Pembuatan Peta Batas RT/RW secara Partisipatif untuk Mendukung Perencanaan Wilayah di Kelurahan Buluri, Kota Palu

  • Alamsyah Department of Electrical Engineering, Tadulako University
  • Riri Anggriani Universitas Tadulako
  • Suryani Sollu Universitas Tadulako
  • Hardianti Universitas Tadulako
  • Nurhidayah Universitas Tadulako
Abstract views: 160 , Fulltext downloads: 85
Keywords: Pemetaan partisipatif, peta administrasi RT/RW, data spasial, ArcGIS, Kelurahan Buluri

Abstract

Peta administrasi wilayah merupakan instrumen strategis dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik berbasis spasial. Di Kelurahan Buluri, Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, belum tersedianya peta batas RT/RW yang akurat mengakibatkan distribusi bantuan yang tidak tepat sasaran, tumpang tindih wilayah kerja, serta potensi konflik sosial antarwarga. Kegiatan pengabdian ini bertujuan menyusun peta administrasi RT/RW secara partisipatif dengan melibatkan warga, aparat kelurahan, serta ketua RT/RW. Metode yang digunakan adalah Participatory Mapping, dengan pemanfaatan data spasial resmi (Shapefile) yang diolah menggunakan perangkat lunak ArcGIS. Tahapan kegiatan meliputi koordinasi, sosialisasi, pelatihan teknis, pengumpulan data, validasi lapangan, dan penyusunan peta akhir. Hasil kegiatan berupa dokumen peta digital dan cetak yang akurat secara teknis dan diterima secara sosial. Peta ini menjadi acuan resmi dalam perencanaan pembangunan, pemetaan kependudukan, dan pelayanan publik. Selain itu, kegiatan ini meningkatkan literasi spasial masyarakat serta memperkuat legitimasi batas wilayah. Pemetaan partisipatif terbukti efektif dalam menghasilkan peta yang inklusif, legal, dan adaptif terhadap kebutuhan wilayah perkotaan.

References

Agung Wicaksono. (2022). The Participatory Mapping as Soft-Territorialization Discipline Practice of The Karen People in The Thailand Highlands. BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan, 8(1), 1-18.
Agus Purnomo, Idris, and Bayu Kurniawan. (2023). Inventarisasi Data Keruangan melalui Pemetaan Partisipatif Batas Desa Langlang Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 8(2), 217-224.
Amiany, Desi Riani, & Fredyantoni F. Adji. (2023). Pemetaan Tata Ruang Desa Berbasis Partisipatif dalam Upaya Penyelesaian Konflik, Pemanfaatan dan Perlindungan Ruang Masyarakat di Desa Talekung Punei Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas. Diteksi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Teknik, 1(1), 29–39.
Anang Wahyu Sejati, M. Indra Hadi Wijaya, Mitha Asyita Rahmawaty, Imam Buchori, Yudi Basuki, Hadi Wahyono, Ahmad Jihan Muzaki, Hendra Tata Pradipta, and I Gusti Wiratmaja. (2023). Reducing Rural Boundary Conflict through Participatory Mapping and GNSS-GIS. Geospatial Science for Smart Land Management, CRC Press.
Azahra, Y., & Rauf, R. (2025). Peranan Rukun Warga Membantu Terciptanya Ketentraman dan Ketertiban Antar Warga di Kelurahan Kedungsari Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru. Jurnal Mahasiswa Pemerintahan, 2(2), 335-339.
Ferry Sobatnui, Faris Ade Irawan, Henyningtyas Suhel, and Yastin David Batara. (2022). Pemetaan Administratif Batas Rt 05 Rw 03 Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang. Jurnal Impact : Implementation and Action, 4(2), 100-108.
Hirsan, F. P., Kurniawan, A., Ridha, R., & Yuniarman, A. (2022). Pemetaan Delineasi Kawasan Perkotaan Berbasis Partisipatif. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(5), 6–9.
Husain, F., Nadhilah, A., Anshari, Q., Hasanuddin, U., Malino, J. P., Gowa, K., Selatan, S., Kelautan, T., & Teknik, F. (2023). Pengadaan Peta Administrasi Desa Patallassang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin, 4(2), 92–99.
Idham Nugraha, Mardianto Manan, Puji Astuti, and Arie Apriadi. (2022). The Application of Participatory Mapping to Support Boundary. Journal of Urban Regional Planning and Sustainable Environment, 1(1), 1-8.
Iskandar Zulkarnain. (2022). Community Empowerment Through Participatory Mapping For Identification And Mapping Of Customary Areas Of The Lom Tribe In Belinyu Sub‑District, Bangka District. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung, 1(1), 9–17.
Mrabawani Insan Rendra, Muhammad Miftakhul Huda, Rio Ary Sandy, Salma Roisewajid, Ricki Yoga Saputra, and Ahmad Niamul Abrori. (2024). Penyusunan Peta Administrasi Desa dengan Pemetaan Partisipatif untuk Mendukung Perencanaan dan Pembangunan Desa Semambung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Abdimas Galuh, 6 (1), 847-856.
Novita, I., & Juliasari, N. (2015). Analisa dan perancangan sistem informasi administrasi rt pada kelurahan pondok pucung. Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Administrasi Rt Pada Kelurahan Pondok Pucung, 2087–0930(ICT-592), 28.
Oktavianto Gustin, Arif Roziqin, Farouki Dinda Rassarandi, Andy Triwinarko, Sudra Irawan, Luthfiya Ratna Sari, Siti Noor Chayati, Rizki Widi Pratama, Muhammad Ghazali, Muhammad Haiqal, and Melia Wandanita. (2024). Penetapan Batas Wilayah RT & RW di Kelurahan Sembulang melalui Pemetaan Partisipatif. Abdimas-Polibatam, 6(2), 47-60.
Safri Yanti Rahayu and Atika Sari. (2025). Penerapan Metode Kartometrik untuk Pemetaan Batas Wilayah Desa di Daerah Terpencil: Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Ampa Kolak. Mitra Teras: Jurnal Terapan Pengabdian Masyarakat, 4(1), 13-22.
Syafitri, A. kartika N., Awaluddin, M., & A., F. J. (2017). Analisis Pengaruh Pemilihan Peta Dasar Terhadap Penentuan Batas Pengelolaan Wilayah Laut Secara Kartometris (Studi Kasus : Kabupaten Sumenep, Jawa Timur). Jurnal Geodesi Undip, 6(3), 127–136.
Syamsul Razak Haraty, La Hamimu, Bahdad, Laode Ihksan Juarzan, Usmardin, Fitriani, Alfirman, & Indrawati. (2024). Pembuatan Peta Administrasi Desa Amesiu untuk Penguatan Tata Kelola Wilayah dan Perencanaan Berbasis Geografis. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JAPIMAS), 3(2), 62–68.
Published
2025-09-17
Section
Articles