KETAHANAN SOBEK KERTAS DARI PULP CAMPURAN SABUT KELAPA (Cocos nucifera) DAN PELEPAH PISANG KEPOK (Musa paradisiaca Linn)

  • Sartika Nur Aisyah Politeknik Negeri Samarinda
  • Ramli Politeknik Negeri Samarinda
Abstract views: 170 , pdf downloads: 301
Keywords: composite paper, NaOH concentration, kepok banana stem, pulp, coconut coir

Abstract

Pada umumnya bahan pokok pembuatan kertas adalah selulosa. Limbah sabut kelapa mengandung selulosa 23,87% dan pelepah pisang kapok mengandung selulosa 64% sehingga berpotensi sebagai bahan baku alternatif dalam pembuatan pulp. Kulit pisang kepok mengandung pati 12,8% sehingga dapat digunakan sebagai perekat (binder) untuk menambah kualitas kertas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi terbaik larutan pemasak NaOH pada campuran sabut kelapa dan pelepah pisang kepok dalam menghasilkan pulp terbaik sesuai dengan SNI 0698:2010 dan mengetahui pengaruh konsentrasi larutan pemasak NaOH terhadap ketahanan sobek kertas komposit. Campuran sabut kelapa dan pelepah pisang kepok sebanyak 120 g dengan perbandingan 40:80 dimasak selama 4 jam pada suhu 100℃ dengan memvariasikan konsentrasi larutan pemasak NaOH 2%, 4%, 6%, 8% dan 10%. Kemudian pulp yang dihasilkan dicetak menjadi kertas dengan penambahan binder kulit pisang kepok 35 g. Hasil pada penelitian ini didapatkan bahwa konsentrasi larutan pemasak NaOH terbaik pada konsentrasi 8% dengan kadar selulosa 81,80%, kadar lignin 13,34%, kadar air 6,63%, kadar abu 2,79% dan ketahanan sobek kertas 4393,54 mN.

Published
2023-10-24