ANALISA PENGGUNAAN PASIR LOKAL TERHADAP KEKUATAN TEKAN DAN KEKUATAN LENTUR BETON

  • Joko Suryono POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
  • Rafian Tistro Politeknik Negeri Samarinda
  • Arif Wianto Politeknik Negeri Samarinda
Abstract views: 0 , Fulltext downloads: 0
Keywords: Pasir Lokal, Beton, Kuat Tekan, Kuat Lentur

Abstract

Penggunaan pasir lokal seperti pasir Palaran, Batuah, dan Tenggarong dalam campuran beton sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal dan hanya digunakan pada beton mutu ringan serta pekerjaan non structural. Potensi dari pasir lokal yang digunakan pada pengujian ini adalah mengetahui berapa kekuat tekan beton dan kuat lentur beton menggunakan agregat halus lokal yaitu pasir Palaran, Batuah, dan Tenggarong.

Pada penelitian ini dibuat dengan benda uji kuat tekan berbentuk kubus dengan umur uji 3 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari dan 28 hari. Dengan nilai kuat tekan pasir Palaran yang di Daiperoleh yaitu pada umur uji 3 hari sebesar 29,67 MPa, umur 7 hari 24,98 MPa, umur 14 hari 22,31  MPa, umur 21 hari 20,67 MPa, dan untuk umur uji 28 hari 14,17 MPa.peroleh yaitu pada umur uji 3 hari sebesar 24,29 MPa, umur 7 hari 20.49 MPa, umur 14 hari 19,14 MPa, umur 21 hari 21,04 MPa, dan untuk umur uji 28 hari 16,05 MPa. Batuah yang dTenggarong yang diperoleh yaitu pada umur uji 3 hari sebesar 43,07 MPa, umur 7 hari 32,75 MPa, umur 14 hari 21,39 MPa, umur 21 hari 19,75 MPa, dan untuk umur uji 28 hari 18,83 MPa. Untuk uji kuat lentur beton pada umur uji 28 hari menggunakan Agregat halus Palaran sebesar 3,45 MPa , agregat halus Batuah 3,68 MPa dan Agregat halus Tenggarong sebesar 3,09 MPa. Maka dari kesimpulan yang diperoleh yaitu pada penggunaan material agregat halus Palaran, Batuah, dan Tenggarong dapat digunakan pada campuran beton namun untuk uji kuat tekan beton masih tidak stabil dikarenakan agregat halus yang digunakan tersebut belum memenuhi standar spesifikasi agregat yang disarankan.

References

Badan Standarisai Nasional, SNI 15-Struktural Untuk Bangunan Gedung.
Badan Standarisai Nasional, SNI 15-7064-2004, 2004, Semen Portland Komposit.
Badan Standarisai Nasional, SNI 03-6468-2000, 2000, Perencanaan Campuran Tinggi Dengan Semen Portland Dengan Abu Terbang.
Badan Standarisai Nasional, SK SNI 04-2008, 2008, Perencanaan Dan Pelaksanaan Bendungan Beton Padat Gilas.
Badan Standarisai Nasional, SNI 15-2531-1991, 1991, Metode Pengujian Berat Jenis Semen Portland.
Badan Standarisai Nasional, SNI 03-6826-2002, 2002, Metode Pengujian Konsistensi Normal Semen Portland Dengan Alat Vicat Untuk Pekerjaan Sipil.
Badan Standarisai Nasional, SNI 03-6827-2002, 2002, Metode Pengujian Waktu Ikat Awal Semen Portland Dengan Menggunakan Alat Vicat Untuk Pekerjaan Sipil..
Badan Standarisai Nasional, SNI 2417-2008, 2008, Cara Uji Keausan Agregat Dengan Mesin Abrasi Los Angeles.
Badan Standarisai Nasional, SNI 03-2834-2000, 2000, Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal.
Badan Standarisai Nasional, SNI 03-2834-2000, 2000, Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal.
Badan Standarisai Nasional, SNI 1970-2008, 2008, Metode Uji Partikel Ringan Dalam Agregat.
Badan Standarisai Nasional, SNI 03-2847-2002, 2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung.
Badan Standarisai Nasional, SNI 4431-2011, 2011, Cara Uji Kuat Lentur Beton Normal Dengan Dua Titik Pembebanan.
Jamal, M. Dkk. (2017); Pengaruh Penggunaan Sikacim Concrete Additive Terhadap Kuat Tekan Beton Dengan Menggunakan Agregat Kasar Bengalon Dan Agregat Halus Pasir Mahakam. Peosiding seminar nasional teknologi IV. Samarinda.
Mulyono, T. (2004); Teknologi Beton, , Andi. Yogyakarta.
Neville, A.M. (1997); Properties of Concrete, Longman, 4th and Final Ed., London.
Rizkina, H. (1997); Analisa Perbandingan Campuran Beton Dengan Menggunakan Agregat Halus Ex. Tenggarong Ex. Palu Dan Agregat Kasar Ex. Palu Dengan Cara Perendaman Dan Tidak Di Rendam, Jurusan Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda,
Sutopo, Rochim (2012); Studi Perbandingan Material Pasir Kuarsa dan Pasir Muntulan pada Besaran Mekanik Beton; Tesis Magister Teknik Sipil, Universitas Islam Sultan Agung.
Tjokrodimuljo, K. (2007), Teknologi Beton, Teknik Sipil Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
Published
2024-05-03