Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Pembuatan Spray Anti Nyamuk dari Serai Wangi (Cymbopogon Nardus)

  • Dona Avrilia Kristanti Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Gladys Septiara Putri Irianti Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Dheytra Akhnaz Namira Fadhila Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Ferdiyan Tri Prayoga Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Selvia Indah Puspita Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Atikah Nandini Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
Abstract views: 197 , Fulltext downloads: 188
Keywords: demam berdarah, nyamuk, dan serai wangi

Abstract

Salah satu negara yang beriklim tropis, yaitu Indonesia. Iklim tropis ini mempengaruhi flora, fauna, dan pola hidup penduduknya. Kondisi cuaca yang lebih hangat dapat mendorong perkembangbiakan populasi nyamuk. Nyamuk dapat menyebabkan salah satu penyakit, yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD). Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti. Program KKN Non-Tematik mahasiswa UPN ‘Veteran’ Jawa Timur berinovasi membuat spray anti nyamuk dari tanaman serai wangi. Tanaman serai wangi banyak dijumpai di pasaran sekitar Kecamatan Kemuteran. Serai wangi mengandung dua senyawa kimia berupa geraniol dan citronellal. Kegiatan ini dilakukan di RT 5 Kelurahan Kemuteran, Gresik, Jawa Timur yang dihadiri oleh warga RT 5 dan RT 6. Diawali dengan sosialisasi pembuatan spray anti nyamuk dari serai, lalu dilanjutkan dengan praktik pembuatan produk spray anti nyamuk. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan inovasi bagi masyarakat terkait pemanfaatan bahan alami, yaitu serai wangi sebagai spray anti nyamuk yang lebih aman dan ramah lingkungan. Metode pelatihan yang digunakan adalah dengan penyampaian materi, demonstrasi, dan diskusi. Spray anti nyamuk berhasil dibuat dari serai wangi. Warga yang mengikuti pelatihan memiliki antusias yang tinggi pada saat penyampaian materi dan diskusi.

References

Halim, R., & Fitri, A. (2020). Aktivitas Minyak Sereh Wangi Sebagai Anti Nyamuk. Jurnal Kesmas Jambi, 4(1), 28–34. https://doi.org/10.22437/jkmj.v4i1.8940
Huda, H., Fathoni, R., & Larasati, T. D. (2022). Pemanfaatan Dan Penyuluhan Serai Menjadi Semprotan Anti Nyamuk Kepada Masyarakat. Prosiding Pengabdian ReTII, 87–92.
Prasetyani, R. D. (2020). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue. Majority, 9(2), 89–96. https://doi.org/10.35890/jkdh.v9i2.161
Sa’ad, M., & Saryanti, D. (2023). Pemanfaatan Tanaman Lokal Serai ( Cymbopogon Nardus ) sebagai Spray Anti Nyamuk oleh Kader Pkk Kelurahan Pucang Sawit. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 5(3), 575–581. https://doi.org/10.36565/jak.v5i3.589
Suratun, & Wahyudi, J. T. (2019). PEMANFAATAN EKSTRAK SERAI SEBAGAI ANTI NYAMUK DI SMAN 2 SEMBAWA. 2(1), 90–95.
Widiyanto, T. (2007). Kajian Manajemen Lingkungan Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Purwokerto Jawa-Tengah. [Tesis]. Magister Kesehatan Lingkungan: Universitas Diponegoro, 126.
Published
2024-06-30
Section
Articles