PEMBUATAN BIOBRIKET DARI CAMPURAN KULIT KACANG TANAH DAN TEMPURUNG KEMIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KARBONISASI

  • Kusyanto Politeknik Negeri Samarinda
Abstract views: 191 , pdf downloads: 246
Keywords: bean skin, hazelnut shell, biobriquette, proximate

Abstract

Biobriket adalah salah satu energi alternatif bahan bakar padat yang bahan dasarnya dari campuran biomassa.
Penambahan kata bio pada briket disebabkan adanya penambahan biomassa sebagai bahan baku. Kulit kacang
tanah dan tempurung kemiri yang hanya terbuang mengakibatkan menumpuknya limbah hasil pertanian berupa
kulit kacang tanah dan tempurung kemiri. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan penelitian lanjutan
agar memiliki nilai tambah. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan komposisi
bahan baku arang kulit kacang tanah dan tempurung kemiri terhadap nilai proximate dan nilai kalor. Pada
penelitian ini menggunakan metode karbonisasi. Dari hasil Analisa didapatkan nilai kalor tertinggi pada
perlakuan E yaitu 6006 Cal/gr. Kadar air briket berkisar antara 4 - 5% dan didapatkan kadar air terendah pada
perlakuan B yaitu 4,08%. Hasil Analisa kadar abu berkisar antara 11 - 17% dan didapatkan kadar abu terendah
pada perlakuan B yaitu 11,92%. Hasil kadar Volatile Matter berkisar 26 - 28% dan didapatkan kadar Volatile
Matter terendah pada perlakuan D sebesar 26,57% dan hasil kadar Fixed Carbon berkisar 50-55% dan
didapatkan hasil Fixed Carbon tertinggi berada pada perlakuan B sebesar 55,96%.

Published
2023-10-24