EVALUASI STRUKTUR JEMBATAN OVERPASS STA 11+460 SEGMEN 3 PADA RUAS JALAN TOL BALIKPAPAN-SAMARINDA

  • Ilham Prabowo Asita Politeknik Negeri Samarinda
  • Tumingan Politeknik Negeri Samarinda
  • IGN. Aditya Dhiva Politeknik Negeri Samarinda
  • Muhammad Hidayat Politeknik Negeri Samarinda
Abstract views: 1 , Fulltext downloads: 0
Keywords: Overpass bridge, PC-I girder, Pillars, Pile foundations

Abstract

Evaluasi struktur jembatan overpass dilakukan untuk memastikan kinerja dari struktur jembatan overpass yang sebenarnya terletak pada ruas jalan tol Balikpapan-Samarinda segmen 3 STA 11+460. Evaluasi yang dimaksud berupa kajian kekuatan struktur pada pelaksanaan pembangunan yang telah dilaksanakan, terdiri dari PC-I girder, pilar, serta pondasi. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui tegangan awal dan tegangan akhir yang terjadi pada PC-I girde, stabilitas guling dan geser pada pilar, kapasitas dukung pondasi tiang pancang jembatan overpass. Standar pembebanan pada struktur mengacu pada RSNI T-02-2005. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa bagian girder tegangan kondisi akhir memiliki nilai -20700,54 kPa lebih kecil dari tegangan ijin -23094 kPa, pada bagian pilar safety factor yang terjadi lebih besar dari safety factor ijinnya, dan pondasi jembatan overpass beban yang terjadi lebih kecil dari beban ijinnya. Disimpulkan bahwa secara keseluruhan jembatan overpass masih dalam batas aman dari segi strukturnya, sangat kokoh dan juga layak untuk digunakan.

References

Armin, H. Manalip, dan Banu Dwi Handono. (2018). Perencanaan Balok Girder Profil I Pada Jembatan Prestressed dengan Variasi Bentang. Jurnal Teknik Sipil Statik. Vol. 6, No. 2;67-74. Manado.
Bina Marga. (2010). Perencanaan Teknik Jembatan. Kementrian Pekerjaan Umum, Direktorat Jendral Bina Marga, Direktorat Bina Teknik.
BSN. (2002). SNI 03-2847-2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung.
BSN. (2004). SNI T-12-2004 Perencanaan Struktur Beton Untuk Jembatan.
BSN. (2005). RSNI T-02-2005 Pembebanan Untuk Jembatan.
BSN. (2008). SNI 2451:2008 Spesifikasi Pilar dan Kepala Jembatan Beton Sederhana bentang 5 m Sampai dengan 25 m dengan Fondasi tiang pancang.
BSN. (2013). SNI 2847:2013Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung.
BSN. (2016). SNI 1725:2016 Pembebanan Untuk Jembatan.
Hardana, Hilman Bramantio. (2018). Evaluasi Kekuatan Struktur Jembatan Tipe Pile Slab Pada Ruas Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Segmen 3 STA 9+300. Skripsi. Politeknik Negeri Samarinda.
Hardiyatmo, Hary Christady. (2015). Analisis dan Perancangan Fondasi II, Edisi Ketiga. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
H.S., Sardjno. (1996). Pondasi Tiang Pancang I, Jilid 3. Surabaya: Sinar Wijaya.
Indraswara, M. Sahid. (2006). Kajian Prilaku Pejalan Kaki Terhadap Pemanfaatan Jembatan Penyebrangan. Enclosure, 5 (2). Pp. 82-91. ISSN 1412-776.
Lin, T.Y. dan Burns, N.H. (2000). Desain Struktur Beton Prategang, Edisi Ketiga Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Rizkia, dkk. (2017). Analisis Perbandingan Kehilangan Prategang Akibat Metode Stressing Satu Arah dan Dua Arah pada Jembatan Beton Prategang. JRSSD. Vol. 5, No. 3; 1-12.
Published
2024-05-02