PENGARUH KELERENGAN MENDAKI (+ < 40%) DAN KELERENGAN MENURUN (- < 40%) PADA WAKTU KERJA DENGAN MENGGUNAKAN MESIN PANCANG TARIK (MONOCABLE WINCH) 20 PK DI PT. RATAH TIMBER COMPANY
Abstract
Pemanenan kayu ramah lingkungan (Reduced Impact Timber Harvesting/RITH) menjadi indikator yang paling penting dalam pengelolaan hutan Metode pemanenan kayu yang berdampak rendah mampu mengurangi kerusakan ekosistem hutan alam produksi. Salah satu alat kerja pemindah (penarik) kayu hutan yang lebih ramah lingkungan adalah menggunakan Mesin Pancang Tarik. Prinsip kerja mesin ini tetap berada pada tempat tertentu, sedangkan kayu ditarik menggunakan sling atau kabel . Penelitian tentang Pengaruh Kelerengan Mendaki (+ < 40%) dan Menurun (- < 40%) pada Waktu Kerja pada Waktu Kerja dengan Menggunakan Mesin Pancang Tarik (Monocable Winch) 20 PK di PT Ratah Timber Company.” Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini, meliptui: kayu, mesin Pancang Tarik, stopwatch, kompas, clinometer, meteran, kamera dan tally sheet. Untuk mendapatkan waktu kerja digunakan metode Non Stop (persiapan alat, pembuatan jalan setapak untuk kayu, pengikatan mesin pancang pada tunggul kayu atau pohon berdiri, penarikan sling menuju kayu, pengikatan sling pada kayu yang akan disarad dengan menggunakan hook, penarikan kayu, pelepasan hook, penyusunan log dan penggulungan sling). Selain itu, dilakukan
pengukuran jarak sarad, pengukuran panjang dan diameter pangkal dan ujung kayu yang disarad. Data pendukung lainnya adalah peta penyebaran pohon, spesifikasi peralatan penyaradan menggunakan mesin Pancang Tarik. Metode penelitian yang digunakan adalah kombinasi antara kuantitatif dan kualitatif, yang
dilakukan pada proses penyaradan kayu dengan menggunakan Mesin Pancang Tarik 20 PK, berfokus pada: (1) Tofografi areal hutan, dimaksudkan untuk melihat fenomena penyaradan; (2) Waktu penyaradan, dimaksukan untuk melihat fenomena waktu kerja murni dan waktu umum. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa, waktu kerja pada kelerengan mendaki (+ < 40%) sebesar 0,82 dan menurun (- < 40%) sebesar 0,75.
Downloads
References
Elias, 1998. Kriteria Tingkat Kerusakan Tegakan Tinggal Akibat Kegiatan Penebangan dan Penyaradan.
Elias. 2002. Reduced-Impact Logging. Book I& 2. IPB Press. Bogor. 2006. Financial analysis of RIL Implementation in the forest concession area of PT Suka Jaya
Makmur, West Kalimantan and its future implementation option. Proceeding in theITTO - MoF Regional Workshop on RiL implemenfation in Indonesia with Reference to Asia-Pacific Region: Review and Experiences, held in Bogor, Indonesia, February 15 -16,2006
Erina Hertianti, 2005. Studi Penyaradan Kayu dengan Sistim Monokabel (Mesin Pancang) di Kampung Sungai Lunuq Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kertanegara
Haryanto, 1995. Pemanenan Hasil Hutan/ Buku 3 penyaradan. Yayasan Pembinaan Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
http.file:///D|/E Learning/Pemanenan%20hasil%20Hutan/Textbook.html 5/8/2007 3:03:58 PM.
Juta, E.H.P. 1954. Pemungutan hasil Hutan. Timun Mas N.V. Bogor.
Ruslim, Y. 2011. Penerapan Reduced Impact Logging Menggunakan Monokabel Sistem (Pancang Tarik)
Sanyoto. 1976. Analisa Tentang Waktu Kerja, Tesis Institut Pertanian Bogor.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License