PENURUNAN KADAR ZAT WARNA DALAM SAMPEL LIMBAH CAIR INDUSTRI SARUNG TENUN SAMARINDA MENGGUNAKAN ADSORBEN CaO DARI CANGKANG KERANG DARAH (Anadara granosa)

  • Kusyanto Politeknik Negeri Samarinda
Abstract views: 35 ,
Keywords: Adsorption, activation, blood clams, woven sheath waste, dyestuffs.

Abstract

Industri sarung tenun Samarinda menghasilkan limbah cair dari sisa pewarnaan benang, dengan konsentrasi warna limbah cair sebesar 2168 Pt.Co. Konsentrasi ini berpotensi mencemari lingkungan, sehingga perlu dilakukan dekolorisasi agar konsentrasi warna limbah cair industri sarung tenun Samarinda dapat memenuhi standar baku mutu warna limbah yaitu sebesar 50 Pt.Co. Dekolorisasi limbah cair industri sarung tenun Samarinda menggunakan adsorben cangkang kerang darah teraktivasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh massa adsorben dan kecepatan pengadukan dalam menurunkan konsentrasi warna limbah cair industri sarung tenun Samarinda. Variabel berubah yang digunakan dalam penelitian ini adalah massa adsorben (0.1, 0.2, 0.3, 0.4, 0.5 g) dan kecepatan pengadukan (120, 150, 200 rpm). Sampel limbah cair sarung tenun Samarinda dimasukan ke dalam Erlenmeyer sebanyak 50 mL lalu menambahkan adsorben cangkang kerang darah teraktivasi berukuran 200 mesh, kemudian mengaduk dengan shaker selama 30 menit. Sampel limbah kemudian disaring dengan kertas saring Whattman-42 lalu menganalisa konsentrasi akhir warna sampel setelah proses adsorpsi dengan metode analisa SNI 06-6989.24-2005. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi optimum adsorpsi warna limbah cair industri sarung tenun Samarinda adalah pada massa adsorben 0,5 g, dan kecepatan pengadukan 150 rpm, dengan konsentrasi warna akhir sebesar 33,14 Pt.Co atau %removal sebesar 98,47%.

Published
2023-10-24