Implementasi Produk Pengadaian Syariah (Rahn) Pada Lembaga Keuangan Syariah (LKS) Koperasi Firdaus Berkah Bersama di Samarinda

  • Muhammad Kadafi Politeknik Negeri Samarinda
  • Amirudin Politeknik Negeri Samarinda
  • Ratna Wulaningrum Politeknik Negeri Samarinda
  • Fariyanti Politeknik Negeri Samarinda
  • Devya Malika Ayuningtyas Politeknik Negeri Samarinda
  • Syaiful Rahman Politeknik Negeri Samarinda
  • Joyya Rahayu Politeknik Negeri Samarinda
  • Meyke Hazad Khadafi Politeknik Negeri Samarinda
  • Tsamara Aqila Hazima Politeknik Negeri Samarinda
Abstract views: 9 , Fulltext downloads: 8
Keywords: Rahn, Ijarah, Qardh

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah a) pengurus koperasi memahami Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Syariah No 107 tentang Akuntansi Ijarah, b) pengurus koperasi memahami tentang Fatwa Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) No. 25/DSN/MUI/III/2002 tentang rahn, c) pengurus koperasi memahami Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN-MUI) No. 26/DSN/MUI/III/2002 tentang penetapan cara menggadai emas, besarnya biaya ongkos, serta biaya penyimpanan barang. Metode penerapan ipteks yang dilakukan adalah a) pengurus koperasi terlebih dahulu dipahamkan tentang konsep dasar ijarah, konsep dasar rahn, konsep dasar qard, b) pengurus koperasi dilatih penggunaan akad-akad ijarah, rahn, qard untuk membuat produk-produk jasa syariah termasuk gadai. Produk pembiayaan gadai dengan menggabungkan beberapa akad yaitu akad rahn, akad ijarah dan aqad qardh, dengan berpedoman pada SAK 107 tentang Akuntansi Ijarah dan Fatwa DSN-MUI, c) pengurus koperasi akan dilatih pengakuan dan pengukuran akuntansi ijarah dan akuntansi rahn serta akuntansi qard. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini pengurus koperasi memahami konsep ijarah yang digunakan pada konsep praktis dalam bentuk sewa untuk menyimpan barang gadai. Pengurus koperasi memahami konsep qardh yang digunakan pada konsep praktis dalam bentuk pinjaman tanpa tambahan berupa bunga. Pengurus koperasi memahami konsep rahn yang digunakan pada konsep praktis dalam bentuk gadai.

References

Arinda, S. M. (2023). Implementasi Gadai Emas di Pegadaian Syariah Munggur, Yogyakarta Berdasarkan Fatwa Nomor 25/DSN-MUI/III/2002 dan Fatwa Nomor 26/DSN-MUI/III/2002. Jurnal Hukum Lex Generalis, 4 4, 339–353. https://doi.org/10.56370/ jhlg.v4i4.361

Fatwa Dewan Syariah Nasional, Nomor: 19/DSN-MUI/IV/2001, (2001). Tentang Al-qardh. Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia

Fatwa Dewan Syariah Nasional, Nomor: 25/DSN-MUI/III/2002, (2002). Tentang Rahn, Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.

Fatwa Dewan Syariah Nasional, Nomor: 26/DSN-MUI/III/2002, (2002). Tentang Rahn Emas, Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia

Fitriani, I. L. (2017). Jaminan Dan Agunan Dalam Pembiayaan Bank Syariah Dan Kredit Bank Konvensional. Jurnal Hukum & Pembangunan, 47(1), 134. doi: 10.21143/jhp.vol47.no1.138.

Hery. (2018). Akuntansi Syariah. Jakarta Penerbit PT Grasindo.

Hery, Alexander. (2021). Akuntansi Syariah. Bandung, Penerbit Yrama Widya.

Kasmir. (2011). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta, PT Rajagrafindo Persada.

Muhammad, Rifqi. (2018). Akuntansi Keuangan Syariah Konsep dan Implementasi PSAK Syariah. Yogyakarta, P3EI Press.

Nuroh Yuniwati, Emilia Dwi Lestari, & Anis Alfiqoh. (2021). Pegadaian Syariah:
1143Penerapan Akad Rahn Pada Pegadaian Syariah. An-Nisbah: Jurnal Perbankan Syariah, 2(2), 189–199. doi: 10.51339/nisbah.v2i2.253

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) No. 107 Tahun 2017 Tentang Akuntansi Ijarah. (2017). Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.

Sufyan, S. (2020). Produk Pembiayaan Pada Lembaga Keuangan Syari’ah. Risâlah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 6(2), 215–229. doi: 10.31943/jurnal risalah.v6i2.132.

Sumaroh, Alfiyatun Nining, Rahman, Taufiqur. (2024). Implementasi Sistem Pembiayaan Gadai Emas Berdasarkan Fatwa MUI NO.25/DSN-MUI/III/2002 dan NO.26/DSNMUI /III/ 002 dI Pegadaian Syariah. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam. 9, 1, 145-148. http://journal.uiad.ac.id/index.php/adz.
Published
2024-09-21
Section
Articles