KAJIAN PENGGUNAAN ELEMEN ARSITEKTUR LOKALITAS KALTIM PADA GEDUNG PEMERINTAH DI KOTA SAMARINDA
Abstract
Sebagai ibukota dari Kalimantan Timur, Kota Samarinda kaya akan budaya khas yang diambil dari kebudayaan Kutai dan Dayak. Pengaruh budaya tersebut melekat pada bangunan gedung pemerintah dalam bentuk elemen arsitektur. Dari berbagai elemen arsitektural lokalitas Kalimantan Timur yang digunakan, terdapat diantaranya berupa ornamen, motif ukiran, hingga motif pola cetakan yang terlihat dalam bentuk cat dinding ataupun hasil cetak pada material lain. Masing-masing kantor mengadopsi elemen tersebut tanpa adanya aturan, kaidah, ataupun pola yang jelas dari pemerintah kota Samarinda itu sendiri. Dari penelitian ini dapat disimpulkan tidak banyak bangunan pemerintah yang menerapkan penggunaan elemen arsitektur lokalitas Kalimantan Timur, serta belum adanya keseragaman bentuk maupun motif yang digunakan.
Downloads
References
Teknik Sipil dan Arsitektur Universitas Tunas Pembangunan Surakarta.
Patwanto. Makna simbolis perisai dayak bukit di kecamatan sengah temila kabupaten landak kalimantan barat. Skripsi Program studi pendidikan seni kerajinan.
2012. Universitas Negeri Yogyakarta
Peraturan daerah provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta nomor 7 tahun 2010 tentang bangunan gedung
Suhersono Hery. Desain Border Motif Flora dan Dekoratif. 2004. Jakarta : Gramedia Pustaka Umum
Suwarto dan Rusda. Desain produk kerajinan dan ornamen bangunan bergaya etnik dayak dari hasil pengolahan injeksi limbah plastik. 2016. Jurnal Panggung
Volume 26 no. 14.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License