Penerapan Kode Etik Pariwisata Pada Desa Wisata Di Yogyakarta Untuk Mencapai Sustainable Development Goals

  • maximianus agus prayudi Akademi Pariwisata STIPARY Yogyakarta
Abstract views: 820 , pdf downloads: 1603
Keywords: kode etik pariwisata desa wisata, pariwisata berkelanjutan, SDGs, pariwisata

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan kode etik pariwisata desa wisata di Yogyakarta untuk mendukung pariwisata yang berkelanjutan dalam rangka memenuhi Sustainability Development Goals (SDGs). Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi yang dianalisis menggunakan teknik Miles dan Huberman meliputi reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 desa wisata yaitu Sidorejo, desa wisata Iklim Karangtanjung, desa wisata Kampung Flory, desa wisata Kadisobo II Sleman, dan desa wisata Kalurahan Madani Tepus (Dewi Kampus) telah menerapkan 9 (sembilan) kode etik pariwisata dari 10 pasal yaitu kontribusi pariwisata terhadap saling pengertian dan rasa hormat diantara masyarakat, pariwisata sebagai wahana pemenuhan individu dan kolektif, faktor dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan, pengguna warisan budaya umat manusia dan kontributor peningkatan dalam pariwisata, kegiatan pariwisata yang bermanfaat bagi negara dan komunitas tuan rumah, kewajiban pemangku kepentingan dalam pengembangan pariwisata, hak atas pariwisata, kebebasan pergerakan wisatawan, hak-hak pekerja dan pengusaha di industri pariwisata, sedangkan Implementasi prinsip-prinsip Kode Etik Global untuk Pariwisata belum sepenuhnya terealisasi. Hal yang belum dipenuhi adalah fasilitas penukaran uang karena jangkauan wisatawan masih lokal. Selain itu juga belum ada investor maupun pengusaha yang menanam modal di desa wisata sehingga pendanaan untuk pengembangan desa wisata masih mengandalkan pemasukan dari wisatawan dan pemerintah setempat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aliyah, I., Yudana, G., & Sugiarti, R. (2020). Desa Wisata Berwawasan Ekobudaya: Kawasan Wisata Industri Lurik. Yayasan Kita Menulis.
Dewi, I. J. (2011). Pengembangan Destinasi Pariwisata yang Berkelanjutan. Pinus Book Publisher.
Dinata, W. S. (2018). Bule Naik dan Duduk Padmasana Dianggap Melanggar Kode Etik Pariwisata. Tribun Bali. https://bali.tribunnews.com/2018/04/21/bule-naik-dan-duduk-padmasana-dianggap-melanggar-kode-etik-pariwisata
Dipayana, I. G. (2021). Analisis Pengaruh Penerapan Kode Etik Pariwisata Bagi Wisatawan di Ulun Danu Beratan Pada Masa Pandemi. SISTA: Jurnal Akademisi Dan Praktisi Pariwisata, 1(2), 141–148.
Junaid, I., & Salim, M. A. M. (2019). Peran Organisasi Tata Kelola Dalam Pengelolaan Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta. PUSAKA:Journal of Tourism, Hospitality, Travel and Business Event, 1(1), 1–7.
Kementerian Pariwisata. (2019). Buku Pedoman Desa Wisata. Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata.
Mahendra, K. Y. (2021). Pengaruh Penerapan Kode Etik Pariwisata Terhadap Kunjungan Wisata Lokal dan Mancanegara di Kawasan Wisata Ex Pelabuhan (Survei Pada Pengunjung Destinasi Wisata Ex Pelabuhan. SISTA: Jurnal Akademisi Dan Praktisi Pariwisata, 1(2), 135–140.
Megawati, V., Pratono, A. H., Mulya, T. W., & Prima, D. A. (2021). Membangun Etika Bisnis dalam Industri Pariwisata Melalui Program Pengabdian Masyarakat di Ketapanrame, Mojokerto, Jawa Timur. Abdimasku, 4(3), 311–319.
Muljadi. (2012). Kepariwisataan dan Perjalanan. Raja Grafindo Persada.
Rudy, D. G., & Mayasari, I. D. A. D. (2019). Prinsip-Prinsip Kepariwisataan dan Hak Prioritas Masyarakat dalam Pengelolaan Pariwisata berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan. KERTHA WICAKSANA: Sarana Komunikasi Dosen Dan Mahasiswa, 13(2), 73–84.
Sudibya, B. (2018). Wisata Desa dan Desa Wisata. Jurnal Bappeda Litbang, 1(1), 21–25.
Sugiyono. (2016). Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mix Methods). CV. Alfa Beta.
Syah, F. (2017). Strategi Mengembangkan Desa Wisata. Prosiding Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu, 335–341.
UNWTO. (n.d.-a). Background Of The Global Code Of Ethics For Tourism. Retrieved April 1, 2023, from https://www.unwto.org/background-global-code-ethics-tourism
UNWTO. (n.d.-b). Global Code of Ethics For Tourism. Retrieved March 27, 2023, from https://www.unwto.org/global-code-of-ethics-for-tourism
UNWTO. (2015). Tourism and the Sustainable Development Goals. https://www.e-unwto.org/doi/pdf/10.18111/9789284417254
UNWTO, & UN Global Compact Network Spain. (2016). The Rourism Sector and The Sustainable Development Goals - Responsible tourism, a global commitment. https://webunwto.s3-eu-west-1.amazonaws.com/imported_images/47326/turismo_responsable_omt_acc.pdf
Zakaria, F., & Suprihardjo, R. D. (2014). Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. JURNAL TEKNIK POMITS, 3(2), C245–C249.
Published
2023-06-24
How to Cite
maximianus agus prayudi. (2023). Penerapan Kode Etik Pariwisata Pada Desa Wisata Di Yogyakarta Untuk Mencapai Sustainable Development Goals. EDUTOURISM Journal Of Tourism Research, 5(01), 16-30. https://doi.org/10.53050/ejtr.v5i01.405