Sosialisasi Peraturan Keselamatan Berlayar bagi Masyarakat Maritim di Samarinda

  • Shanty Yahya Politeknik Negeri Samarinda
Abstract views: 3 , Fulltext downloads: 9
Keywords: pelayaran, Keselamatan, peraturan

Abstract

Transportasi laut memainkan peran penting dalam system transportasi di banyak negara berkembang karena biaya yang lebih rendah dan aksesibilitas yang lebih tinggi. Saat ini lebih dari 80% perdagangan dunia diangkut melalui laut. Jumlah barang yang diangkut terus meningkat seiring perkembangan perdagangan dunia. Transportasi sangat erat hubungannya dengan faktor keselamatan (safety), baik manusia maupun barang. Transportasi yang memberikan jaminan keselamatan akan memberikan rasa aman bagi pengguna transportasi. Saat ini keselamatan pelayaran mengalami penurunan karena jumlah kecelakaan kapal semakin besar. Hal ini disebabkan oleh berbagai macam faktor penyebab, salah satunya adalah ketidak pahaman crew kapal terhadap aturan keselamatan di atas kapal. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan memberikan pemahaman tentang keselamatan pelayaran dan peraturan keselamatan berlayar kepada taruna pelayaran dan crew kapal. Metode kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi dan penjabaran mengenai keselamatan berlayar dan beberapa peraturan yang menunjang keselamatan berlayar, serta diskusi antara narasumber dan peserta. Hasil yang dicapai pada kegiatan pengabdian ini adalah taruna pelayaran dan crew kapal dapat memahami pentingnya keselamatan pelayaran dan mengetahui peraturan – peraturan yang berhubungan dengan keselamatan pelayaran.

 

References

Graziano, A., Teixeira, A. P., & Soares, C. G. (2016). Classification of Human Errors in Grounding and Collision Accidents Using the TRACEr Taxonomy, 86, 245–257.
Hu, S., & Zhang, J. (2012). Risk Assessment of Marine Traffic Safety at Coastal Water Area. Procedia Engineering, 45, 31–37.
Hyungju, K., Stein, H., and Bouwer, U. I. (2016). Assessment of Accident Theories For Major Accidents Focusing on the MV SEWOL Disaster: Similarities, Differences, and Discussion for a Combined Approach. Safety Science, 82, 410–420.
IMO., 2011. Standard of Training, Certivication and Watchkeeping for Seafarers : 2010 Manila Amandements. Edition 2011. London.
IMO., 2008. International Safety Management Code (ISM Code) Revised Edition, London.
IMO., 2013 “Casualty-Related Maters, Resport on Marine Casualties and Incidents: Review Harmonized Reporting Procedurs-reports Required Under SOLAS Regulation 1/21 and XI-1/6 and MARPOL Articles 8 and 12.
Kececi, T., & Arslan, O. (2017). SHARE Technique: A Novel Approach to Root Cause Analysis of Ship Accidents.
Lu, C. S., & Tseng, P. H. (2012). Identifying Crucial Safety Assessment Criteria for Passenger Ferry Services. Safety Science, 50(7), 1462–1471.
Undang – Undang Pelayaran No 17 Tahun 2008.
Wang, H. (2008). Safety Factors and Leading Indicators in Shipping Organizations: Tanker and Container Operations. ProQuest Dissertations and Theses, 2008(April), 626.
Published
2024-06-30
Section
Articles