POTENSI DAUN WARU DAN KULIT APEL SEBAGAI BAHAN AKTIF HAIR TONIC UNTUK MENGATASI RAMBUT RONTOK

  • Fitri Nur Hidayah Politeknik Negeri Samarinda
Abstract views: 761 , pdf downloads: 712
Keywords: eaves of hibiscus; apple skin; hair tonic; hair loss

Abstract

Masalah kerontokan rambut sering disepelekan, karena dinilai wajar dan dialami oleh banyak orang. Padahal permasalahan rambut rontok patut diwaspadai. Kebanyakan orang pada saat ini mengatasi permasalahan rambut rontok dengan menggunakan kosmetik yang beredar dipasaran berupa hair tonic. Jika terlalu sering digunakan, bahan kimia sintetis yang terkandung didalamnya akan berpotensi memberikan kerusakan pada rambut dan kulit kepala. Sehingga, dibutuhkan bahan alami seperti daun waru dan kulit apel sebagai bahan aktif hair tonic. Tujuan penulisan artikel ilmiah ini adalah untuk mencari potensi daun waru (Hibiscus tiliaceus L) dan kulit apel (Malus domestica) sebagai hair tonic untuk mengatasi rambut rontok. Metode penulisan yang digunakan adalah narrative review. Jurnal dan artikel yang diperoleh dari database online dibandingkan kemudian dianalisis untuk mendapatkan hasil yang relevan dengan tujuan artikel ilmiah. Hasil penelitian sebelumnya terhadap daun waru menunjukkan bahwa formulasi hair tonic dalam pengujian penampilan serta aroma memiliki keterangan baik, menarik dan tidak menyengat. Selain itu, juga memenuhi persyaratan dalam pengujian pH, homogenitas, stabilitas dan viskositas. Sedangkan, pada kulit apel yang memiliki kandungan polifenol yang bersifat antioksidan aktif dengan kekuatan 100 kali lebih efektif dibandingkan dengan vitamin C serta 25 kali lebih tinggi dibanding vitamin E dan juga mampu memperkuat akar rambut serta mengatasi ketombe. Pemanfaatan daun waru dan kulit apel sebagai bahan aktif pembuatan hair tonic dirasa efektif untuk menjadi salah satu bentuk perawatan rambut dalam mencegah terjadinya kerontokan rambut.

Published
2023-10-23