2000). Mekanika Tanah & Teknik Pondasi. Jakarta: Pradnya Paramita.
Surendro. B. (2015). Rekayasa Fondasi Teori dan Penyelesaian Soal. Cetakan Peratama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sunggono, KH. (1984). Buku Teknik Sipil. Bandung: Nova.
Zakaria. Z. (2009). Analisis Kestabilan Lereng Tanah. Seri Mata Kuliah Geoteknik. Laboratorium Geologi Teknik. Bandung: Fakultas Teknik Geologi. Universitas Padjadjaran.
Published
2024-05-02