Analisis Pengaruh Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Kontruksi Rumah Sakit Haji Medan

  • Esra Logita Nainggolan Universitas Medan Area
  • Nuril Mahda Universitas Medan Area
Abstract views: 49 , Fulltext downloads: 26
Keywords: K3, Uji Dua Pihak, Regresi dan Korelasi Ganda, Sumbangan Relatif.

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan kegiatan wajib yang diterapkan dan dilaksanakan oleh setiap perusahaan konstruksi untuk melindungi pekerja dari bahaya kerja yang dapat mengganggu proses aktivitas dan produktivitas pekerjaan. Konstruksi Gedung Rumah Sakit Rawat Inap dengan 10 lantai memerlukan adanya analisis mengenai K3 pada proyek konstruksi untuk mengetahui apakah pengaruh K3 pada proyek konstruksi sudah baik, dan bagaimana hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi K3 terhadap pengaruh K3 pada proyek kostruksi tersebut, dan faktor apakah yang memberikan sumbangan terbesar dalam penerapan K3. Menggunakan metode Job safety analysis (JSA) dengan pengujian hipotesis deskriptif (uji dua pihak), analisis regresi ganda,analisis korelasi ganda, sumbangan relatif. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada pembangunan Gedung Rumah Sakit Haji Medan tergolong baik. Besar pengaruhnya didapat dari uji F dengan nilai korelasi sebesar 0.96 menunjukkan sangat kuat dengan koefisien daterminasi 92.3%. Sedangkan faktor yang memberikan pengaruh terbesar adalah faktor manajemen K3 sebesar 48.75%.

References

Anonim. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember UniversitPress.

Budiono, S. 2003. Bunga Rampai HIPERKES & Kesehatan Kerja (cetakan ke- 1).Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang.

Dipohusodo, I. (1996). Manajemen Proyek Dan Konstruksi Jilid 2. Penerbit Kanisius.

C.Bird, Jr, Frank and L. Germain.1980. International Labour Office. Pencegahan Kecelakaan. Jakarta : PT Pustaka Binaman.

Ervianto, W. I. (2005). Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Penerbit Andi. Harington, J.M. 2003. Buku Saku Kesehatan Kerja –Ed. 3. Jakarta:EGC.

Hasan, Iqbal, 2006. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Bumi Aksara, Jakarta.
Himpunan peraturan Perundang-Undangan Republik Indonesia. 2008. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Nuansa Aulia, Bandung.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002.
Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi
Pertama, Cetakan Kedua. Penerbit BPFE, Yogyakarta.
Mangkunegara, Prabu. Anwar .(2000). Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. PER-01/MEN/1980 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Tentang Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan No.
03/MEN/1998.
Prastowo, Andi. 2010. Memahami Metode-metode
Penelitian. Yogyakarta: Arus Media.
Raco, J.R, 2010. Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Rijanto, B. 2010. Keselamatan, Kesehatan Kerja Dan Lingkungan Industri Konstruksi. Edisi Pertama. Penerbit Mitra Wacana Media. Jakarta
Syofian Siregar,2013 Metode Penelitian Kuantitatif Perhitungan manual dan SPSS Penerbit Kencana 2013.0424. Jakarta
Sanjaya, I Putu Indra. 2012. Jurnal Ilmiah Elektronik Insfrastruktur Teknik Sipil. Analisis Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Proyek Konstruksi Gedung di Kabupaten Klungkung dan Karangasem. Denpasar: Universitas Udayana.
Silalahi, Bennet N.B. dan Rumondang. (1991).
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT Pustaka Binaan Presindo.
Simanjuntak, P.J. (1994). Manajemen Keselamatan kerja. Himpunan Pembina Sumberdaya Manusia (HIPSMI), Jakarta.
Sudjana,N. & Ibrahim. (2001). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Suma’mur, Dr.M.SC. 1996. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan.Jakarta; PT. Gunung Agung. Surya Online. Surabaya, 4
Juli 2012.
Published
2024-05-03