Pelatihan Penerapan Aplikasi Akuntansi pada UPPKA Harlene Crochet di Kecamatan Samarinda Seberang
Abstract
Adanya pemisahan pengelolaan keuangan dari pemiliknya dapat mendorong UMKM menjadi lebih mandiri. Perwujudan pengelolaan keuangan yang baik tentunya perlu didukung dengan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi EMKM (Entitas Mikro Kecil dan Menengah). Tetapi pada kenyataannya yang ditemukan pada UMKM UPPKA Harlene Crochet tidak melakukan pencatatan laporan keuangan. Dikarenakan banyak kendala dalam melakukan pelaporan keuangan sesuai Standar Akuntansi EMKM (Entitas Mikro Kecil dan Menengah). Selain itu UPPKA Harlene Crochet kesulitan jika harus menggunakan akuntansi dalam kegiatan bisnisnya. Hal ini juga dikarenakan tidak adanya sarana yang memudahkan dalam pencatatan laporan keuangan, serta asumsi susahnya menentukan debit kredit dalam sistem pelaporan keuangan untuk usaha mereka. Yang pada akhirnya transaksi keuangan hanya berdasarkan ingatan dan tanpa ada pemisahan yang jelas antara keuangan usaha dengan keuangan rumah tangga. Hal ini menyebabkan perkembangan usaha para anggota UPPKA Harlene Crochet khususnya dalam hal kinerja keuangan tidak dapat diketahui secara jelas karena tanpa catatan dan laporan yang baik evaluasi kinerja para anggota UPPKA Harlene Crochet tidak mudah untuk dilakukan. Maka Berdasarkan pertimbangan keterbatasan yang ada, diperlukan suatu aplikasi akuntansi yang sederhana dan mudah dioperasikan oleh para anggota UPPKA Harlene Crochet. Sehingga akan dilakukan pelatihan pemakaian aplikasi keuangan sederhana bernama Buku Kas, yang merupakan suatu sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan mengolah data untuk menghasilkan laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi EMKM (Entitas Mikro Kecil dan Menengah).
References
Admin Keu LSM. Pengelolaan Keuangan Bagi UMKM. http://keuanganlsm.com/pengelolaan-keuanganbagi-ukm/ Diakses pada 20 Mei 2022.
Fatwitawati. Pengelolaan keuangan bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kelurahan Airputih Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. SEMBADHA, 1 (1), 225-229. 2018
Dugan. L, Peter R. Scleger, Approaches to Training and Development, Second Edition. Addison-Wesley Publishing Company Rosset. 1985.
Ikatan Akuntan Indonesai, Standar Akutansi Keuangan, penerbit salemba Empat, Jakarta, 2007.
Mulyani, A. S., Nurhayaty, E., & Miharja, K. Penerapan Pencatatan dan Laporan Akuntansi Pada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM). Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 219–226. 2019 https://doi.org/10.31294/jabdimas.v 2i2.5818
Ningtiyas, J. D. A. Penyusunan Laporan Keuangan UMKM Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK-EMKM) (Study Kasus Di UMKM Bintang Malam Pekalongan). Riset & Jurnal Akuntansi, 2(1), 11–17. 2017.
Rahmat, A., & Mirnawati, M. Model Participation Action Research Dalam Pemberdayaan Masyarakat. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 6(1), 62. https://doi.org/10.37905/aksara.6.1.62- 71.2020
Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarat (P3M) Politeknik Negeri Samarinda. Pedoman Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarat Tahun 2022. 2022.
Sony Warsono, dkk. Akuntansi UMKM Ternyata Mudah Dipahami dan Dipraktikkan. Yogyakarta: Asgard Chapter. 2010
Suhairi, Personality, Accounting Knowledge, Accounting Information Usage And Performance: A Research On Entrepreneurship Of Indonesia Medium Industries, Disertasi, USM, Malaysia. 2004
Warsono, S. Akuntansi ternyata Logis dan Mudah. Yogyakarta: Asgard Chapter. 2009
Weygandt, Jerry J and Kieso, Donald E and Kimmel, Paul D, Accounting Principles Pengantar Akutansi, Edisi Ketujuh, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2007.