Potensi Kue Tradisional Bolu Kujo dan Kue Apem Mangkok sebagai Daya Tarik Wisata di Provinsi Bangka Belitung
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan potensi kue tradisional asal provinsi Bangka Belitung yaitu bolu kujo dan kue apem sebagai daya tarik wisata di provinsi Bangka Belitung. Jenis penelitian data ini adalah penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian yaitu kue tradisional di daerah Provinsi Bangka Belitung banyak sekali, dimana salah satunya adalah bolu kujo dan kue apem. Daya tarik yang dikembangkan pada daerah tersebut adalah tempat wisata dan makanan yang ada pada daerah tersebut. Sehingga, adanya kemungkinan bolu kujo dan kue apem menjadi sebuah daya tarik wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.
Downloads
References
[2] A. Masyhuri and A. Ilhami, “Analisis Bolu Kemojo sebagai Makanan Kearifan Lokal,” Sosietas, vol. 13, no. 2, pp. 124–129, 2023.
[3] D. Setiati, Makanan Tradisional Masyarakat Bangka Belitung(DEPARTEMEN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA BALAI PELESTARIAN SEJARAH DAN NILAI TRADISIONAL TANJUNGPINANG 2008). 2008.
[4] F. Indra, Juliana, and N. B. Sitorus, “Identifikasi Potensi Wisata Kuliner di Kota Pangkalpinang,” J. Pariwisata Pesona, vol. 6, no. 2, pp. 126–134, 2021, [Online]. Available: http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jpp/.
[5] R. Pakpahan and Y. Kristiana, “Pengenalan Kuliner Tradisional Sebagai Daya Tarik Wisata Belitung,” Pros. Konf. Nas. Pengabdi. Kpd. Masy. dan Corp. Soc. Responsib., vol. 2, pp. 1054–1060, 2019, doi: 10.37695/pkmcsr.v2i0.276.
[6] Rusihan, “TARI SAMBUT SEPINTU SEDULANGDI SANGGAR PESONA WANGKA KOTA SUNGAI LIAT KABUPATEN BANGKA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu,” p. 11, 2017.
[7] B. A. B. I. Pendahuluan and S. Selatan, “Bab i. pendahuluan 1.1,” vol. 59, 2022.
[8] K. U. E. Bolu, K. Dengan, S. Mocaf, S. Pengganti, and T. Terigu, “Karakteristik fisik, kimia dan sensoris kue bolu kojo dengan substitusi,” 2013.
[9] A. Y. Mulia, “Dosen Pengampu:,” Makalah, no. 9, p. 10, 2022, [Online]. Available: https://www.academia.edu/12143506/Perjudian_melanggar_hukum_dan_pancasila.
[10] A. Wibowo and B. Basri, “Literasi dan Harmonisasi Sosial: Desain Literasi Digital Berbasis Kearifan Lokal pada Masyarakat Pedesaan,” NALAR J. Perad. dan Pemikir. Islam, vol. 4, no. 2, pp. 106–121, 2020, doi: 10.23971/njppi.v4i2.2490.
Copyright (c) 2024 Febryola Indra, Nathalie, Devina, Sherla Valensky
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- The author (s) keeps copyright on any article.
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- We distributed the article, and any associated published material under the Creative Commons Attribution-Share alike 4.0 International License