Preferensi Wisatawan dan Rute Destinasi Wisata Sejarah di Museum Tjong A Fie Kota Medan
Abstract
Abstrak
Preferensi menunjukkan kecenderungan untuk memilih sesuatu yang lebih disukai daripada yang lain dalam membuat keputusan. Preferensi wisatawan terhadap sebuah objek pariwisata merupakan hal penting untuk diketahui. Museum Tjong A Fie terletak di Kota Medan yang bernuansa sejarah, budaya, dan warisan Tionghoa. Museum ini memiliki koleksi yang mencakup berbagai artefak, dokumentasi sejarah, dan barang-barang legendaris. Beberapa barang tersebut meliputi perabotan rumah tangga, lukisan, fotografi, pakaian, peralatan tradisional, dan lainnya. Museum ini seharusnya bisa mengikuti perkembangan berbagai aspek wisata, sebagai upaya untuk selalu menarik minat konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi preferensi wisatawan dan rute destinasi wisata di Museum Tjong A Fie. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu pendekatan yang lebih menekankan pada makna dan proses daripada hasil suatu aktivitas. Teknik pengambilan data dilakukan secara observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa preferensi wisatawan di Museum Tjong A Fie dipengaruhi oleh aksesibilitas lokasi, biaya, produk, fasilitas, popularitas dan kenyamanan suasana. Dominasi motivasi pengunjung untuk mempelajari sesuatu baru, menambah wawasan dan berkunjung untuk melepaskan penat dari aktivitas sehari-hari. Museum Tjong A Fie juga memiliki potensi kunjungan yang besar dari wisatawan dari berbagai wilayah. Perencanaan rute destinasi wisata yang dibuat haruslah efektif dan efisien sebab dapat meningkatkan preferensi wisatawan itu sendiri.
Downloads
References
Alamanda, D. T., Ramdhan, A., & Partono, A. P. (2020). Preferensi Wisatawan Nusantara Terhadap Komponen Wisata Papandayan Menggunakan Analisis Konjoin. Gema Publica, 5(1), 27–44. https://doi.org/10.14710/gp.5.1.2020.27-44
Koranti, K., Sriyanto, & Lestiyono, S. (2017). Analisis Preferensi Wisatawan Terhadap Sarana Di Wisata Taman Wisata Kopeng. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 22(3), 242–245.
N, Bety, Winata, E. (2020). Pengaruh Harga Tiket Masuk Dan Publisitas Terhadap Minat Kunjungan Wisatawan Di Tjong A Fie Mansion. 3(July), 1–23.
Panjaitan, K. P. (2015). Perancangan Sistem Penanda Museum Tjong A Fie Mansion Kota Medan Sumatera Utara. E-Proceeding of Art & Design, 2(3).
Parhusip, N. E., & Arida, I. N. S. (2018). Wisatawan Milenial di Bali (Karakteristik, Motivasi, dan Makna Berpariwisata). Jurnal Destinasi Pariwisata, 6(2), 299–303. https://ojs.unud.ac.id/index.php/destinasipar/article/download/46235/27944
Rahma, A. A. (2020). Potensi Sumber Daya Alam dalam Mengembangkan Sektor Pariwisata Di Indonesia. Jurnal Nasional Pariwisata, 12(1), 1. https://doi.org/10.22146/jnp.52178
Recupero, A., Talamo, A., Triberti, S., & Modesti, C. (2019). Bridging museum mission to visitors’ experience: Activity, meanings, interactions, technology. Frontiers in Psychology, 10. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2019.02092
Rudiansyah, Gunardi, G., & Nugrahanto, W. (2019). Unsur Akulturasi Budaya pada Rumah Tjong A Fie di Kota Medan. 44–53. https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/pantun/article/view/751
Rusdi, J. F. (2019). Peran Teknologi Informasi Pada Pariwisata Indonesia. Jurnal Accounting Information System (AIMS), 2(2), 78–118. https://doi.org/10.32627/aims.v2i2.336
Sabon, V. L., Perdana, M. T. P., Koropit, P. C. S., & Pierre, W. C. D. (2018). Strategi Peningkatan Kinerja Sektor Pariwisata Indonesia Pada ASEAN Economic Community. Esensi: Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 8(2), 163–176. https://doi.org/10.15408/ess.v8i2.5928
Utami, B. A., & Kafabih, A. (2021). Sektor Pariwisata Indonesia Di Tengah Pandemi Covid 19. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 4(1), 383–389. https://doi.org/10.33005/jdep.v4i1.198
Wahyuni, I. N., & Tamami, N. D. B. (2021). Preferensi Wisatawan Terhadap Destinasi Wisata Pantai Camplong Kabupaten Sampang. Pamator Journal, 14(1), 51–60. https://doi.org/10.21107/pamator.v14i1.9536
Copyright (c) 2024 Alvin Pratama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The author (s) keeps copyright on any article.
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- We distributed the article, and any associated published material under the Creative Commons Attribution-Share alike 4.0 International License