Pengelolaan Diabetes Berbasis Diabetes Environment Model (DEM) pada Masyarakat Riau

  • Yesi Hasneli Universitas Riau
  • Bayhakki Universitas Riau
  • Zahtamal Universitas Riau
Abstract views: 242 , Fulltext downloads: 225
Keywords: Diabetes Melitus, Model Pengelolaan, Lingkungan

Abstract

Prevalensi penderita DM meningkat setiap tahun di Indonesia. Salah satu penyebab peningkatan diabetes adalah faktor lingkungan. Lingkungan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita diabetes. Lingkungan yang baik bagi penderita diabetes dapat mencegah komplikasi. Suhu, cahaya, tingkat kebisingan, jarak rumah ke jalan raya dan kebersihan lingkungan yang baik akan membantu penderita diabetes mempertahankan kadar gula darah dalam batas normal. Sehingga dapat mencegah komplikasi. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang pengelolaan dan pencegahan komplikasi DM. Metode yang digunakan adalah memberikan pendampingan edukasi melalui penyuluhan terkait model pengelolaan penyakit DM berbasis aplikasi Diabetes Environment Model (DEM) dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan pengukuran pre-test tentang pengetahuan pengelolaan lingkungan diabetes adalah 12 responden (48%) berkategori sangat baik dan 13 responden (52%) berkategori cukup. Setelah diberikan edukasi tentang Aplikasi DEM, hasil post-test meningkat yaitu sebanyak 22 responden (88%) dan 3 responden (12%) berkategori cukup baik. Setelah edukasi melalui Pengabdian kepada Masyarakat, pengetahuan masyarakat meningkat tentang pengelolaan lingkungan berbasis aplikasi DEM.

References

Damanik, R., Silitonga, P.D.P., & Ginting, W. (2020). Membangun Aplikasi Android dengan Database SQLite. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Decroli, E. (2019). Diabetes Melitus Tipe 2. Padang: Pusat Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Habiburrahman., Hasneli. Y., & Amir. Y. (2018). Efektivitas Terapi Dzikir Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II. Jurnal Ners Indonesia 8 (2), 132-144.

Hasneli, Y. N., & Amir, Y. (2017). Identification and Analysis of Foot Sensitivity and Blood Glucose Levels Post Apiyu Massage. Enfermería Clínica, 29, 19-22.

International Diabetes Federation. (2020). Online Version of Diabetes Atlas Sevent Edition 2015.

International Diabetes Federation. (2021). Diabetes Atlas 10th ed. Diakses pada 7 Oktober 2023 dari https://diabetesatlas.org/.

Khumaidi., & Sukihananto. (2017). Program Self Management Berbasis Mobile Phone Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 2 (1), 92-96.

Lee, W. M. (2011). Beginning Android™ Application Development. USA: Wiley Publishing, Inc.

Luawo, H. P., et al. (2021). Aplikasi E-Diary DM Sebagai Alat Monitoring Manajemen Selfcare Pengelolaan Diet Pasien DM. NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 5 (1), 32-38.

So, C. F., & Chung, J. W. (2018). Telehealth For Diabetes Self-Management In Primary Healthcare: A Systematic Review and Meta-Analysis. Journal of Telemedicine and Telecare, 24 (5), 356-364.

Published
2023-10-31
Section
Articles