Pengelolaan Pariwisata Warisan Budaya Di Kawasan Istana Asserayah Al-Hasyimiah Kabupaten Siak Provinsi Riau
Abstract
Istana Asserayah Al-Hasyimiah merupakan bangunan peninggalan Kesultanan Siak Sri Indrapura yang memiliki latar belakang sejarah kerajaan Melayu Islam terbesar di Riau. Namun dalam pengelolaan warisan budaya di kawasan Istana Asserayah Al-Hasyimiah saat ini belum berjalan optimal karena para pemangku kepentingan belum bersinergi dalam mendukung pengelolaan warisan budaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Menganalisis pengelolaan pariwisata warisan budaya di kawasan Istana Asserayah Al-Hasyimiah, mengidentifikasi partisipasi pemangku kepentingan dalam pengelolaan pariwisata warisan budaya, merumuskan model pengelolaan pengembangan pariwisata warisan budaya yang sesuai bagi pengelolaan kawasan Istana Asserayah Al-Hasyimiah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, focus group discussion (FGD). Metode analisis data menggunakan analisis etnografi untuk mengetahui dan mengidentifikasi jenis dan peran para pemangku kepentingan dalam pengelolaan warisan budaya. Hasil dari analisis etnografi, usulan strategi pengelolaan pariwisata warisan budaya yang sesuai adalah model kolaborasi antar pemangku kepentingan dengan mengimplementasikan kepentingan bersama melalui sebuah forum yaitu Forum Komunikasi Pariwisata Siak agar pengelolaan kawasan Istana Asserayah Al-Hasyimiah dapat berjalan dengan baik.
Downloads
References
Ardhan, Taufiq. 2014. Arahan Pengembangan Kota Palembang Sebagai Kota Pusaka. Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh November.
Ardika, I.W. 2007. Pusaka Budaya & Pariwisata. Denpasar: Penerbit Larasan.
Hermawan, Dody. 2009. Penilaian Ekonomi Cultural Heritage dengan Menggunakan Pendekatan Travel Cost Method. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 2 Pasal 40 Tahun 2014 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Siak 2019.
Rahardjo, S., dan Muluk, H. 2011. Pengelolaan Warisan Budaya di Indonesia. Bandung: CV Lubuk Agung.
Spradley, J.P. 1997. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya.
Yoeti, Oka A. 1997. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: Pradnya Paramita.
Yosevita, L. 2015. Implementasi Peran Stakeholder Pengembangan Ekowisata di Taman Nasional Manusela (TNM) di Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Agroforestri, X(1), 21-30.
Copyright (c) 2021 Aisyah Astinadia Siregar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The author (s) keeps copyright on any article.
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- We distributed the article, and any associated published material under the Creative Commons Attribution-Share alike 4.0 International License