DESAIN SARANA BAWA SKATEBOARD ETNIK DAYAK

  • Darius Shyafary
  • Dicky Pahrani
Abstract views: 218 , pdf downloads: 153
Keywords: Tas, Skateboard, Etnik, Dayak

Abstract

Di Samarinda permainan skateboard sudah masuk pada tahun 2000. Para skater biasanya bermain skateboard di taman PKK, seiring berjalan-nya waktu banyak anak muda di Samarinda memilih olahraga yang tergolong ekstrim ini untuk dimainkan. Pada tahun 2008 diadakan sebuah event kejuaraan nasional skateboard di Samarinda, yang menciptakan banyak skater handal di Samarinda. Namun, kebanyakan skater di Samarinda kurang memperhatikan sebuah sarana untuk membawa sebuah skateboard beserta perlengkapannya, hal ini dapat mengakibatkan kecelakaan apabila skater membawa skateboard-nya menggunakan kendaraan bermotor, dan dapat merugikan orang lain. Di samping itu di toko-toko skate menjual sebuah tas skate namun desain yang digunakan tergolong modern, dan sudah ada yang meredesain tas skate yang bertema etnik, namun tas tersebut masih memiliki kekurangan dari segi ukuran yang sempit dan berat. Hal ini merupakan sebuah peluang untuk meredesain tas skate yang bertema etnik Dayak yang efesien, ergonomic, dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, dan mampu membawa peralatan untuk bermain skateboard. Dalam merancang atau mendesain sebuah produk ini agar perancangan lebih terarah, penulis memilih metode perancangan model prespektif yang bersifat sistematik, dari premilinary design, design development, dan final design. Tas ini didesain dengan sistem yang sederhana dan mudah dioprasionalkan. Pembuatan tas skateboard yang multifungsi juga bagus untuk pengembangan tas skateboard ini kedepannya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Darmaprawira W.A, Sulasmi. (2002). Warna: Teori dan Kreativitas Penggunaannya.Bandung : Penerbit ITB.
Hindarto, Probo. 2006. Warna Untuk Desain Interior. Yogyakarta: Media Pressindo
Iftikar Z, Sutalaksana. (1979). Teknik Tata Cara Kerja. Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Bandung: Bandung
Ikhwanuddin. (2005). Menggali pemikiran Posmodernisme dalam Arsitektur. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Kolter, Philip dan Gary Amstrong. (1997) Dasar-dasar pemasaran. Jakarta: Edisi bahasa Indonesia. Jilid 1 dan 2.
Krisdianto & Jasni. 2005. Struktur Anatomi tiga Jenis Batang Rotan. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Hasil Hutan.
Marizar, Eddy S. 2005. Designing Furniture Memasarkan Diri Sendiri, Jakarta : Media Pressindo.
Nurmianto, Eko. 1996. Ergonomi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya: Guna Widya.
Patwanto. 2012. Makna simbolis perisai dayak bukit di kecamatan Sengah temila kabupaten landak kalimantan barat. Program studi pendidikan seni kerajinan Jurusan pendidikan seni rupa Fakultas bahasa dan seni Universitas negeri: Yogyakarta
Sritomo, Wignjosoebroto. (1995). Ergonomi Studi Gerak dan Waktu. Edisi Pertama. Surabaya: PT Guna Widya.
Sudiajeng, Lilik. HA. Bakri. Tawarka. (2004). Ergonomi untuk keselamatan kerja, kesehatan dan produktivitas. Surakarta: UNIBA PRESS.
Suyanto, M. 2007. Marketing Strategy Top Brand Indonesia. Yogyakarta: Andi Offset.
Kekitaan. (2016, Januari, 25) apa sih itu sebenarnya pengertian bordir kitatanya Diakses tanggal 4 April 2017. http://www.kekitaan.com/apa-sih-itu-sebenernya-pengertianbordir-kitatanya18/
Lomberbags. (2014, Juli) berbagai macam jenis tas Diakses Maret 25. 2017. http://www.lombergbags.com/blog/2014/07/berbagai-macam-jenis- tas
Published
2020-06-29
How to Cite
Shyafary, D., & Pahrani, D. (2020). DESAIN SARANA BAWA SKATEBOARD ETNIK DAYAK. Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri Dan Arsitektur, 5(No. 1), 9. https://doi.org/10.46964/jkdpia.v5iNo. 1.57