Pariwisata Massal Berkualitas di Kawasan Wisata Bukit Mahoni
Abstract
Pariwisata massal dapat difungsikan sebagai salah satu strategi sederhana untuk mempercepat kunjungan wisatawan ke destinasi pariwisata. Hal ini telah dilakukan oleh Pokdarwis Mentari di Kawasan Wisata Bukit Mahoni dengan memperbanyak atraksi wisata buatan, seperti Pasar Tradisional. Tujuannya untuk mendatangkan wisatawan keluarga sebanyak-banyaknya yang merasakan kerinduan terhadap kuliner tradisional khas Jawa. Pasar Tradisional menyajikan berbagai jenis makanan dan kudapan khas masyarakat Jawa, mengingat bahwa mayoritas penduduk di Kecamatan Tenggarong Seberang adalah pendatang. Daya tarik Pastra terletak pada posisinya yang strategis di tengah-tengah destinasi wisata Bukit Mahoni dan Taman Edukasi Madu Kelulut. Sayangnya, Pastra dan Bukit Mahoni mengalami masalah fundamental yang menurut peneliti perlu dibenahi, yaitu status Pastra sebagai daya tarik wisata massal yang berada di lingkungan ekosistem pohon Mahoni yang harus dilestarikan. Tulisan ini bertujuan untuk merumuskan sebuah konsep pariwisata massal berkualitas (quality-mass tourism) yang dapat diterapkan pada kondisi yang cenderung bertolak belakang, antara destinasi pariwisata massal dan ekowisata seperti di Bukit Mahoni. Peneliti menggunakan teknik analisis data kualitatif dengan model Miles and Huberman, yakni melalui data collection, data condensation, data display dan conclusion drawing/verification. Hasil kajian menunjukkan bahwa kombinasi konsep pariwisata massal dan pariwisata berkualitas di Bukit Mahoni, akan bersinggungan dengan pariwisata berkelanjutan.
Downloads
References
F. N. Hardianto, “Pengembangan Wisata Massal ‘Shopping Centres’ Berdasarkan Pendekatan Sistem Pariwisata,” in Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SENASIF), 2017, pp. 6–17, [Online]. Available: 2597-1696.
E. Sukmana, M. Musdalifah, and R. K. Iswandar, “Pertanian Dan Kearifan Lokal Sebagai Daya Tarik Wisata Di Desa Bukit Raya, Kutai Kartanegara,” Sebatik, vol. 26, no. 2, pp. 774–780, Dec. 2022, doi: 10.46984/sebatik.v26i2.2107.
H. S. Ahimsa-Putra, “Pariwisata di Desa dan Respon Ekonomi: Kasus Dusun Brayut di Sleman, Yogyakarta,” in PATRAWIDYA, 12 (4)., Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional, 2011, pp. 635–660.
H. M. A. Putra, Z. Hidayati, A. Rulia, and E. Sukmana, “Construction of a pergola and flower garden as a selfie spot for prospective new tourist destination bukit mahoni, Bangun Rejo, Kutai Kartanegara,” Community Empower., vol. 7, no. 12, pp. 2190–2194, 2022, doi: 10.31603/ce.8488.
Koentjaraningrat, Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1985.
Eman Sukmana, Himawan Brahmantyo, and Tauhid Hira, “Analisis Potensi Wisata Berbasis Budaya dengan Pendekatan Community Based Tourism (CBT) di Desa Budaya Lung Anai, Kutai Kartanegara,” EDUTOURISM J. Tour. Res., vol. 1, no. 2, pp. 1–11, 2019, doi: 10.53050/ejtr.v1i2.122.
A. Harden and J. Thomas, “Methodological issues in combining diverse study types in systematic reviews,” Int. J. Soc. Res. Methodol. Theory Pract., vol. 8, no. 3, pp. 257–271, Jul. 2005, doi: 10.1080/13645570500155078.
E. Sukmana, B. R. Hakim, R. S. P. Rinda, and A. Nurcahyo, “Optimization of Jembayan Tengah tourist village through tour guide training,” Community Empower., vol. 6, no. 9, pp. 1724–1727, 2021, doi: 10.31603/ce.5971.
A. N. K. Latif, “Mengenal Konsep Quality Tourism,” Cent. Tour. Res. ITB, pp. 5–6, 2021, doi: http://doi.org/10.5614/wpar.2021.19.2.02.
Copyright (c) 2023 Anton Nucahyo, Said Keliwar, M. Fauzan Noor, Rini Koen Iswandari, Sabalius Uhai
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The author (s) keeps copyright on any article.
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- We distributed the article, and any associated published material under the Creative Commons Attribution-Share alike 4.0 International License