Interpretasi Kelongsoran Menggunakan Geolistrik pada Daerah Longsor Jalan Ampera Samarinda, Jalan Untung Suropati Balai Latihan Kerja Samarinda, dan Jalan Poros Samarinda Tenggarong

  • Nasha Nabila Maulidya POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
  • Pramono
  • Kukuh Prihatin
Abstract views: 2 , fulltext downloads: 4
Keywords: Geolistrik Resistivity, Konfigurasi Schlumberger, Software Progress v.3.0, Longsor

Abstract

Salah satu faktor penyebab terjadinya longsor adalah bidang gelincir yang dapat menyebabkan terganggunya kestabilan tanah. Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode geolistrik resistivity. Metode geolistrik resistivity bertujuan untuk menentukan kedalaman dan jenis tanah yang akan dilaksanakan di tiga tempat yang berbeda. Pada penelitian ini masing–masing tempat dilakukan tiga kali pengujian menggunakan konfigurasi Schlumberger satu dimensi. Untuk pengolahan data menggunakan Software Progress v.3.0. Hasil dari penelitian yang merupakan bagian bidang gelincir di Jalan Ampera Samarinda di titik sounding 1 dengan kedalaman 0 – 1,78 meter, titik sounding 2 dengan kedalaman 0 – 2,36 meter, dan titik sounding 3 dengan kedalaman 0 – 1,17 meter merupakan jenis tanah lempung basah. Untuk Jalan Untung Suropati BLK Samarinda di titik sounding 1 dengan kedalaman 0 – 0,80 meter, titik sounding 2 dengan kedalaman 0 – 3,27 meter, dan titik sounding 3 dengan kedalaman 0 – 2,16 meter merupakan jenis tanah lempung pasir. Dan Jalan Poros Samarinda – Tenggarong di titik sounding 1 dengan kedalaman 0 – 2,23 meter, titik sounding 2 dengan kedalaman 0 – 1,54 meter, dan titik sounding 3 dengan kedalaman 0 – 1,78 meter merupakan jenis tanah lempung basah.

References

Darsono., Nurlaksito, B., dan Legowo, B. (2012). Identifikasi Bidang Gelincir Pemicu Bencana Tanah Longsor Dengan Metode Resistivitas 2 Dimensi Di Desa Pablengan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar. Indonesian Journal of Applied Physiscs, 2(1).
Putriutami, E.S., Harmoko, U., dan Widada, S. (2014). Interpretasi Lapisan Bawah Permukaan Di Area Panas Bumi Gunung Telomoyo, Kabupaten Semarang Menggunakan Metode Geolistrik Resistivity Konfigurasi Schlumberger. Youngster Physiscs Journal, 3(2).
Reynolds, J.M. (1997). An Introduction to Applied and Environmental Geophysics. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Santoso, A. (ed.) (2015). Buku Panduan Pratikum Geolistrik. Yogyakarta: Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”.
Telford, W.M., Geldart, L.P., and Sheriff, R.E. (1990). Applied Geophysics. 2nd Ed. Cambridge: Cambridge University Press.
Published
2024-04-30