PENYAMPAIAN INFORMASI PENCEGAHAN KANKER SERVIKS MELALUI IKLAN LAYANAN MASYARAKAT BERUPA MOTION GRAPHIC
Abstract
Many ways used by the government preventing the cervical cancer, especially to reduce victim from teenager. For instance, by using The Public Service Announcement – PSA. Sometimes, that existing media does not provide pictures or videos precisely. Then, it cause disconnected information. The government cannot deliver the message of Cervical Cancer to the people properly. It reflected the fact that lot of teenagers still doesn’t aware about reproductive health. Authors analyze this phenomena, then think that we need more interesting alternative media solutions for the youth. That alternative media should be different, better, faster and more interesting to attract the youth to know more about The Cervical Cancer. One of those alternative media solutions is using Motion Graphic. Motion Graphic will change the complicated datas become simple pictures and effective animations that easy to comprehend. The research held in SMKN 1 Denpasar. The final animation showed, watched by 35 female students, then the students wrote answers from questionnaire distributed. From the evaluation result shows that 97,14% of teenagers could answer the question about causes of cervical cancer correctly. In addition, 100% of the schoolgirls in that school state that keeping their reproduction health is is very important. They were also state that they want to take care of their reproduction health after watching the advertisement video
Banyak media yang digunakan pemerintah untuk melakukan sosialisasi pencegahan kanker serviks ke masyarakat, khususnya remaja, seperti iklan layanan masyarakat. Kelemahan dari media yang sudah ada tersebut terletak pada cara penyampaian yang kurang menampilkan visualisasi dengan baik sehingga dianggap tidak menarik. Hal ini dibuktikan dari masih kurangnya pengetahuan remaja tentang ilmu kesehatan reproduksi. Penulis melihat perlu dikembangkan media informasi alternatif untuk remaja yang mampu menyampaikan informasi dengan lebih baik. Cara yang digunakan dalam penelitian ini untuk membuat sebuah iklan layanan masyarakat lebih menarik adalah dengan membuat tampilan dari iklan tersebut berbeda dengan yang lainya. Salah satu caranya adalah dengan
menggunakan teknik dan gaya motion graphic. Motion graphic ini mampu menyampaikan hal rumit dengan gambar dan animasi yang sederhana sehingga mudah dipahami. Pengujian efektivitas penyampaian pesan dilakukan dengan pembagian kuisioner uji soal mengenai Kanker Serviks. Pembagian kuisioner dilakukan setelah iklan ditayangkan kepada 35 orang siswa putri di SMKN 1 Denpasar. Hasil pengujian menunjukkan hasil bahwa 97,14% remaja menjawab dengan benar virus yang menyebabkan kanker serviks. Hal ini ditunjukkan dengan setelah diberikan pertanyaan tentang virus penyebabnya, sebagaian besar siswa menjawab dengan benar. Disamping itu, 100% siswa putri menyatakan bahwa menjaga kesehatan reproduksi itu sangat penting dan mereka juga mau menjaga kesehatan reproduksi sejak dini setelah menonton video iklan tersebut.
Downloads
References
[2] Sri Dewi. 2013. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Wanita Subur (WUS) Dengan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Di Puskesmas Buleleng I: http://jurnal.pasca.uns.ac.id. Diakses tanggal 17 Februari 2014.
[3] Khrisna, Panji. 2010. Motion by Design Indonesia Motion Magz: http://www.motionbydesign.net. Diakses tanggal 02 Maret 2014.
[4] Fithriya, Fety. 2010.Pembuatan Animasi 2 Dimensi Motion Graphic Frame by Frame dengan Optimalisasi Komposisi di Adobe After Effect CS3: http//repository.uinjkt.ac.id. Diakses tanggal 02 Maret 2014.
[5] Erni Kartikawati, Ch. 2013. Awas Bahaya Kanker Payudara & Kanker Serviks. Bandung: Buku Baru.
[6] Nur Hidayah, Heni Sumastri. 2013. Hubungan Antara Perilaku Ibu Dengan Deteksi Dini Ca. Cervix Menggunakan IVA Test Di Puskesmas Basuki Rahmat Palembang: http://poltekkespalembang.ac.id. Diakses tanggal 18 Februari 2014.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License