PERENCANAAN POLIKLINIK JIWA DI SAMARINDA, PENEKANAN PADA ORGANISASI RUANG

  • Nur Husniah Thamrin Politeknik Negeri Samarinda
  • Zakiah Hidayati
  • Ayu Lestari
Abstract views: 598 , pdf downloads: 503
Keywords: jiwa, poliklinik, ruang

Abstract

ABSTRACT

 The Mental Polyclinic in Samarinda is a health facility that focuses on mental disorders, namely schizophrenia. The purpose of this design is to realize a health facility for people with schizophrenia with adequate facilities and infrastructure. The design of the polyclinic that supports the concept of spatial planning is space organization to provide convenience for its users. Given that the facilities and infrastructure needed for sufferers of mental disorders are important, therefore space organizations need to be considered well so as not to endanger patients. The architectural style used is modern tropical architecture to support the concept of a therapeutic garden that will be used to support the recovery of patients. This design uses field observations and interviews to obtain data and information. So that a site location is obtained that is in accordance with the design of the Soul Polyclinic with a strategic site for the location of trade and services in Samarinda City.

 Keywords: Soul, polyclinic, space

 

ABSTRAK

 Poliklinik Jiwa di Samarinda merupakan sebuah fasilitas kesehatan yang berfokus kepada gangguan jiwa yaitu skizofrenia.  Adapun tujuan dari perancangan ini adalah untuk mewujudkan sebuah fasilitas kesehatan bagi penderita skizofrenia dengan sarana dan prasarana yang memadai. Perancangan poliklinik yang mendukung konsep penyusunan ruang yaitu organisasi ruang untuk memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Mengingat bahwa sarana dan prasarana yang dibutuhkan bagi penderita gangguan jiwa merupakan hal yang penting, maka dari itu organisasi ruang perlu diperhatikan dengan baik agar tidak membahayakan pasien. Gaya arsitektur yang digunakan yaitu arsitektur modern tropis untuk mendukung konsep taman terapeutik yang akan digunakan untuk mendukung kesembuhan pasien.

Perancangan ini menggunakan observasi lapangan dan wawancara untuk mendapatkan data dan informasi.  Sehingga diperoleh sebuah lokasi site yang sesuai dengan perancangan Poliklinik Jiwa dengan site yang strategis untuk lokasi perdagangan dan jasa di Kota Samarinda.

 Kata kunci : jiwa, poliklinik, ruang

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arif, Iman Setiadi (2006). Skizofrenia Memahami Dinamika Keluarga Pasien. Bandung : PT. Refika Aditama.
Ching, Francis D.K. (2008). Arsitektur : Bentuk, Ruang & Tatanan Edisi Ketiga. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Mitrione, Steve, Larson Jean. (2007). Healing by Design : Healing Gardens and Therapeutic Landscapes. Minnesota : Inform Design.

Azhari, Nabilla Fadlina, Rachmawati, Murni. (2017). Penggunaan Pendekatan Healing Architecture dan Konsep Therapeutic Spaces pada Rancangan Fasilitas Rehabilitasi Sosial bagi Korban Narkoba. Jurnal Sains dan Seni POMITS, 2337-3520.
Dewi, Raden Roro Monica Synthia Permata, Kusmarini, Yusita, Rakhmawati, Anik. (2018). Identifikasi Penerapan Biophilic Design pada Interior Rumah Sakit. Jurnal Intra Vol. 6. 687-697.
Indira, Nurdini Elsa, Wardhana, Mahendra, Indraprasti, Anggri. (2017). Desain Interior Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Malang. Jurnal Sains dan Seni Vol.6. 2337-3520.
Saraswati, Titien, Haryangsah, Ranu. (2003). Pengaruh Tata Ruang Bangsal Rumah Sakit Jiwa Terhadap Keselamatan dan Keamanan Pasien. Jurnal Dimensi Teknik Arsitektur Vol. 31. 111-119.
Sulistyorini, Nopyawati. (2013). Hubungan Pengetahuan Tentang Gangguan Jiwa Terhadap Siap Masyarakat Kepada Penderita Gangguan Jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas Colomadu I. Naskah Publikasi Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Zahnia, Siti, Sumekar, Dyah Wulan. (2016). Kajian Epidermologis Skizofrenia. MAJORITY Volume 5.
Published
2020-03-25
How to Cite
Thamrin, N. H., Hidayati, Z., & Lestari, A. (2020). PERENCANAAN POLIKLINIK JIWA DI SAMARINDA, PENEKANAN PADA ORGANISASI RUANG. Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri Dan Arsitektur, 7(1). https://doi.org/10.46964/jkdpia.v7i1.12