KANSEI WORDS PRODUK FESYEN BERBAHAN SARUNG SAMARINDA DAN ULAP DOYO UNTUK INOVASI DESAIN PRODUK KERAJINAN KHAS KALIMANTAN TIMUR SEBAGAI DAYA SAING MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) 2015
Abstract
Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan dimulai akhir tahun 2015 ini, Indonesia sebagai salah satu Negara ASEAN terlihat mempersiapkan MEA, Kalimantan Timur sebagai salah satu provinsi di Indonesia tidak ketinggalan juga turut mempersiapkan diri untuk ikut meramaikan MEA. Salah satu usahanya adalah mempersiapkan wirausaha baru dan meningkatkan daya saing SDM dari UKM-UKM yang ada di wilayah Kalimantan Timur. Kerajinan Khas Kalimantan Timur adalah salah satu bidang yang mempunyai kontribusi besar bagi peningkatan perekonomian daerah. Kerajinan adalah salah satu sektor industri kreatif, dan industri kreatif di Indonesia rata-rata memberikan kontribusi PDB sebesar 6,3 persen dari total PDB Nasional dengan nilai Rp. 104,6 triliun pada tahun 2002-2006. Namun demikian belum banyak inovasi produk yang dilakukan oleh UKM Kerajinan di Kalimantan Timur. Belum ada usaha untuk melakukan pengembangan produk yang didasarkan pada preferensi pelanggan produk kerajinan. Adapun Tujuan dari penelitian adalah (1) Mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi preferensi pelanggan dalam memilih sebuah produk serta kansei pelanggan terhadap produk kerajinan khas Kalimantan Timur. (2)Merancang desain produk kerajinan berdasarkan karakteristik desain yang diperoleh dari hasil penelitian. (3)Mengetahui penerimaan pelanggan terhadap desain produk kerajinan yang sudah dibuat berdasarkan kansei pelanggan.Target pada tahun pertama adalah adanya rekomendasi karakteristik desain produk kerajinan khas Kalimantan Timur yang diminati oleh masyarakat Kalimantan Timur. Metode yang digunakan adalah perancangan awal penelitian,pengumpulan kansei words,penyusunan kuesioner Semantik Diferensial (SD),penyebaran kuesioner SD I,analisis statistika I,pengumpulan sampel produk,penyebaran kuesioner SD II,analisis statistika II, pengembangan desain berdasarkan preferensi pelanggan. Dari tahapan yang sudah dilakukan sampai dengan analisis statistika I, maka dapat disimpulkan bahwa kansei words produk kerajinan fesyen berbahan sarung samarinda meliputi : emotional appeal(bangga,elegan,dan santai), bentuk desain (indah, modern, unik dan tradisional), material(nyaman dan alami) serta warna(cerah) dan kansei words produk kerajinan fesyen berbahan ulap doyo meliputi : emotional appeal (bangga, berkarakter dan elegan), bentuk desain (menarik, modis, unik, sederhana dan tradisional), material(nyaman dan alami) serta warna(cerah dan merah hitam)
Downloads
References
Hubeis, M. 2005. Manajemen Kreativitas dan Inovasi dalam Bisnis, Jakarta: Hecca Mitra Utama.
Gustami, 2007, Butir-Butir Mutiara Estetika Timur, Prasista Yogyakarta.
Khayati, Enny,dkk. 2006. Daya Terima Konsumen Remaja di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Busana dari Bahan Batik Sutra Motif Kawung Dicelup dengan Zat Warna Alam dilengkapi Asesoris dari Tempurung Kelapa. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana,Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta
Kusnadi, 1983, “Peranan Seni Kerajinan (Tradisional dan Baru) dalam Pembangunan “dalam Seni edisi XVII, STST “ ASRI”, Yogyakarta.
Lndriani, Farida,dkk. “Studi Mengenai Inovasi Produk Pada Usaha Kecil Kerajinan Ukiran Di Jepara” .Jurnal Sains Pemasaran Indonesia” Volume Vll, Nomor 2, September2009, halaman 249 _ 272
Muslikhah, Riana I. Pengembangan Industri Fesyen Sebagai Industri Kreatif Unggulan Untuk Mendorong Pembangunan Ekonomi Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta.
Nagamachi M., Y.Okazaki, dan M.Ishikawa. “Kansei Engineering and application of the rough sets model.” Proc.IMechE Vol220 Part I:J. (2006) Systems and Control
Engineering.
Nagamachi, Mitsuo. Kansei/Affective Engineering. Boca Raton : Taylor & Francis Group, 2011
Putra, Edi S.2011. Perancangan Diversifikasi Produk Tenun Tajung Khas Desa Tuan Kentang Kota Palembang Propinsi Sumatera Selatan. LPPM Institut Teknologi Nasional -Rahmawati, Neni P.N. 2010. Sarung Tenun Samarinda, Coba Bertahan Dan Berinovasi . Jantra Jurnal Sosial dan Budaya. Vol.V No.9 Juni 2010. Yogyakarta.
Setiawan, Evelyn. Analisis Sikap Konsumen terhadap Produk Fashion Lokal dan Impor. Universita Pelita Harapan Surabaya.
Setyaningrum,Ratih,dkk. 2014. Kata-kata pada Produk Berbasis Budaya untuk Pemenuhan Kebutuhan Maslow. Jurnal Teknosains, Vol.4 No.1 22 Desember 2014
Stoneman, Paul. 2010. Soft Innovation: Ecomonics, Product Aesthetics, and the Creative Industries. Oxford : Oxford University Press
Sri Hartini, Peran Inovasi: Pengembangan Kualitas Produk dan Kinerja Bisnis.
Srikandi, Margaretha,dkk.2012. Rekayasa Desain Batik Tulis Jetis –Sidoarjo Melalui
Implementasi Metode Kansei Engineering. Jurnal GEMA AKTUALITA, Vol. 1 No. 1, Desember 2012
Sya’roni,Deden A.W.dkk. 2012. “Kreativitas dan Inovasi Penentu Kompetensi Pelaku Usaha Kecil”, Jurnal Manajemen Teknologi, Volume 11 Number 1 2012
——————————. 2008. Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025. Departemen Perdaganagn Republik Indinesia.
——————————. 2014. Mendukung Industri Periwisata. Media Indagkop Kaltim Triwulan I. hal. 86-87. Triwulan II. hal. 18. Triwulan III. hal. 16. Triwulan IV. hal.
9-19,42. Disperindagkop dan UMKM Provinsi Kaltim.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License