Strategi Pengembangan Agrowisata Melalui Pendekatan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM)
Abstract
Salah satu agrowisata yang terdapat di Kota Blitar yaitu Agrowisata Belimbing Karangsari yang terletak di Kelurahan Karangsari. Di kelurahan ini memiliki potensi ekonomi lokal tanaman belimbing, karena besarnya potensi tersebut akhirnya dimanfaatkan sebagai agrowisata. Agrowisata ini menjadi sumber perekonomian bagi masyarakat setempat oleh karena itu agrowisata ini harus dikembangkan dengan strategi yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi pengembangan Agrowisata Belimbing Karangsari serta mengidentifikasi strategi yang tepat untuk mengembangkannya dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif menggunakan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kekuatan internal utama Agrowisata Belimbing Karangsari adalah aspek sarana dan prasarana yang memadahi sedangkan kelemahan internalnya adalah kurangnya kebersihan dan mahalnya harga belimbing. Faktor peluang eksternal utamanya adalah adanya dukungan dari pemerintah dan terkenalnya buah belimbing yang berasal dari Blitar sedangkan ancaman eksternalnya adalah pohon belimbing yang hanya berbuah 3 tahun sekali. Hasil analisis IE menunjukkan bahwa Agrowisata Belimbing Karangsari berada pada kuadran II yang tepat untuk menerapkan strategi stability. Hasil analisis SWOT menghasilkan 14 alternatif strategi. Strategi yang menjadi prioritas utama berdasarkan analisis QSPM adalah strategi menyediakan fasilitas petik buah yang memadahi agar dapat bersaing dengan tempat wisata lain.
Downloads
References
Arsyad, L. (2002). Pengantar Perencanaan Ekonomi Daerah, Edisi Kedua, BPFE UGM, Yogyakarta.
Atahena & Utama. (2015). Faktor-Faktor yang Menentukan Wisatawan Berkunjung ke Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur. (online), (https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/pariwisata/article/view/13), diakses 23 September 2018
Badan Pusat Statistika. (2016). Dampak Pariwisata Terhadap PDB Menurut Sektor Tahun 2016, (online)
Badan Pusat Statistika. (2017). Kota Blitar dalam Angka 2017, (online), (https://blitarkota.bps.go.id/publication/download.html), diakses 23 September 2018.
Budiarti, S. D. (2013). Pengembangan Agrowisata Berbasis Masyarakat Pada Usahatani Terpadu Guna Meningkatkan Kesejahteraan Petani dan Keberlanjutan Sistem Pertanian Indonesia, Vol 18, No 3. Journal.ipb.ac.id, diakses tanggal 15 Oktober 2018.
Effendi, T. dan Sudarma. (2015). Pengembangan Agrowisata Pesuteraan Alam Sutera Sari Segara di Desa Sibangkaja, Kecamatan Abisemal. Jurnal Vol 3, No 2.
Ernaldi. (2010). Analisis Strategi Pengembangan Agrowisaata Perkebunan Teh Gunung Mas PTPN VIII Bogor Jawa Barat. Skripsi Departemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor, diakses tanggal 12 Oktober 2018.
Kementerian Pariwista. Neraca Satelit Pariwisata Nasional 2017 (Nesparnas). Deputi Bidang Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata 2017
Palit, T. dan Rumagit. (2017). Strategi Pengembangan Kawasan Agrowisata Rurukan. Jurnal Vol 13, No 2A.ejournal.unsrat.ac.id, diakses tanggal 15 Oktober 2018.
Rangkuti, F. (2008). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis Riorientasi Konsep Perencanaan Strategis Untuk Menghadapi Abad 21, Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama.
Rinawati, R. (2014). Strategi Pengembangan Agrowisata Perkebunan Gunung Mas PTPN VIII. Jurnal Vol I (4): 18-27. Diakses tanggal 12 Oktober 2018.
Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, (online), (https://www.ekowisata.org/uploads/files/UU_10_2009.pdf), diakses 22 September 2018.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The author (s) keeps copyright on any article.
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- We distributed the article, and any associated published material under the Creative Commons Attribution-Share alike 4.0 International License