Identifikasi Antraksi Wisata dan Analisis Kesiapan Masyarakat Dalam Pengembangan Rintisan Desa Wisata Cikaso Kabupaten Kuningan

  • Nina Mistriani S1 Pariwisata, STIEPARI Semarang
  • Enik Rahayu S1 Pariwisata, STIEPARI Semarang
  • Solichoel S1 Pariwisata, STIEPARI Semarang
  • Dyan Triana Putra S1 Pariwisata, STIEPARI Semarang
Abstract views: 192 , pdf downloads: 54
Keywords: identifikasi; atraksi wisata; pemberdayaan masyarakat; desa wisata

Abstract

Pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism dinilai sebagai aspek terpenting bagi pengembangan sektor pariwisata. Selanjutnya pariwisata akan berpusat kepada manusia dan pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan produk, pelayanan sesuai kebutuhan perilaku masyarakat, dan pola pelayanan di butuhkan untuk meningkatkan pada kearifan lokal yang tujuannya unique selling point. Bahkan potensi wisata lokal yang ada di desa akhir-akhir ini sangat diminati oleh wisatawan yang rindu pada nuansa alam terbuka, interaksi dengan lingkungan dan sosial kehidupan masyarakat lokal. Desa Wisata bagian dari pariwisata menitikberatkan pada keseluruhan pengalaman pedesaan, atraksi alam, tradisi, unsur-unsur keunikan secara keseluruhan dapat menarik minat wisatawan. Berkaitan dengan hal ini, Desa Cikaso yang menjadi tujuan utama untuk menjadi rintisan desa wisata memiliki keragaman potensi alam, budaya, dan sejarah. Namun, sejauh ini belum adanya studi organisasi pengelolaan identifikasi atraksi wisata yang dilakukan oleh Desa Cikaso. Kajian ini dilakukan di Desa Cikaso Keramatmulya Kuningan Jawa Barat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis studi kasus. Kajian ini memperlihatkan bahwa desa wisata yang ideal harus memperlihatkan konsep keberlanjutan mengacu kepada basic thinking dari pengembangan desa wisata di Indonesia berbasis atraksi dan kelokalan. Selanjutnya dapat mencapai kesiapan masyarakat dalam program pengembangan desa wisata berbasis pariwisata. Mengidentifikasi kesiapan masyarakat sebagai tuan rumah bagi wisatawan saat berkunjung desa wisata.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] S. Agmasari, “Pariwisata Berkelanjutan dan Mengapa Indonesia Butuh Ini,” kompas.com, 2019. [Online]. Available: https://travel.kompas.com/read/2019/10/23/165507727/pariwisata-berkelanjutan-dan-mengapa-indonesia-butuh-ini?page=all
[2] N. E. Nurwahyuni and M. F. Ma’ruf, “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata di Desa Jambu Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri,” Ilmu Adm. Negara, vol. 9, no. 2, pp. 109–120, 2021.
[3] Kemenpar RI, “Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pendampingan Melalui Perguruan Tinggi.” 2019.
[4] N. R. Aditya, “Pariwisata Berkelanjutan dan Mengapa Indonesia butuh ini,” kompas.com, 2020. [Online]. Available: https://travel.kompas.com/read/2020/01/16/061800327/5-fakta-tren-wisata-generasi-milenial-indonesia-pada-2019?page=all
[5] N. Rizkianto and T. Topowijono, “Penerapan Konsep Community Based Tourism Dalam Pengelolaan Daya Tarik Wisata Berkelanjutan (Studi Pada Desa Wisata Bangun, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek,” J. Adm. Bisnis, vol. 58, no. 1, 2018.
[6] A. A. Muhlisian, “Analisis Kesalahan Terjemahan Bahasa Jepang Yang Terdapat Dalam Karya Ilmiah Mahasiswa S2 Universitas Pendidikan Indonesia,” 2013.
[7] D. D. Andilas, S. Wijaya, R. Setiawan, and A. Juniawati, “Pemetaan Potensi Wisata dan Perencanaan Pengembangan Desa Jarak Kec. Wonosalam, Kab. Jombang,” J. Ilm. Pariwisata, vol. 25, no. 3, pp. 166–174, 2020.
[8] S. R. Budiani et al., “Analisis Potensi dan Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Komunitas di Desa Sembungan, Wonosobo, Jawa Tengah. Analisis Potensi dan Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Komunitas di Desa Sembungan, Wonosobo, Jawa Tenga,” Maj. Geogr. Indones., vol. 32, no. 2, pp. 170–176, 2018.
[9] E. Murdiyanto, “Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Karanggeneng, Purwobinangun, Pakem,” SEPA J. Sos. Ekon. Pertan. dan Agribisnis, vol. 7, no. 2, pp. 91–100, 2011.
[10] M. R. Braun, P. Walton, S. B. M. Beck, and W. London, “Illustrating the relationship between the coefficient of performance and the coefficient of system performance by means of an R404 supermarket refrigeration system,” Int. J. Refrig., vol. 70, pp. 225–234, 2016, doi: 10.1016/j.ijrefrig.2015.10.020.
[11] Z. Ma, H. Bao, and A. P. Roskilly, “Thermodynamic modelling and parameter determination of ejector for ejection refrigeration systems,” Int. J. Refrig., vol. 75, pp. 117–128, 2017, doi: 10.1016/j.ijrefrig.2016.12.005.
Published
2023-06-26
How to Cite
Nina Mistriani, Enik Rahayu, Solichoel, & Dyan Triana Putra. (2023). Identifikasi Antraksi Wisata dan Analisis Kesiapan Masyarakat Dalam Pengembangan Rintisan Desa Wisata Cikaso Kabupaten Kuningan. EDUTOURISM Journal Of Tourism Research, 5(01), 53-69. https://doi.org/10.53050/ejtr.v5i01.414