Penanganan Kelongsoran Di Jalan Soekarno-Hatta KM 55 Samarinda-Balikpapan Kalimantan Timur

  • Kukuh Prihatin POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
  • Indah Amelia Putri Politeknik Negeri Samarinda
  • Muhammad Ridwan Politeknik Negeri Samarinda
  • Hendro Wardono Politeknik Negeri Samarinda
Abstract views: 0 , Fulltext downloads: 1
Fulltext downloads: 0
Keywords: longsor, dinding penahan tanah, stabilitas

Abstract

Jalan Soekarno-Hatta merupakan salah satu ruas jalan dari dan menuju Samarinda atau Balikpapan dengan kondisi sepanjang jalan bukit dan lereng, yang berpotensi terjadi kelongsoran. Pada Km. 55 mengalami kelongsoran rotasi, sampai mengenai badan jalan sepanjang ±24,27 m, sehingga menyebabkan penyempitan jalan arah Samarinda, sehingga membahayakan bagi pengguna jalan. Maka, perlu dilakukan penanganan kelongsoran dengan membuat dinding penahan tanah tipe kantilever setinggi 5 meter.  Setelah dilakukan pendimensian dinding penahan tanah maka perlu pengecekan stabilitas terhadap geser, guling, daya dukung dan kelongsoran. Hasil menunjukkan bahwa angka keamanan terhadap geser memenuhi sebesar 2,62, demikian juga aman terhadap guling 2,54 dan daya dukung ijin tanah (qa) sebesar 482,37 kPa lebih besar dari  tegangan kontak maksimum (qmax) sebesar 149,89 kPa (memenuhi) serta  kelongsoran sebesar 0,864 lebih kecil dari angka keamanan yang disyaratkan 1,5, maka nilai kelongsoran tidak memenuhi, sehingga perlu dipasang pondasi tiang pancang beton berdiameter 40 cm dengan kedalaman 4 meter sebanyak 5 buah per meter

References

Badan Standarisasi Nasional 8460:2017. (2017). Persyaratan Perancangan Geoteknik. Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum.
Das, B.M., (1993). Mekanika Tanah : Prinsip -Prinsip Rekayasa Geoteknis (Indrasurya B. Mochtar & Noor Endah, Penerjemah). Jilid 2. Surabaya : Institut Teknologi 10 Nopember.
Hardiyatmo, H.C., (2010). Mekanika Tanah II. Edisi Ketiga. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Hardiyatmo, H.C., (2017). Analisis dan Perancangan Fondasi I. Edisi Ketiga. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Lim, Aswin. (2013). Kajian Daya Dukung Pondasi Menerus Terhadap Jarak Antar Pondasi Dan Kondisi Tanah Yang Berlapis. Universitas Katolik Prahyangan.
Manual No. 02-2/BM/2005. (2005). Penanganan Lereng Jalan Buku 2 Manual Perencanaan. Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga.
Mursalim, M.A. (2019). Perencanaan Dinding Penahan Tanah Tipe Kantilever Pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda STA 10+125 Seksi 5 Part III. Tugas Akhir Teknik Sipil, Politeknik Negeri Samarinda.
NAVFAC DM7.02. (1986). Foundation and Earth Structure, Design Manual 7.02 Departement of Navy, Naval Facilities Engineering Command, Alexandria, Virginia 22332-2300
Ndraha, R.W. (2016). Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Diameter 0,5 Meter dengan Menggunakan Metode Analitis dan Metode Elemen Hingga pada Interchange Sei Semayang dari Proyek Jalan Tol Medan-Binjai. Tugas Akhir Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara.
Standar Rasional Indonesia RSNI T-02-2005. (2005). Pembebanan Untuk Jembatan. Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum.
Sukirman, Silvia., (2010). Perencanaan Tebal Struktur Perkerasan Lentur. Bandung : Penerbit Nova.
Published
2024-05-07