PENERAPAN ESTETIKA VISUAL ARSITEKTUR MODEREN PADA REDESAIN BANGUNAN & FASAD HOTEL KOTA TEPIAN DI SAMARINDA

  • Nur Husniah Thamrin Politeknik Negeri Samarinda
  • Maulana Refindo Dhuhur
Abstract views: 566 , pdf downloads: 570
Keywords: Hotel, Kota Tepian, Redesign, Building, Facade

Abstract

ABSTRACT
The development of the city of Samarinda is increasing and is still sustainable for a long time, especially in terms of suppressing administrative areas. The city of Samarinda as a province of East Kalimantan still has economic potential to continue to grow, this is triggered by increasing population and economic growth in the city of Samarinda. Hotel Kota Tepian have been around for a long time around 1990, Hotel Kota Tepian are included in the class of 2 star hotels that have various facilities such as 25 rooms to stay with various types of superior, premium, and standard. Hotel Kota Tepian also provides facilities for meetings, restaurants and SPA.
The advantages of the Hotel Kota Tepian are its strategic location and is located in the middle of the city close to public facilities, offices and shopping centers such as Segiri Market, Mall Plaza Mulia, and Lembuswana while the shortcomings and problems of the Hotel Kota Tepian are designing the City Edge Hotel with emphasis on building facades using a modern architectural style, then designing natural lighting and artificial redesign on the interior of the Hotel Kota Tepian. Therefore, Kota Tepian hotel really needs to be redesigned to restore the image of the hotel in terms of visual aesthetic facade so that it becomes an attraction for visitors to come and feel comfortable while Kota Tepian Hotel.
Keywords: Hotel, Kota Tepian, Redesign, Building, Facade.

ABSTRAK
Perkembangan kota Samarinda semakin meningkat dan masih berkelanjutan dalam waktu yang lama, khususnya dalam hal penekanan wilayah administrasi. Kota Samarinda sebagai provinsi dari Kalimantan Timur masih memiliki potensi ekonomi untuk terus berkembang, hal ini dipicu oleh semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk dan ekonomi di kota Samarinda.
Hotel Kota Tepian telah berdiri sejak lama sekitar tahun 1990, Hotel Kota Tepian termasuk dalam kelas hotel berbintang 2 yang memiliki berbagai macam fasilitas seperti 25 kamar tempat menginap dengan berbagai tipe yaitu superior, premium, dan standart.
Pada Hotel Kota Tepian juga menyediakan fasilitas untuk pertemuan, restorant, dan SPA. Kelebihan dari Hotel Kota Tepian adalah lokasi yang strategis dan terletak di tengah kota dekat dengan falitas umum, perkantoran dan pusat perbelanjaan seperti pasar segiri, mall plaza mulia, dan lembuswana sedangkan kekurangan dan menjadi permasalahan dan penekanan dari Hotel Kota Tepian yaitu meredesain Hotel Kota Tepian dengan penekanan pada fasad bangunan dengan memakai gaya arsitektur modern. Maka dari itu Hotel Kota Tepian sangat perlu untuk di redesain untuk mengembalikan citra hotel dari segi estetika visual fasad sehingga menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk datang dan merasa nyaman saat berada di Hotel Kota Tepian.
Kata Kunci: Hotel, Kota Tepian, Redesain, Fasad, Bangunan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ching, Francis D.K. (2008). Arsitektur : Bentuk, Ruang, Dan Tatanan (Hanggan Situmorang, penerjemah). Jakarta: Erlangga.
Sugono, Dendy (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Utami dkk., (2014). Kajian Bentuk Dan Fasad Hotel Gino Feruci Bandung. Jurnal Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional Bandung No. 4, Vol. 1.
KBBI (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Keempat). Jakarta : Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Wasilah (2015). Estetika dalam Arsitektur Modern. Jurnal ArchiGreen No.3, Vol. 2.
Rahman. (2019, Februari 4). Wawancara pribadi.
Published
2020-03-26
How to Cite
Thamrin, N. H., & Dhuhur, M. R. (2020). PENERAPAN ESTETIKA VISUAL ARSITEKTUR MODEREN PADA REDESAIN BANGUNAN & FASAD HOTEL KOTA TEPIAN DI SAMARINDA. Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri Dan Arsitektur, 6(2). https://doi.org/10.46964/jkdpia.v6i2.19

Most read articles by the same author(s)