Eksistensi Ekowisata Mangrove Di Tahura Ngurah Rai Bagi Pembangunan Kepariwisataan Bali
Abstract
Tata kelola Tahura Ngurah Rai dan pemanfaatannya sebagai kawasan ekowisata mangrove menjadi isu krusial di tengah perebutan berbagai macam kepentingan yang selama ini dihadapi oleh pengelola Tahura Ngurah Rai. Apalagi di era global dimana arus informasi demikian cepat dan mudah diakses serta dapat mempengaruhi citra suatu destinasi. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan ekowisata, menemukan manfaat dan peluang penting eksistensi ekowisata mangrove, serta merumuskan rekomendasi pengembangan ekowisata di Tahura.
Penelitian dasar yang bersifat deskriptif kualitatif ini menggunakan metode survey dan wawancara kepada seluruh pihak yang berkepentingan terhadap eksistensi ekowisata mangrove. Kemudian melalui FGD dirumuskan rekomendasi pengembangan untuk penyusunan kebijakan bagi Pemerintah Provinsi Bali.
Penelitian ini berhasil mengidentifikasi beberapa faktor yang mempengaruhi pengembangan ekowisata di Tahura Ngurah Rai yaitu: Keanekaragaman Hayati; Infrastruktur; Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan; Partisipasi Masyarakat; Kebijakan Pemerintah; Pemasaran dan Promosi; Kerjasama dan Kolaborasi; dan Pengelolaan yang Berkelanjutan. Ekowisata mangrove menawarkan sejumlah manfaat dan peluang penting yang dapat berdampak positif pada pariwisata yaitu: Konservasi dan Edukasi Lingkungan; Variasi Pilihan Wisata; Pemberdayaan Ekonomi Lokal; Pengalaman Wisata yang Berkelanjutan; Daya Tarik Wisatawan Berbasis Alam; dan Penyelarasan dengan Kebijakan Berkelanjutan.
Keywords: : eksistensi ekowisata mangrove; Tahura Ngurah Rai.
Downloads
References
Budiarti, S.H. 2005. Pengelolaan Pengembangan Ekowisata di Kawasan Hutan Mangrove Benoa Bali. Tesis Magister Pariwisata. Universitas Udayana. Denpasar.
Crosby, B,L. 1992. Stakeholder Analysis: A Vital Tool for Strategic Managers. Technical Notes No.2. Washington DC: Agency for International Development.
Darmawan, D.P. dan J. Putradi. 2010. Analisis Struktur Pengembangan Ekowisata di Kawasan Pusat Informasi Mangrove Kota Denpasar. dwijenAgro Vol.1. No. 2. Halaman 81-87.
Hanna, S., J. Rowley, B. Keegan. 2020. Place and Destination Branding: A Review and Conceptual Mapping of the Domain. European Management Review. Pp: 1-13. Available at: https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/emre.12433
Hidayati, D., Mujiyani, L. Rachmawati, A. Zaelani. 2003. Ekowisata: Pembelajaran dari Kalimantan Timur. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
Judisseno, RK. 2019. Branding Destinasi dan Promosi Pariwisata. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Manurung, V.T., I.N. Sunarta. 2016. Konservasi Sumber Daya Taman Hutan Raya Ngurah Rai Sebagai Destinasi Ekowisata. Jurnal Destinasi Pariwisata. Vol.4 No.2.pp: 20-24.
Ooi, C.S. 2004. Poetics and Politics of Destination Branding: Denmark. Scandinavian Journal of Hospitality and Tourism. Vol.4 No 2. Pp: 107-128.
Sutiarso, M.A. 2017. Pengembangan Pariwisata yang Berkelanjutan Melalui Ekowisata. Makalah pada FGD Pengelolaan Teluk Bone Bidang Pariwisata, Kolaka-Sulawesi Tenggara, 7 Maret 2017.
Winarno, B. 2012. Teori dan Kebijakan Publik. Yogyakarta: Media Pressindo.
Wiradharma, IGBM. 2003. Pelestarian Hutan Mangrove di Teluk Benoa Bali: Kajian dari Aspek Ekonomi Lingkungan. Tesis Universitas Udayana.Denpasar.
Copyright (c) 2023 Moh Agus Sutiarso
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The author (s) keeps copyright on any article.
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- We distributed the article, and any associated published material under the Creative Commons Attribution-Share alike 4.0 International License