Preferensi Wisatawan Lokal Dalam Melakukan Perjalanan Wisata Ke Museum Batak TB Silalahi Center

  • Julianto Politeknik Pariwisata Medan
Abstract views: 63 , pdf downloads: 64
Keywords: Preferensi, Profil, Aktivitas, Tingkat Kepuasan

Abstract

Museum Batak TB Silalahi Center merupakan salah satu Objek wisata yang berada di Kawasan Danau Toba yang berlokasi di Pagar Batu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir. Saat ini banyak Wisatawan yang sedang gencar melakukan perjalanan wisata ke Museum Batak TB Silalahi Center karena terdapat banyak spot wisata,salah satunya adalah wisata edukasi dan budaya,sehingga Penulis tertarik melakukan Penelitian di Objek Wisata ini untuk meneliti preferensi/motivasi Wisatawan yang sudah berkunjung maupun yang sedang berkunjung mengenai kesukaan, kecenderungan atau dikenal dengan Preferensi para wisatawan tersebut saat melakukan perjalanan wisata.Penelitian dilakukan secara Observasi/langsung Mengenai Objek Wisata Museum Batak TB Silalahi Center. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui preferensi dalam melakukan perjalanan wisata bagi calon Wisatawan mendatang. Metode Penelitian yang digunakan adalah Deskriptif pendekatan Kuantitatif dengan teknik analisis statistik sederhana. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik Wawancara secara daring, Observasi Online, dan Studi kepustakaan.Berdasarkan hasil penelitian dan pengelolaan data menunjukkan bahwa (1) wisatawan yang berkunjung merupakan mayoritas generasi Z yaitu pelajar/Mahasiswa (2) aktivitas yang Disukai oleh wisatawan adalah wisata edukasi/studi Tour. (3) tingkat kepuasan wisatawan yang berknjung sudah sangat baik. Saran ditujukan kepada Pihak pengelola Objek Wisata agar menjaga Orisinalitas Objek, Nilai dan Budaya, serta melakukan peningkatan kualitas sarana dan prasarana.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] Andi Mappiare. (1994). Pengantar Psikologi. PT RajaGrafindo Persada.
[2] Inskeep, E. (1991). Tourism Planning: An Integrated and Sustainable Development Approach. Van Nostrand Reinhold.
[3] Mahmudi. (2010). Manajemen Keuangan Daerah. UPP AMP YKPN.
[4] Mardikanto, T. (2010). Konsep-konsep Pemberdayaan Masyarakat. Alfabeta.
[5] Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. SAGE Publications.
[6] Moleong, L. J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
[7] Nugroho, J. Setiadi. (2013). Perilaku Konsumen: Perspektif Kontemporer pada Motif, Tujuan, dan Keinginan Konsumen. Prenada Media.
[8] Philip Kotler. (2000). Marketing Management. (10th ed.). Prentice Hall.
[9] Soetomo. (2011). Pemberdayaan Masyarakat: Membangun Teori dan Metodologi. Pustaka Pelajar.
[10] Spillane, J. J. (2000). Ekonomi Pariwisata: Sejarah dan Prospeknya. Kanisius.
[11] Suparjan, & Hempri. (2003). Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Gadjah Mada University Press.
[12] Suprapto, H. (2011). Manajemen dan Kepemimpinan dalam Organisasi. Bumi Aksara.
[13] Sunaryo, B. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Gadjah Mada University Press.
[14] Terry, G. R. (2009). Principles of Management. Rinehart and Winston.
[15] Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2006). Economic Development. Pearson Addison Wesley.
[16] Yoeti, O. A. (2002). Pengantar Ilmu Pariwisata. Angkasa.
Published
2024-08-17
How to Cite
Julianto. (2024). Preferensi Wisatawan Lokal Dalam Melakukan Perjalanan Wisata Ke Museum Batak TB Silalahi Center. EDUTOURISM Journal Of Tourism Research, 6(01), 127-153. https://doi.org/10.53050/ejtr.v6i01.1023