Dampak Pariwisata Terhadap Kondisi Sosial, Ekonomi dan Lingkungan (Studi Kasus di Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang)

  • Agnesia Putri Kurnianingtyas Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Semarang
  • Koko Andika Pratama Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Semarang
Abstract views: 606 , pdf downloads: 463
Keywords: dampak, lerep, sosial, ekonomi, lingkungan, desa wisata

Abstract

Desa wisata Lerep adalah salah satu desa wisata di Kabupaten Semarang. Desa wisata ini memiliki potensi berupa wisata alam dan wisata buatan yang mengusung tema alam dan budaya. Sejak ditetapkan sebagai desa wisata di tahun 2015, saat ini Desa Wisata Lerep tergolong sebagai desa wisata maju dimana masyarakat sudah mampu mengelola usaha pariwisata melalui pokdarwis maupun BUMDes. Sebagai desa wisata maju, tentunya banyak dampak yang dihasilkan dari kegiatan pariwisata di Desa Lerep. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dampak pariwisata dalam aspek sosial, ekonomi dan lingkungan di Desa Lerep. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif dimana data dihimpun melalui observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan wisata menimbulkan baik dampak positif maupun negatif. Dari aspek sosial, kegiatan wisata memberikan dampak dalam hal semangat masyarakat dalam membangun desa, dan pendidikan masyarakat. Dari aspek ekonomi, kegiatan wisata berdampak pada pendapatan dan peluang pekerjaan baru di masyarakat. Sedangkan dari aspek lingkungan, kegiatan wisata memberikan dampak pada alih fungsi lahan, persampahan dan sistem pengelolaan persampahan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik, “Jumlah Devisa Sektor Pariwisata 2016-2018,” Jakarta, 2019.

H. Hiani, S. Tinggi, I. Ekonomi, P. Yapari Bandung, E. Maryani, and T. Hidayat, “Kemenarikan Desa Wisata Budaya Liang Ndara di Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur,” Tour. Sci. J., vol. 7, no. 2, pp. 301–316, 2022, doi: 10.32659/tsj.v7i2.194.

BPS Jawa Tengah, “Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Domestik di Provinsi Jawa Tengah 2014-2020,” Semarang, 2021.

A. Prathama, R. E. Nuraini, and Y. Firdausi, “Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan dalam Perspektif Lingkungan (Studi Kasus Wisata Alam Waduk Gondang di Kabupaten Lamongan),” J. Sos. Ekon. dan Polit., vol. 1, no. 3, pp. 29–38, Oct. 2020, Accessed: Dec. 31, 2023. [Online]. Available: https://www.jsep.sasanti.or.id/index.php/jsep/article/view/17.

A. A. Musaddad, O. Y. Rahayu, E. Pratama, Supraptiningsih, and E. Wahyuni, “Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia,” Din. Adm. J. Ilmu Adm. dan Manaj., vol. 2, no. 1, pp. 74–93, 2019.

Ayu Diyah Sri Widari Dewa, “Kebijakan Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan: Kajian Teoriti dan Empiris,” J. Kaji. dan Terap. Pariwisata, vol. 1, no. 1, pp. 1–11, 2020.

N. A. Wardani and A. P. Kurnianingtyas, “Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Colo, Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus,” Semin. Nas. Penelit. dan Pengabdi. Kpd. Masy., pp. 722–731, Nov. 2021, Accessed: Dec. 31, 2023. [Online]. Available: https://prosiding.uhb.ac.id/index.php/SNPPKM/article/view/729.

Y. Kristiana and T. C. Nathalia, “Identifikasi Manfaat Ekonomi untuk Masyarakat Lokal dalam Penerapan Pariwisata Berkelanjutan di Desa Wisata Kereng Bangkirai,” J. Akad. Pariwisata Medan, vol. 9, no. 2, pp. 145–153, Jul. 2021, doi: 10.36983/JAPM.V9I2.175.

Kementarian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Pedoman Desa Wisata. Jakarta: Kementarian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, 2021.

Dinas Kepemudaan Olahraga dan Kepariwisataan Provinsi Jawa Tengah, Buku Pariwisata Jawa Tengah Dalam Angka Tahun 2020. Semarang: Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, 2021.

E. F. Nafisah and L. Sukarniati, “Dampak Perkembangan Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Terhadap Kondisi Ekonomi Masyrakat Sekitar,” J. Anal. Bisnis Ekon., vol. 13, no. 2, pp. 105–115, Oct. 2015, Accessed: Dec. 31, 2023. [Online]. Available: https://journal.unimma.ac.id/index.php/bisnisekonomi/article/view/109.

A. B. Y. Abdillah, D. Hamid, and Topojiwo, “Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Kehidupan Masyarakat Lokal di Kawasan Wisata (Studi Pada Masyarakat Sekitar Wisata Wendit, Kabupaten Malang),” J. Adm. Bisnis (JAB)|Vol, vol. 30, no. 1, 2016.

W. N. Isnaini and M. Muktiaali, “Pengaruh Keberadaan Desa Wisata Samiran Terhadap Perubahan Lahan, Ekonomi, Sosial dan Lingkungan,” Tek. PWK (Perencanaan Wil. Kota), vol. 4, no. 3, pp. 389–404, Aug. 2015, doi: 10.14710/TPWK.2015.9087.

H. Hermawan, “Dampak Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran Terhadap Sosial Budaya Masyarakat Lokal,” Semin. Nas. Ilmu Pengetah. dan Teknol. Komput., pp. 67-EKM.70, Dec. 2016, Accessed: Dec. 31, 2023. [Online]. Available: https://konferensi.nusamandiri.ac.id/prosiding/index.php/sniptek/article/view/204.

E. D. Rohani and Y. Purwoko, “Dampak Sosial Pariwisata Terhadap Masyarakat Desa Ekowisata Pampang Gunung Kidul Menuju Desa Ekowisata Berkelanjutan,” J. Sosiol. Reflektif, vol. 14, no. 2, pp. 237–254, Apr. 2020, doi: 10.14421/JSR.V14I2.1853.

I. N. S. Arida and L. K. Pujani, “Kajian Penyusunan Kriteria-Kriteria Desa Wisata Sebagai Instrumen Dasar Pengembangan Desawisata,” J. Anal. Pariwisata, vol. 17, no. 1, pp. 1–9, 2017, [Online]. Available: https://ojs.unud.ac.id/index.php/jap/article/view/36389.

Published
2024-01-21
How to Cite
Kurnianingtyas, A. P., & Koko Andika Pratama. (2024). Dampak Pariwisata Terhadap Kondisi Sosial, Ekonomi dan Lingkungan (Studi Kasus di Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang). EDUTOURISM Journal Of Tourism Research, 5(02), 355-370. https://doi.org/10.53050/ejtr.v5i02.705